Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala Badan Restorasi Gambut ternyata adik kelas Jokowi di UGM

Kepala Badan Restorasi Gambut ternyata adik kelas Jokowi di UGM Jokowi tinjau kebakaran hutan di Kalimantan. ©2015 AFP PHOTO/ROMEO GACAD

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi membentuk Badan Restorasi Gambut (BRG) untuk mengembalikan lahan gambut akibat kebakaran lahan dan hutan tahun lalu. Melalui Peraturan Presiden (Perpres), Jokowi menunjuk Ir Nazir Foead sebagai Kepala BRG.

Siapakah Nazir Foead?

Dari biodata yang diserahkan ke pihak Istana, Nazir lahir di Medan, 6 Juni 1967. Dia merupakan jebolan Universitas Gajah Mada (UGM), Fakultas Kehutanan Bidang Konservasi Sumber Daya Alam. Nazir adalah adik kelas Jokowi di UGM dengan fakultas yang sama. Jokowi masuk UGM Fakultas Kehutanan tahun 1980 dan selesai 1985. Sedangkan Nazir masuk UGM tahun 1985 dan selesai tahun 1992.

Saat kuliah, Nazir sudah aktif di WWF-Indonesia. Pada 1995, Nazir aktif di The Netherlands Forestry Ministry dan melanjutkan kuliah di University of Gottingen Jerman.

"Saya berlatarbelakang kerja banyak di NGO, LSM. Dua tahun terakhir saya banyak bekerja di lembaga donor. Lembaga donor tidak langsung kerja tapi beri dana untuk NGO, bekerja, perguruan tinggi, kelompok masyarakat dan masyarakat adat. Sebelum itu saya bekerja lama skali di WWF Indonesia," jelas Nazir di Istana, Jakarta, Rabu (13/1).

Pada periode 1995-1996, Nazir menempuh pendidikan di Durrel Institute of Conservation and Ecologi di University of Kent United Kingdom. Selanjutnya tahun 1997 di Indiana University USA, dan tahun 1998 di Smithsnonian Institute USA.

Pada tahun 1992, Nazir bekerja di Yayasan FFW Indonesia, dimana dari 1992 hingga 1995, dia pernah menjadi Manager Stasiun Riset Kayan Menterang yang betugas mengkoordinasikan kegiatan riset WWF, LIPI dan Departemen Kehutanan di Cagar Alam Kayan Menterang Kalimantan Timur.

Setelah itu, dia juga dipercaya menjadi Project Manager Ujung Kulon 1997-2001, Deputi Direktur Konservasi Spesies 2000-2001, Direktor Region Sumatera-Jawa WWF 2001-2003, dan Direktur Konservasi Species tahun 2003-2006. Lalu menjadi Direktur Bidang Kebijakan dari 2006 hingga 2011.

Pada tahun 2011 sampai dengan 2014, di Yayasan WWF Indonesia tersebut dia dipercaya menjadi Direktur Konservasi. Dari situ, sejak 2014 hingga sekarang dia bergabung dengan Climate and Land Use Alliance (CLUA), sebagai Pimpinan Program Indonesia.

"Saya memandang Nazir Foead memiliki kompetensi, pengalaman dalam melakukan restorasi hutan dan gambut. Terutama kemampuan untuk koordinasikan dengan kementerian/lembaga dan jejaring lembaga internasional," kata Jokowi di Istana.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bersama Gus Mus dan Istri Gus Dur Diangkat Jadi Anggota GMK NU, Ini Tugasnya
Jokowi Bersama Gus Mus dan Istri Gus Dur Diangkat Jadi Anggota GMK NU, Ini Tugasnya

Dewan Pengampu GMK NU adalah bagan baru dari organisasi PBNU yang bergerak untuk menyerap suara akar rumput secara luas lagi.

Baca Selengkapnya
Namanya Sama dengan Presiden, Begini Sosok Joko Widodo Profesor Baru UMM
Namanya Sama dengan Presiden, Begini Sosok Joko Widodo Profesor Baru UMM

Dulu ia ingin jadi dokter demi mengobati ibunya yang sakit-sakitan, kini ia menjadi profesor.

Baca Selengkapnya
Daftar Keluarga Jokowi yang Ada di Pemerintahan
Daftar Keluarga Jokowi yang Ada di Pemerintahan

Anwar Usman menikah dengan adik Jokowi yakni Idayati pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
7 Fakta Sosok Gielbran Muhammad Noor, Ketua BEM KM UGM yang Sebut Presiden Jokowi Alumni Memalukan
7 Fakta Sosok Gielbran Muhammad Noor, Ketua BEM KM UGM yang Sebut Presiden Jokowi Alumni Memalukan

BEM KM UGM menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai alumnus memalukan. Sosok Gielbran Muhammad Ketua BEM KM UGM pun curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Usai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM
Usai Baliho Lulusan Paling Memalukan, Presiden Jokowi Absen Dies Natalies ke-74 UGM

Ketua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pratikno, Orang Dekat Jokowi Dilantik Jadi Menko PMK Kabinet Prabowo
Pratikno, Orang Dekat Jokowi Dilantik Jadi Menko PMK Kabinet Prabowo

Pratikno mulai dikenal masyarakat sebagai moderator dalam debat capres 2009 yang diselenggarakan oleh KPU.

Baca Selengkapnya
Bela Jokowi, TKN Sebut Baliho Memalukan Cocok Buat Alumni UGM yang Gagal Penuhi Janji di Pilgub
Bela Jokowi, TKN Sebut Baliho Memalukan Cocok Buat Alumni UGM yang Gagal Penuhi Janji di Pilgub

Presiden Jokowi menanggapi santai soal kritik BEM UGM. Jokowi pun enggan berbicara banyak.

Baca Selengkapnya
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
Kritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis

BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.

Baca Selengkapnya
Mata Ganjar Berkaca-kaca Dengar Kisah Sukses Lulusan Sekolah Gratis yang Digagasnya
Mata Ganjar Berkaca-kaca Dengar Kisah Sukses Lulusan Sekolah Gratis yang Digagasnya

Mata Ganjar tampak berkaca-kaca saat mendengarkan kisah Dhimas Taufiq Widyanto, pemuda yang akrab disapa Dhimas ini merupakan alumni SMKN Jateng angkatan ke-2

Baca Selengkapnya
BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan
BEM KM UGM Nobati Jokowi sebagai Alumnus Paling Memalukan

Sertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Sebut Pembangunan Universitas NU Yogyakarta Dimulai dari Visi Jokowi
Gus Yahya Sebut Pembangunan Universitas NU Yogyakarta Dimulai dari Visi Jokowi

"Saya akui ini dimulai dari visi pribadi Presiden Joko Widodo,” kata Gus Yahya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan
Kronologi Munculnya Baliho Jokowi di UGM, Alumnus Memalukan Diganti Jadi Membanggakan

BEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.

Baca Selengkapnya