Kerap Berubah, Keterangan Pembunuh Sisca Icun Sulastri Terus Didalami
Merdeka.com - Polisi masih mendalami keterangan HD, pembunuh Sisca Icun Sulastri (34) yang jasadnya ditemukan di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan. Sebab keterangan HD kerap berubah-ubah.
Sebelumnya, HD mengaku membunuh wanita tersebut karena kesal janji akan diberikan Rp 2 juta tak ditepati. HD diminta Sisca untuk menemaninya berkencan. Sejumlah saksi sudah diperiksa.
"Pelaku ini masih keterangannya masih belum pas. Keterangan awal bahwa pelaku ini disuruh menemani korban dijanjikan imbalan uang, tapi setelah pelaku ini naik (ke apartemen) bersama dengan korban, akhirnya terjadi cekcok. Cekcok nya ini sedang kita dalami apakah tentang korban tidak memberikan imbalan atau apa untuk menemani. Ini masih kita dalami ke pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jumat (21/12).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bagaimana ilmuwan mengungkap identitas korban? Dilansir dari laman the Guardian, dalam jurnal Current Biology, para ilmuwan Italia, Jerman dan Amerika melakukan ekstraksi DNA nuklir dan mitokondria purba dari sampel fragmen tulang yang dicampur dengan plester saat sedang menjalani restorasi.
-
Bagaimana polisi mengungkap kasus Vina Cirebon? Surawan mengatakan, penyidik telah memvalidasi keterangan para tersangka. Dari pengakuan awal kelima orang tersangka ini memberikan keterangan berbeda-beda. 'Ada yang menerangkan 3 dengan nama berbeda, ada menerangkan 5, ada menerangkan 1. Setelah kami lakukan penyelidikan lebih mendalam ternyata dua nama disebutkan selama ini hanya asal sebut jadi tidak ada tersangka lain,' ujar Surawan.
-
Bagaimana kasus pembunuhan siswi terungkap? Kasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation (SCI).
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
Polisi juga mendalami pengakuan pelaku menemukan pisau di kamar korban dipakai membunuh Sisca.
"Ini masih dari versi pelaku, ini kita nanti mendalami keterangan dari pelaku, kita kaitkan dengan keterangan saksi, keterangan petunjuk seperti apa karena kita sudah olah TKP di sana," ujarnya.
Apabila penyidik sudah menemukan fakta sebenarnya, kata Argo, polisi segera melakukan gelar perkara pembunuhan Sisca Icun Sulastri.
"Penyidik akan mengevaluasi kemudian akan gelar seperti apa, motifnya belum kita bisa sampaikan kita masih menanyakan ke pelaku," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sigit pun berjanji Polri akan menindaklanjuti sejumlah laporan yang masuk.
Baca SelengkapnyaListyo meminta agar kasus tersebut ditangani hingga tuntas dan ditangani secara profesional dan transparan.
Baca SelengkapnyaSandi berharap kepada masyarakat dan media sama-sama memonitor jalannya penuntasan perkara Vina
Baca Selengkapnya