Kepala BNPT: Terorisme Manfaatkan Pandemi Covid-19 Untuk Bergerak
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafli mengatakan, terorisme di Indonesia belum berhenti bergerak. Bahkan pergerakan terorisme masih tetap menggeliat meski dalam kondisi pandemi virus Corona.
Boy menerangkan, jika terorisme yang terus berkegiatan di tengah pandemi virus Corona bukanlah isapan jempol. Boy menuturkan, dari penelusuran diketahui memang ada pergerakan terorisme.
"Kita melihat tetap ada (pergerakan terorisme). Karena apa? Dari hasil penelusuran aparat penegak hukum, mereka ada (pergerakan)," ujar Boy di Pondok Pesantren Ora Aji, Kabupaten Sleman, Sabtu (4/7).
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Boy menilai, jika pelaku terorisme justru memanfaatkan kondisi pandemi virus Corona sebagai celah untuk bergerak.
"Jadi, kalau dibilang tidak ada, tapi ternyata ada yang dilakukan tindakan hukum. Artinya dalam kondisi pandemi mereka (pelaku terorisme) tidak berhenti. Mereka tetap melihat ini sebagai sebuah peluang, sebagai celah untuk menjalankan misi mereka," urai Boy.
Boy pun berpesan, agar di tengah pandemi virus Corona, masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan. Dengan meningkatkan kewaspadaan diharapkan bisa menangkal pergerakan terorisme.
"Kewaspadaan dari seluruh masyarakat inilah yang kita tumbuhkan, kesiapsiagaan, kewaspadaan, kepada pihak-pihak yang memang memiliki niat untuk melakukan tindakan-tindakan destruktif yang tidak sejalan dengan nilai-nilai agama, tidak sejalan dengan nilai-nilai luhur bangsa kita yang berdasarkan ideologi Pancasila," tegas Boy.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.
Baca SelengkapnyaBadan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit mengatakan saat ini gerakan terorisme menjadi lebih berbahaya karena bergabung dengan jaringan narkoba atau narkotika.
Baca SelengkapnyaOrganisasi kelompok anti-Pancasila sudah dibubarkan, tapi sel-sel mereka masih terus bergerak di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaMenurut Kemenkumham, saat ini ada sebanyak 135.823 orang yang mendekam di lapas se-Indonesia, terdiri atas 21.198 orang tahanan dan 114.625 orang narapidana.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaLuqman juga menduga terdapat penggunaan drone untuk menjatuhkan narkoba di titik koordinat yang sudah ditentukan oleh para pengedar.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I DPR Bobby Rizaldi meminta pemerintah satu sikap dalam melabeli penyebutan Kelompok bersenjata di Papua.
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca Selengkapnya