Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesaksian Korban Selamat, Longsor di Karo Terjadi saat Mahasiswa Tidur

Kesaksian Korban Selamat, Longsor di Karo Terjadi saat Mahasiswa Tidur Korban selamat dari bencana longsor di Karo. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Korban selamat pada longsor di pemandian air panas di Karo memberi kesaksiannya terkait bencana yang menewaskan 7 mahasiswa dan melukai 9 lainnya itu. Mereka ternyata masih tidur saat bencana itu terjadi, Minggu (12/2) sekitar pukul 06.00 Wib.

Seorang mahasiswa yang terluka dalam peristiwa iru, Dayu Sinambela (18), tersentak dari tidurnya karena dikejutkan suara benturan benda keras. Dia pun merasa kesakitan, karena tubuhnya sudah tertimpa batu dari tembok pemandian Daun Paris Raja Berneh, Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Karo.

"Jam enam itu sudah ada yang mulai menimpa kepala saya gitu, tapi karena sudah ada yang kena kepala saya noleh ke samping batu itu semua jatuh ke badan saya," kata Dayu kepada wartawan, Senin (3/12).

Dayu mengaku pasrah tertimpa material reruntuhan tembok dan longsor. Napasnya sesak karena dadanya tertimpa batu.

"Semualah sudah berat gitu akhirnya saya pasrahkan karena napas tinggal satu dua gitu, sudah pasrahlah enggak akan selamat," ceritanya.

Pertolongan tiba sekitar pukul 07.00 Wib. Tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo. Mendengar suara mereka, Dayu langsung berteriak minta tolong. Dia kemudian dievakuasi ke RSU Amanda, Berastagi. Tim medis masih merawat luka memar di tubuhnya.

Selain Dayu, terdapat 8 korban luka lainnya. Sementara 7 rekan mereka meninggal dunia. Seluruhnya merupakan mahasiswa Universitas Prima Indonesia (Unpri) Medan.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Karo Natanail Peranginangin mengatakan, sebelum kejadian 53 mahasiswa mengikuti malam keakraban (Makrab) yang digelar Ikatan Mahasiswa Karo (IMKA) Unpri di pemandian air panas Daun Paris Raja Berneh. Setelah kegiatan, mereka beristirahat di dalam pondok-pondok yang ada di sana.

Namun Natanail mengubah pernyataan BPBD sebelumnya. Dia menyatakan, yang terjadi bukan tanah longsor, melainkan runtuhnya bangunan tembok penahan air. Korban tidak dapat menyelamatkan diri saat peristiwa itu terjadi.

"Para korban tertimpa reruntuhan bangunan dan tanah," kata Natanail.

Sementara Rektor Universitas Prima Indonesia (UNPRI) Dr Chrismis Novalinda beru Ginting dalam siaran persnya menyampaikan duka cita mendalam terkait peristiwa longsor di pemandian air panas di Karo tersebut. Namun, dia mengatakan, kegiatan para mahasiswa itu tanpa sepengetahuan pihak kampus.

"Kami mendapatkan informasi bahwa para mahasiswa ini atas inisiatif mereka sendiri untuk berlibur dan berwisata ke tempat pemandian air panas," ucap Chrismis.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanah Longsor Timpa Pondok Pesantren di Karangasem Bali, Seorang Santriwati Meninggal
Tanah Longsor Timpa Pondok Pesantren di Karangasem Bali, Seorang Santriwati Meninggal

Tanah longsor menimpa Pesantren At-Taqwiim di Karangasem menyebabkan seorang santri meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya
Rumah Tertimpa Longsor, Pasangan Suami Istri di Bali Meninggal Dunia
Rumah Tertimpa Longsor, Pasangan Suami Istri di Bali Meninggal Dunia

Korban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia
Kebakaran Ponpes Al Washilah Lemo Polman Renggut Korban Jiwa, 2 Santri Meninggal Dunia

Kebakaran Pondok Pesantren (ponpes) Al Wasilah Lemo, Polewali Mandar, merenggut korban jiwa. Dua santri meninggal dunia akibat mengalami luka bakar parah.

Baca Selengkapnya
Tragis, 2 Anak Kakak Beradik Dilahap Kobaran Api Saat Tidur Nyenyak di Rumah Nenek
Tragis, 2 Anak Kakak Beradik Dilahap Kobaran Api Saat Tidur Nyenyak di Rumah Nenek

Polisi menduga, rumah tersebut terbakar akibat korsleting listrik. Hal itu dikuatkan keterangan dari beberapa saksi.

Baca Selengkapnya
Longsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia
Longsor di Toraja, 18 Orang Ditemukan Meninggal Dunia

Longsor itu terjadi di dua desa di Kabupaten Tana Toraja pada Sabtu (13/4) malam.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tangis Haru Orang Tua Murid SMK Lingga Kencana Sambut Putra-Putrinya Selamat dari Kecelakaan Bus Maut di Ciater
FOTO: Tangis Haru Orang Tua Murid SMK Lingga Kencana Sambut Putra-Putrinya Selamat dari Kecelakaan Bus Maut di Ciater

Kedatangan siswa selamat dari musibah kecelakaan maut di Subang disambut isak tangis haru keluarga.

Baca Selengkapnya
Perkuburan di Padang Longsor, Belasan Jenazah  Masih Terbungkus Kain Kafan Berserakan
Perkuburan di Padang Longsor, Belasan Jenazah Masih Terbungkus Kain Kafan Berserakan

Tanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Mati di Lereng Gunung Merapi, Lenyap Akibat Letusan Tahun 2010
Mengunjungi Kampung Mati di Lereng Gunung Merapi, Lenyap Akibat Letusan Tahun 2010

Pada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni

Baca Selengkapnya
Cerita Suster Marieta Ungsikan Anak-Anak saat Material Vulkanik Gunung Lewotobi Terjang Asrama
Cerita Suster Marieta Ungsikan Anak-Anak saat Material Vulkanik Gunung Lewotobi Terjang Asrama

Sejauh ini ada 10 korban jiwa akibat erupsi gunung api tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Tragis, Banjir dan Tanah Longsor di India Tewaskan Puluhan Orang, Ratusan Masih Hilang
FOTO: Tragis, Banjir dan Tanah Longsor di India Tewaskan Puluhan Orang, Ratusan Masih Hilang

Dilansir dari Xinhua, jumlah korban tewas mengalami bertambah menjadi 95 orang, dengan lebih dari 110 orang terluka.

Baca Selengkapnya
Tragis, Ustaz dan Istrinya Tewas Saat Rumahnya Tertimbun Guguran Tebing Setinggi 8 Meter
Tragis, Ustaz dan Istrinya Tewas Saat Rumahnya Tertimbun Guguran Tebing Setinggi 8 Meter

Saat ini material longsor belum dibersihkan, karena butuh penanganan dari pihak terkait,.

Baca Selengkapnya