Kepada orangtua korban, perampok Italia merengek minta maaf
Merdeka.com - Orangtua Italia Chandra Wijaya mengaku heran pelaku yang tega menghabisi nyawa anaknya. Bahkan, ibu Italia, Sugiarti meminta pihak kepolisian menembak pelaku Sudirman alias MAN.
"Kamu yang tembak anak saya ya," tanya Sugiarti kepada pelaku MAN, di Mapolda Metro Jaya, Selasa (11/7).
"Bukan Bu," jawab MAN.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Mendengar jawaban itu, Sugiarti geram dan meminta polisi untuk menembak pelaku. Seperti diketahui, Italia ditembak mati oleh Syaiful, rekan MAN.
"Kamu ditembak aja ya, nyawa anak saya tak tergantikan. Saya sudah maafin seumur hidup. Saya enggak bisa vonis kamu harus ditembak harus apa, nanti polisi," ujar Sugiarti.
Di tempat yang sama, ayahanda Italia, Ferry Chandra meminta pelaku untuk ditembak mati saja. Seperti apa yang telah dilakukan terhadap anaknya.
"Kalau saya langsung habisin, dor. Lu balik lagi ke rumah gua, lompat pager, lihat sudah siapin," tegas Chandra.
"Saya minta maaf Bu, saya ngaku salah. Saya minta maaf pak," ujar pelaku MAN.
Sebelumnya, MAN, pelaku yang terlibat penembakan terhadap Italia Chandra Kirana Putri (22) menyerahkan diri ke polisi. Dalam keterangannya, pelaku mengaku takut jika terus-terusan buron.
"Pelaku takut lantaran statement kami di media, yang akan menindak tegas pelaku jika tidak segera menyerahkan diri," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Rudi Harianto Adi Nugroho, Selasa (11/7). (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaKeluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaPraka RM sempat berbicara dengan ibu korban dan perkataannya sungguh kejam dan tak punya hati.
Baca SelengkapnyaUsman kini ditahan oleh Polres Metro Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ayah banting anak hingga tewas itu terjadi pada Rabu, 13 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca Selengkapnya