Kesal, adik bunuh kakak yang mabuk sambil joget di jalan raya
Merdeka.com - Aparat Polsek Kokalukuna Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penikaman yang menyebabkan korban meninggal dunia, Jumat (22/6). Kanit Reskrim Polsek Kokalukuna, Bripka Ashadi, di Baubau, Rabu mengatakan, korban Safei (26) tewas ditusuk bagian perut oleh pelaku Asrifin (22) yang juga kakak kandungnya.
"Kejadiannya sekitar pukul 19.00 Wita. Saat itu korban dalam kondisi mabuk dan berjoget di jalan raya sehingga menjadi tertawaan warga. Pelaku yang tidak senang melihat perilaku saudaranya menyuruhnya pulang ke rumah," ujarnya, seperti dilansir Antara, Rabu (27/6).
Namun, setibanya di depan rumah mereka, lanjut Ashadi, korban yang masih tetap berjoget membuat pelaku yang merupakan sang adik mengambil sebilah pisau dan langsung menikam korban sebanyak satu kali di bagian perut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
"Setelah kejadian tersebut korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Baubau, sekitar sembilan jam lamanya berada di rumah sakit nyawa korban sudah tidak tertolong," ujar Ashadi yang juga mantan penyidik Tipiter Polres Baubau ini.
Lebih lanjut dikatakannya, setelah kejadian itu pelaku yang merupakan warga Kelurahan Sukanaeyo (Pulau Makasar) itu langsung melarikan diri dan kini masih dalam pengejaran pihaknya.
"Saksi yang sudah kami periksa sebanyak tiga orang, termasuk orang tua korban. Dari keterangan saksi itu menyebutkan kalau pelaku adalah anaknya sendiri," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dan pelaku sempat cekcok beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPeristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaKorban tewas di tangan MAS (14) yang merupakan anak atau cucu dari korban.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah gang. Diduga korban tewas usai terlibat perselisihan dengan kakak kandungnya, E.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca Selengkapnya