Keracunan kepiting 2, warga Kupang tewas, 8 lainnya dirawat
Merdeka.com - Sepuluh warga Dusun Satu, Desa Naikean, Kecamatan Semau Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mengalami keracunan usai mengonsumsi kepiting. Dari sepuluh korban, dua di antaranya meninggal dunia, dan delapan orang lainnya, termasuk dua balita sedang dirawat intensif di puskesmas setempat.
Kepala Puskesmas Semau Selatan, Jems Hatan ketika dihubungi merdeka.com, Jumat (2/5) malam mengatakan, saat ini delapan korban termasuk dua orang balita sedang dalam perawatan medis. "Ada dua orang meninggal, dan delapan lainnya kondisi mereka sudah membaik, mereka sudah bisa makan," katanya.
Menurut Jems, kejadian tersebut bermula pada pukul 11 siang, ketika para korban pulang mencari kepiting di laut. Pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 2 siang bahwa ada warga yang keracunan usai mengonsumsi kepiting.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa yang pernah menjadi korban racun ikan buntal? Pasalnya, berdasarkan informasi Africa Oceans Conversation Alliance, seekor anjing laut terbunuh oleh ratusan ikan buntal di tepi pantai karena gagal napas yang disebabkan oleh serangan ikan buntal.
"Kita dapat laporan ketika dua orang korban sedang sekarat, yang akhirnya meninggal. Sehingga korban lainnya langsung dibawa ke puskesmas untuk dirawat. Mereka itu satu keluarga jadi makan bersama-sama usai mencari kepiting di laut," ujarnya.
Dia menambahkan, menurut cerita para korban selamat, mereka membawa pulang puluhan ekor kepiting dari laut. Lalu direbus dan dikonsumsi bersama di rumah salah satu korban.
"Ada dua orang bayi yang jadi korban, namun kondisi kedua bayi sudah membaik karena mungkin makan tidak terlalu banyak. Pas kita ke lokasi, puluhan ekor kepiting itu sisa tiga ekor jadi kita bawa untuk dibawa ke Kupang dan dilakukan tes laboratorium," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan keterangan yang diterimanya dari pasien yang mendapatkan perawatan, seluruhnya mengaku menyantap nasi kotak.
Baca SelengkapnyaPuluhan warga ini mengalami gejala mual dan muntah. Kondisi ini diperparah dengan badan yang lemas dan hanya bisa berbaring.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaSedikitnya 121 warga Desa Kalong II, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, diduga keracunan makanan seusai menghadiri tahlilan di salah satu rumah warga.
Baca SelengkapnyaPara korban itu didiagnosa overdosis atau mengonsumsi alkohol lebih dari kadar.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal diidentifikasi atas nama Binti Tri Wahyuni (55), warga Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaPara korban diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bungkus yang dibagikan pada acara syukuran.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaKorban keracunan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit setelah hasil pemeriksaan diharuskan dirujuk.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani mengatakan, kasus kapal tenggelam tersebut masih diinvestigasi otoritas Jepang.
Baca Selengkapnya