Kepala BNPT bicara penanganan terorisme di dunia maya di Kazakhstan
Merdeka.com - Pola pendekatan lunak (soft approach) dalam menangani kasus terorisme yang selama ini dilakukan Indonesia menarik perhatian pemerintah Kazakhstan. Kedua negara juga membahas soal kerjasama penanggulangan terorisme.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius mengatakan dalam pertemuan tersebut secara khusus dijelaskan secara utuh mengenai apa yang sudah dikerjakan oleh Indonesia dalam menangani masalah terorisme. Suhardi melakukan pertemuan dengan Deputi Chairman National Security Committee (NSC) Kazakhstan, Nurgali Dauletbekovich Billsbekov
"Kami sampaikan bahwa kami melakukan pendekatan soft approach dalam penanganan terorime di Indonesia. Atas penjelasan tersebut Deputi Chairman NSC terlihat terkesan," ujar Suhardi dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/1).
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Bagaimana Indonesia hadapi situasi Timur Tengah? 'Jadi kita harus move on dengan tantangan yang tidak biasa dan tentunya membutuhkan soliditas dari seluruh partai politik menghadapi ketidakpastian dunia saat ini,' jelas pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar ini.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri ini, menjelaskan bahwa dalam melaksanakan pendekatan lunak ini pihaknya menggandeng para mantan pimpinan teroris yang telah bertobat sebagai pembicara untuk program deradikalisasi. Pendekatan ini efektif karena mantan teroris ini mengungkapkan pengalaman mereka sebelumnya. Selain itu, Suhardi juga menceritakan kalau pihaknya juga melibatkan organisasi Islam seperti Nahdatul Ulama dan Muhamadiyah.
"Dari penjelasan itu tadi maka pola soft approach inilah yang menjadi poin besar buat mereka juga, bahwa tidak selamanya pola penanganan dengan metode hard approach itu bisa menghasilkan suatu solusi tapi juga harus mengidentifikasi akar masalah," ujar alumni Akpol tahun 1985 ini.
Mantan Kapolda Jawa Barat dan Kadiv Humas Polri ini mengatakan bahwa dalam melakukan pembicaraan tersebut dirinya juga menjelaskan mengenai pendekatan yang dilakukan BNPT dalam menangani kasus radikalisasi melalui media sosial dan dunia maya.
"Kami sampaikan bahwa dalam menangani radikalisme melalui dunia maya ini kami merekrut generasi penggiat media sosial dan internet untuk menjadi duta damai di duna maya. Mereka bertugas menyebarkan pesan-pesan damai dan positif dengan bahasa anak muda di media sosial dan internet," jelasnya.
Keduanya juga berbicara mengenai perkembangan terorisme di masing-masing negara."Dalam pembicaraan tersebut baik kami dari Indonesia dan pihak Kazakhstan bertekad untuk saling bertukar pengalaman terutama dalam mengantisipasi kembalinya returnees Foreign Terrorist Fighters (FTF)," tandasnya.
Dalam kunjungannya Suhardi di dampingi Deputi III bidang Kerjasama International BNPT, Irjen Hamidin dan pejabat dari Direktorat Kerjasama Bilateral BNPT lainnya. Turut hadir dalam working dinner tersebut Duta Besar RI untuk Kazakhstan, H.E Rahmat Pramono dan Deputy Menlu Kazakhstan. Suhardi juga bertemu dengan Wakil Menteri Agama Kazakhstan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai salah satu cara penyelesaian persoalan KKB melalui pendekatan budaya dan kesejahteraan.
Baca SelengkapnyaAMMTC ke-17 diharapkan menjadi platform bagi negara-negara ASEAN untuk mengevaluasi kemajuan dan kolaborasi dalam mengatasi tantangan.
Baca SelengkapnyaBadan Otorita IKN Jamin Keamanan Wilayah Ibu Kota Nusantara, Begini Strategi Dijalankan
Baca SelengkapnyaBustan menegaskan perlu adanya kolaborasi dan sinergisitas semua pihak, untuk memberantas paham radikalisme dan terorisme.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap aman. Sejumlah cara dilakukan, termasuk pertukaran informasi.
Baca SelengkapnyaPerlunya pemanfaatan artificial intelligence (AI) untuk menyebarkan pesan toleransi dan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaPola menangani terorisme dan narkotika hampir mirip dengan rehabilitasi dilakukan BNN dan deradikalisasi dilakukan Densus 88 Antiteror.
Baca SelengkapnyaDi tengah tantangan keamanan global dan regional, kedua belah pihak menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional.
Baca SelengkapnyaUpacara tersebut diikuti seluruh pegawai dan berlangsung di Kantor BNPP Jakarta.
Baca Selengkapnya