Ketua Gugus Tugas: 56 Persen Warga Sadar Bahaya Covid-19 dan Tidak Mudik
Merdeka.com - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan bahwa 56 persen masyarakat sudah menyadari akan bahaya virus corona. Mereka pun memutuskan untuk tidak mudik lebaran Idul Fitri 2020.
"Dari data yang tadi dilaporkan oleh Bapak Menko Maritim dan Investasi sebagai Plt Menteri Perhubungan, dari data yang berhasil dikumpulkan 56 persen masyarakat sudah sadar sudah tahu bahaya Covid-19," ujar Doni dalam video conference usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi, Senin (6/4/2020).
"56 persen menyatakan tidak akan mudik," sambungnya.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Kapan orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
Adapun 37 persen warga lainnya menyatakan belum mudik dan 7 persen sudah pulang ke kampung halaman masing-masing. Mereka yang mudik lebih awal tersebut kebanyakan adalah pekerja informal yang kehilangan pekerjaannya akibat wabah corona.
Untuk itu, Doni mendorong agar para pemudik tersebut bisa bekerja. Misalnya, pekerjaan di sektor pertanian ataupun pekerjaan yang dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional.
"Kita sarankan kepada pimpinan di daerah untuk memanfaatkan kehadiran para saudara kita yang kehilangan pekerjaan, utama dari kota-kota besar," tuturnya.
"Fokus pada program pertanian, kemudian juga peternakan, perikanan budidaya dan juga program-program yang bisa meningkatkan ketahanan pangan nasional," sambung Doni.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta mencatat 80 persen sudah kembali ke ibu kota.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaPengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal
Baca SelengkapnyaSekitar 100 ribuan kendaraan diprediksi akan melintas di Tol Cikampek besok
Baca Selengkapnya