Kepergok Curi Makanan, Remaja Tewas Dikeroyok 9 Pemuda
Merdeka.com - Jajaran Satreskrim Polres Trenggalek, Jawa Timur, menangkap dan menahan sembilan pemuda yang diduga menjadi pelaku pengeroyokan hingga korbannya tewas di Desa Wonocoyo, Kecamatan Panggul.
"Para pelaku sudah kami amankan untuk kepentingan penyidikan kasus ini," kata Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo di Trenggalek, seperti dilansir Antara, Kamis (23/5).
Hasil penyidikan terungkap bahwa kesembilan pelaku pengeroyokan sempat memukuli korban yang masih di bawah umur berinisial DKS (16). Pemuda asal Desa Wonocoyo itu disebut kepergok mencuri makanan ringan di kios salah satu pelaku berinisial NM (29).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kapan kejadian pengeroyokan terjadi? Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (2/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Apa yang dicuri oleh pemuda tersebut? Dikutip dari akun Instagram @polresbantuldiy, TH melancarkan aksinya pada dini hari dengan mencuri ayam jago berjenis 'white king' milik korban.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Peristiwa pengeroyokan terjadi pada Sabtu (18/5) yang berlanjut hingga Minggu (19/5) dini hari.
Berawal dari korban DKS yang diincar tersangka NM bersama belasan pemuda lain, karena kios atau warungnya yang kerap kecurian beberapa hari terakhir.
"Tersangka mengaku malam itu sengaja disanggong dan berhasil menangkap tangan pelaku pencurian (korban) yang saat itu sempat mengambil beberapa makanan ringan dengan mengendarai sepeda motor Honda Revo," papar Didit.
Sempat diamankan NM, namun kemudian para pemuda lain mulai beringas dan memukul pelaku hingga babak belur. Tidak berhenti sampai di situ, korban kemudian diseret ke pos jaga dan pengeroyokan terus berlanjut hingga DKS mengakui semua perbuatannya.
Jika terbukti bersalah para tersangka akan dikenakan hukuman berdasarkan pasal 80 ayat ayat (3) UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan/atau pasal 170 ayat (2) ke-3 KUHP dan/atau pasal 338 KUHP dan/atau pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun pidana penjara.
"Para tersangka kami ancam dengan pasal berlapis, karena bagaimanapun alasannya tidak dibenarkan melakukan penganiayaan, apalagi hingga membuat korban meninggal," jelas Didit.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tujuh mayat remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dipastikan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaViral pengeroyokan sejumlah pria terhadap seorang pemuda inisial RH (21 tahun).
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca SelengkapnyaAtas laporan tersebut pihaknya pun melakukan olah tempat kejadian perkara.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaPara korban tersebut menenggak minuman keras sebelum digerebek Tim Patroli Perintis Presisi.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan awal Polsek Serpong, didapati enam orang terduga pelaku yang diduga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut.
Baca SelengkapnyaData kepolisian, ada 56 geng motor di Mojokerto yang sedang didalami.
Baca SelengkapnyaDari 22 orang yang diamankan dan diperiksa mengakui malam itu mereka akan melakukan tawuran tetapi masih menunggu lawan.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan terhadap bocah tersebut diduga dipicu kekesalan warga atas ulah sang bocah yang ketahuan mencuri uang milik warga.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca Selengkapnya