Kerusakan hutan Leuser makin mengkhawatirkan
Merdeka.com - Laju kerusakan hutan lindung di Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) Aceh semakin mengkhawatirkan. Kerusakan hutan akibat perambahan manusia meluas hingga medio 2018.
Padahal KEL Aceh merupakan kawasan hutan tropis yang sangat berperan menyimpan cadangan air dan juga pengendalian iklim mikro. Perlindungan hutan tersebut berguna untuk keberlangsungan hidup manusia dan melindungi spesies-spesies yang harus memiliki skala prioritas untuk dikonservasi.
Seperti badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis), harimau (Panthera tigris sumatrae), gajah (Elephas maximus sumatraensis) dan orangutan (Pongo abelii). Bila laju kerusakan terus meningkat, hewan yang dilindungi ini juga semakin terancam, baik akibat pemburuan maupun kehilangan habitat sehingga terjadilah konflik satwa dengan manusia.
-
Di mana lokasi Kawasan Hutan Labanan? KHDTK untuk hutan penelitian yang terletak di wilayah Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur ini merupakan miniatur hutan hujan tropis yang berada di dataran rendah.
-
Dimana hutan mangrove terbesar di Indonesia Barat berada? Mengutip Liputan6.com, di kawasan Taman Nasional Sembilang terdapat Hutan Mangrove Lalan yang disebut sebagai kawasan Mangrove terbesar di wilayah Indonesia Barat.
-
Dimana hutan awan tropis berada? Hutan awan tropis hanya ada di daerah tropis, di kedua sisi garis khatulistiwa.
-
Dimana retakan tanah terjadi di Garut? Sudah dua bulan terakhir masyarakat di Desa Sukamulya, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut hidup dalam ketidaktenangan. Pasalnya, kampung mereka mengalami pergerakan tanah yang cukup parah, dengan kondisi retakan lebar dan memanjang.
-
Di mana letak Hutan Leuweung Gede? Lokasi hutan ini berada di kampung adat Kuta, Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dan pernah mendapat penghargaan Kalpataru dari negara tahun 2002.
-
Di mana longsor terjadi di Aceh Tengah? Satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anak di Kampung Rampung Ara, Celala, tewas usai rumah mereka tertimbun tanah longsor.
KEL Aceh masuk dalam 13 kabupaten/kota di Aceh dengan total luas 2,25 juta hektar dan sisanya saat ini sebesar 1,8 juta hektar. Yang berada di Kabupaten Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Subussalam, Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Utara, Aceh Timur dan Aceh Tamiang.
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) menggunakan teknologi penginderan jarak jauh dari citra satelit. Untuk periode Januari-Juni 2018 ditemukan kerusakan hutan di KEL Aceh sebesar 3.290 hektar.
Tahun sebelumnya pada periode yang sama, laju kerusakan hutan di KEL Aceh mencapai 3.780 hektar, sedikit menurun dibandingkan periode yang sama tahun ini.
Ada tiga besar kabupaten tingkat kerusakan hutan paling besar adalah Nagan Raya 627 hektar, disusul Aceh Timur 559 hektar dan Gayo Lues 507 hektar. Sebagian besar kerusakan hutan di Nagan Raya berada di kawasan gambut Rawa Tripa.
Gambut Rawa Tripa dikenal sebagai kawasan populasi Orangutan Sumatera. Saat ini tutupan hutan di kawasan itu semakin menipis akibat maraknya pembalakan liar yang berimbas terancamnya populasi orangutan.
"Memang angka ini relatif menurun dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, tetapi cukup mengkhawatirkan," kata Manager Gegraphic Information System (GIS) HAkA, Agung Dwinurcahya, Senin (23/7) di Banda Aceh.
Menurut Agung, kerusakan hutan di KEL Aceh dimulai dengan adanya pembukaan jalan baru yang masuk dalam hutan lindung. Berdasarkan pantauan dari NASA dan satelit VIIRS dan MODIS, laju kerusakan hutan seiring adanya akses jalan dalam hutan lindung.
"Contonya pembukaan jalan dari Pining ke Lesten, ini pantauan dari satelit, setiap bulan ada terjadi perambahan hutan setelah ada akses jalan," kata Agung.
Sekretaris HAkA, Badrul Irfan menambahkan, pihaknya bukan anti terhadap pembukaan jalan. Akan tetapi setiap ada pembangunan jalan baru harus dipertimbangkan untung dan ruginya.
"Jalan ke Lesten misalnya tempat dibangun PLTU Tampur I, buat apa jalan, sedangkan penduduk di Lesten nanti akan direlokasi," tambahnya.
Badrul berharap, paparan temuan HAkA bisa mendorong pemerinah Aceh dan kabupaten/kota bisa menjaga lingkungan. Karena KEL adalah sumber air bagi rakyat dan berjasa untuk mitigasi bencana. Laju kerusakan hutan di KEL harus terus ditekan demi generasi masa depan.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaMiris, hutan lindung di lereng Gunung Lawu sudah terbakar tiga kali dalam sebulan.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, 874 hektare lahan di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan luasan karhutla di Sumsel Januari-Juni 2023 seluas 1.129 ha atau berkurang dari periode yang sama pada 2022 di angka 2.222 ha.
Baca SelengkapnyaDampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaKarhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaBNPB Pastikan Relokasi Rumah Rusak Berat akibat Banjir Lahar di Sumbar
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca SelengkapnyaPenutupan akses wisata merupakan upaya mitigasi resiko kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca Selengkapnya