Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala Bakamla: Saya tak tolerir tindakan perkaya diri sendiri

Kepala Bakamla: Saya tak tolerir tindakan perkaya diri sendiri HUT Bakamla RI. ©2016 Merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI AL Arie Soedewo meminta terjaringnya Deputi Informasi, hukum, dan Kerjasama, Eko Susilo Hadi oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadikan pelajaran penting. Eko diciduk KPK sehari sebelum peringatan HUT Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI.

"Tentunya kejadian ini kan menjadi sebuah pelajaran bahwa saya sudah menekankan, kok masih bisa saja terjadi lengahnya dimana," ungkap Arie saat ditemui usai upacara HUT Bakamla RI ke-2/44 di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).

Arie menuturkan padahal pihaknya sudah sangat hati-hati dalam mengelola anggaran pemerintah. Jenderal bintang 3 itu juga telah bekerja sama dengan berbagai instansi untuk mengawasi adanya praktik KKN dalam tubuh Bakamla.

"Inspektorat diperkuat pengawasan kita koordinasi dengan stakeholder dengan apa, bagaimana, semua badan Badan Pemeriksa Keuangan yang berkaitan dengan Bakamla itu juga saya hadirkan, awalnya dalam proses pengadaan. Berarti kan kemungkinan bocor itu kan kecil sekali," jelas Arie.

Dia pun tak habis pikir masih saja ada pejabat Bakamla yang mencoba bermain-main dengan anggaran pemerintah. Karena itu pihaknya tegas tak akan mentolerir bagi pejabat yang korup.

"Tapi enggak tahulah namanya celaka ya. Tapi ya saya tetap akan mendukung, saya tidak mentoleransi yang terjadi menjurus ke arah tindakan memperkaya diri sendiri," tegas Arie.

Dalam rangka HUT Bakamla RI dia juga mengatakan menjadi momentum intropeksi akan terus berusaha melengkapi berbagai kekurangan yang ada.

"Sehingga dari amanat undang-undang kemampuan bakamla itu kan dituntut kan tiga. Satu laksanakan patroli, dua melakukan pengawasan, tiga mensinergikan," tutur Arie.

"Nah patroli classical itu kan butuh peralatan, personil dan bahan bakar, sehingga prioritas bakamla ke depan adalah bagaimana mensinergikan, mengintegrasikan pengawasan di laut," tutupnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Tahan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto
KPK Tahan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto

Eko ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

Baca Selengkapnya
Pahala Nainggolan Dicecar Soal Prosedur Pemeriksaan LHKPN dan Pertemuan Alexander Marwata-Eko Darmanto
Pahala Nainggolan Dicecar Soal Prosedur Pemeriksaan LHKPN dan Pertemuan Alexander Marwata-Eko Darmanto

Menurut Pahala, segala bentuk pertemuan pimpinan KPK dengan para pejabat selalu dilampirkan nota dinasnya.

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Segera Disidang Terkait Kasus Gratifikasi

Kasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.

Baca Selengkapnya
Eks Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Buka Suara soal Deretan Mobil dan Tas Mewah Milik Keluarganya
Eks Pejabat Bea Cukai Eko Darmanto Buka Suara soal Deretan Mobil dan Tas Mewah Milik Keluarganya

Eko Darmanto menjalani pemeriksaan di Gedung KPK atas kasus dugaan gratifikasi.

Baca Selengkapnya
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Disidang di PN Surabaya, Didakwa Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 Miliar
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Disidang di PN Surabaya, Didakwa Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 Miliar

Eko nantinya bakal disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya sebagaimana lokasi dan delik terjadi korupsinya.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Alex Marwata Belum Pernah Diperiksa Dewas KPK Meski Kabar Pertemuan dengan Pejabat Bea Cukai Tersandung Kasus Beredar
Terungkap, Alex Marwata Belum Pernah Diperiksa Dewas KPK Meski Kabar Pertemuan dengan Pejabat Bea Cukai Tersandung Kasus Beredar

Hal itu diungkap Alexander saat hadir di Polda Metro Jaya. Alexander diperiksa sebagai saksi terkait pertemuan itu hari ini, Selasa (15/10).

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Jadi Tersangka TPPU

Hanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terima Gratifikasi, Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Divonis 6 Tahun Penjara
Terbukti Terima Gratifikasi, Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Divonis 6 Tahun Penjara

Amar putusan terhadap terdakwa Eko ini dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Tongani.

Baca Selengkapnya
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Dharmanto dan Istri Dicegah ke Luar Negeri
Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Dharmanto dan Istri Dicegah ke Luar Negeri

Pencegahan ke luar negeri dilakukan berbarengan dengan naik proses penyidikan kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU di Direktorat Jenderal Bea Cukai.

Baca Selengkapnya
Kapolda Metro Sebut Pertemuan dengan Eko Darmanto Bisa Dikategorikan Pidana, Ini Pembelaan Alexander Marwata
Kapolda Metro Sebut Pertemuan dengan Eko Darmanto Bisa Dikategorikan Pidana, Ini Pembelaan Alexander Marwata

"Pidana seseorang itu dinyatakan kalau seseorang itu melakukan kesalahan. Kesalahan itu apa? Kesalahan suatu perbuatan yang disadari," kata Alex.

Baca Selengkapnya
Dewas KPK Didesak Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata
Dewas KPK Didesak Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata

Sebelumnya, Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata malah harus berurusan dengan Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

Baca Selengkapnya
Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK, Status Hukum Diumumkan Sore Ini
Bupati Labuhanbatu yang Terjaring OTT Tiba di Gedung KPK, Status Hukum Diumumkan Sore Ini

Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (12/1) sekitar pukul 09.12 WIB. Dia dikawal ketat petugas KPK.

Baca Selengkapnya