Kepala Badan Restorasi Gambut ternyata adik kelas Jokowi di UGM
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi membentuk Badan Restorasi Gambut (BRG) untuk mengembalikan lahan gambut akibat kebakaran lahan dan hutan tahun lalu. Melalui Peraturan Presiden (Perpres), Jokowi menunjuk Ir Nazir Foead sebagai Kepala BRG.
Siapakah Nazir Foead?
Dari biodata yang diserahkan ke pihak Istana, Nazir lahir di Medan, 6 Juni 1967. Dia merupakan jebolan Universitas Gajah Mada (UGM), Fakultas Kehutanan Bidang Konservasi Sumber Daya Alam. Nazir adalah adik kelas Jokowi di UGM dengan fakultas yang sama. Jokowi masuk UGM Fakultas Kehutanan tahun 1980 dan selesai 1985. Sedangkan Nazir masuk UGM tahun 1985 dan selesai tahun 1992.
-
Dimana Jokowi berada saat Dies Natalies UGM? Jadi begini sebenarnya UGM itu mengundang beliau. Cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang ya.
-
Apa yang dilakukan Jokowi untuk dies natalies UGM? 'Jadi begini sebenarnya UGM itu mengundang beliau. Cuma sampai tadi malam beliau masih di Jepang ya. Jadi waktunya tidak cukup untuk sampai ke Yogyakarta. Meskipun sebenarnya beliau sangat berkeinginan untuk memberikan pidato langsung ke UGM,' ucap Andi saat dihubungi, Selasa (19/12).
-
Apa kegiatan Jokowi di UKM saat kuliah? Di sampingnya, Iriana tampak mendampinginya sejak dulu. Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.
-
Siapa yang menyampaikan ucapan selamat dari Jokowi di dies natalies UGM? Ada empat menteri (dikabinet Jokowi) yang menjadi anggota MWA (Majelis Wali Amanat UGM) dan hadir (di Dies Natalis UGM ke-74). Beliau mengucapkan selamat (Dies Natalis UGM ke 74) lewat beliau-beliau itu,' lanjut Andi.
-
Siapa yang duduk di samping Jokowi? Makan bersama satu meja, Jokowi duduk berdampingan dengan Raffi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Saat kuliah, Nazir sudah aktif di WWF-Indonesia. Pada 1995, Nazir aktif di The Netherlands Forestry Ministry dan melanjutkan kuliah di University of Gottingen Jerman.
"Saya berlatarbelakang kerja banyak di NGO, LSM. Dua tahun terakhir saya banyak bekerja di lembaga donor. Lembaga donor tidak langsung kerja tapi beri dana untuk NGO, bekerja, perguruan tinggi, kelompok masyarakat dan masyarakat adat. Sebelum itu saya bekerja lama skali di WWF Indonesia," jelas Nazir di Istana, Jakarta, Rabu (13/1).
Pada periode 1995-1996, Nazir menempuh pendidikan di Durrel Institute of Conservation and Ecologi di University of Kent United Kingdom. Selanjutnya tahun 1997 di Indiana University USA, dan tahun 1998 di Smithsnonian Institute USA.
Pada tahun 1992, Nazir bekerja di Yayasan FFW Indonesia, dimana dari 1992 hingga 1995, dia pernah menjadi Manager Stasiun Riset Kayan Menterang yang betugas mengkoordinasikan kegiatan riset WWF, LIPI dan Departemen Kehutanan di Cagar Alam Kayan Menterang Kalimantan Timur.
Setelah itu, dia juga dipercaya menjadi Project Manager Ujung Kulon 1997-2001, Deputi Direktur Konservasi Spesies 2000-2001, Direktor Region Sumatera-Jawa WWF 2001-2003, dan Direktur Konservasi Species tahun 2003-2006. Lalu menjadi Direktur Bidang Kebijakan dari 2006 hingga 2011.
Pada tahun 2011 sampai dengan 2014, di Yayasan WWF Indonesia tersebut dia dipercaya menjadi Direktur Konservasi. Dari situ, sejak 2014 hingga sekarang dia bergabung dengan Climate and Land Use Alliance (CLUA), sebagai Pimpinan Program Indonesia.
"Saya memandang Nazir Foead memiliki kompetensi, pengalaman dalam melakukan restorasi hutan dan gambut. Terutama kemampuan untuk koordinasikan dengan kementerian/lembaga dan jejaring lembaga internasional," kata Jokowi di Istana.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewan Pengampu GMK NU adalah bagan baru dari organisasi PBNU yang bergerak untuk menyerap suara akar rumput secara luas lagi.
Baca SelengkapnyaDulu ia ingin jadi dokter demi mengobati ibunya yang sakit-sakitan, kini ia menjadi profesor.
Baca SelengkapnyaAnwar Usman menikah dengan adik Jokowi yakni Idayati pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM menobatkan Presiden Joko Widodo sebagai alumnus memalukan. Sosok Gielbran Muhammad Ketua BEM KM UGM pun curi perhatian.
Baca SelengkapnyaKetua BEM KM UGM Gielbran Muhammad Noor menyerahkan sertifikat ini kepada seorang mahasiswa lain yang memakai topeng wajah Jokowi.
Baca SelengkapnyaPratikno mulai dikenal masyarakat sebagai moderator dalam debat capres 2009 yang diselenggarakan oleh KPU.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi santai soal kritik BEM UGM. Jokowi pun enggan berbicara banyak.
Baca SelengkapnyaBEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaMata Ganjar tampak berkaca-kaca saat mendengarkan kisah Dhimas Taufiq Widyanto, pemuda yang akrab disapa Dhimas ini merupakan alumni SMKN Jateng angkatan ke-2
Baca SelengkapnyaSertifikat itu ditandatangani oleh Ketua BEM KM UGM periode 2023 Gielbran Muhammad Noor.
Baca Selengkapnya"Saya akui ini dimulai dari visi pribadi Presiden Joko Widodo,” kata Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaBEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca Selengkapnya