Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kepala Desa di Cilacap tertangkap basah peras perusahaan Rp 515 juta

Kepala Desa di Cilacap tertangkap basah peras perusahaan Rp 515 juta Barang bukti OTT Pungli Kompensasi Tambak. ©2017 Merdeka.com/Abdul Aziz Rasjid

Merdeka.com - Kepala Desa Widarayapayung Kulon, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap, R (40), tertangkap tangan tim satgas saber pungli Kepolisian Cilacap terkait pungutan liar kompensasi tambak udang. Pelaku tertangkap tangan melakukan pemerasan sebesar Rp 515 juta pada PT Lautan Mas Jaya di Desa Widarapayung, dengan menggunakan Peraturan Desa (perdes) tentang Kompensasi Tambak Udang yang cacat hukum.

PT Lautan Mas Jaya telah melakukan kegiatan usaha aktivitas usaha sejak 2014. Mereka mengelola 35 hektare lahan yang sebelumnya dikelola sejumlah petani setempat.

Kasat Reskrim Polres Cilacap AKP Agus Supriadi mengatakan, R ditangkap hari Jumat (23/7) pukul 10.35 WIB di kantor PT Lautan Mas Jaya. Pelaku diduga melakukan tindak pidana korupsi melakukan pungli terkait penggantian panenan atas usaha tambak yang dilakukan PT tersebut. R tertangkap tangan menerima uang senilai Rp 515 juta dalam bentuk uang tunai Rp 100 juta dan cek senilai Rp 415 juta.

Orang lain juga bertanya?

"Pihak perusahaan merasa diperas. karena uang kompensasi tersebut sudah mereka lunasi," kata Agus kepada Merdeka.com di Mapolres Cilacap, Senin (17/7).

Dasar permintaan kompensasi itu, dilakukan R atas dasar Perdes Widarapayung Kulon tentang Kompensasi Tambak Udang. Perdes tersebut diketahui cacat hukum karena tidak melalui tahap evaluasi Bupati melalui camat setempat. Dari OTT, diamankan sejumlah barang bukti yakni uang tunai Rp 100 juta, 1 lembar cek senilai Rp 415 juta, 1 copy berita musyawarah masyarakat desa, dan 1 bendel perdes.

"Kami masih mendalami, penggunaan uang pungli tersebut pada pelaku," imbuh Agus.

Mempertanggungjawabkan tindakannya, R disangkakan pasal "Korupsi berupa pungutan liar" sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 huruf e UURI nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah dirubah dengan UURI nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UURI nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. R diancam hukuman penjara seumur hidup atau penjara paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kejati Bali OTT Kepala Adat Berawa Diduga Peras Investor Rp10 Miliar
Kejati Bali OTT Kepala Adat Berawa Diduga Peras Investor Rp10 Miliar

KR mengklaim uang yang dimintanya pada AN untuk kepentingan adat dan budaya.

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Jadi Tersangka Mafia Tanah Kas Desa, Kerugian Capai Rp2,9 M
Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang DIY Jadi Tersangka Mafia Tanah Kas Desa, Kerugian Capai Rp2,9 M

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno ditetapkan sebagai tersangka kasus mafia tanah penyalahgunaan Tanah Kas Desa (TKD).

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini Tumpukan Uang Hasil OTT Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga
FOTO: Ini Tumpukan Uang Hasil OTT Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga

Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.

Baca Selengkapnya
Jaksa KPK Ungkap Aliran Uang Rp6 Miliar dari Anak Usaha Wilmar Group ke Rafael Alun
Jaksa KPK Ungkap Aliran Uang Rp6 Miliar dari Anak Usaha Wilmar Group ke Rafael Alun

Jaksa mengungkap penerimaan gratifikasi itu terjadi pada Juli 2010.

Baca Selengkapnya
Duh, Eks Bendahara Korupsi Dana Desa Rp225 Juta buat Bayar Utang Pinjol
Duh, Eks Bendahara Korupsi Dana Desa Rp225 Juta buat Bayar Utang Pinjol

tersangka mengaku uang yang dikorupsi digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membayar utang di pinjol yang totalnya mencapai 30 sampai 50 aplikasi

Baca Selengkapnya
KPK Setor Rp40,5 Miliar Hasil Korupsi Rafael Alun ke Negara
KPK Setor Rp40,5 Miliar Hasil Korupsi Rafael Alun ke Negara

Sebelumnya, Rafael telah divonis pidana 14 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider tiga bulan kurungan.

Baca Selengkapnya
Kades di Bogor Patungan Ganti Rp324 Juta Dana Desa untuk Aspal Jalan yang Dicuri
Kades di Bogor Patungan Ganti Rp324 Juta Dana Desa untuk Aspal Jalan yang Dicuri

Dana desa yang hilang itu tetap harus diganti, karena telah dianggarkan untuk keperluan perbaikan jalan

Baca Selengkapnya
Korupsi Uang Sewa TKD Rp630 Juta, Kepala Desa di Bekasi Dijebloskan ke Penjara
Korupsi Uang Sewa TKD Rp630 Juta, Kepala Desa di Bekasi Dijebloskan ke Penjara

Pada perkara ini, modus tersangka yakni dengan memungut uang sewa TKD seluas 180.000 meter per segi

Baca Selengkapnya
Terungkap Besaran Uang ‘Tutup Mulut’ Plt Rutan KPK untuk Fasilitas Tahanan
Terungkap Besaran Uang ‘Tutup Mulut’ Plt Rutan KPK untuk Fasilitas Tahanan

Terungkap Besaran Uang ‘Tutup Mulut’ Plt Rutan KPK untuk Fasilitas Tahanan

Baca Selengkapnya
Kades di Garut Diduga Korupsi BLT Dana Desa Ratusan Juta untuk Kampanye
Kades di Garut Diduga Korupsi BLT Dana Desa Ratusan Juta untuk Kampanye

Saat ini, kades yang diduga korupsi BLT dana desa ditahan di Rutan Polres Garut.

Baca Selengkapnya
Polda Jatim Bongkar Kasus Dugaan Korupsi Tanah Kas Desa di Madura, Kerugian Capai Rp114 Miliar
Polda Jatim Bongkar Kasus Dugaan Korupsi Tanah Kas Desa di Madura, Kerugian Capai Rp114 Miliar

Berdasarkan penilaian dari BPKP Jatim, kerugian negara akibat kasus itu ada sekitar Rp114,440 miliar

Baca Selengkapnya
Maju Pilkades, Calon Petahana Korupsi Dana Desa Rp380 Juta Buat Modal Kampanye
Maju Pilkades, Calon Petahana Korupsi Dana Desa Rp380 Juta Buat Modal Kampanye

SS adalah kades desa setempat periode 2016-2022. Dia kembali maju untuk periode kedua pada pilkades 2024.

Baca Selengkapnya