Kesal Dilerai, Geng Motor Malah Aniaya Pembeli Pecel Lele di Pasar Minggu

Merdeka.com - Kasus pembacokan terjadi di Jalan Pasar Minggu pada Sabtu (5/6) malam. Pelanggan pecel lele menjadi korban. Sekujur tubuh terluka akibat sabetan senjata tajam.

Kapolsek Pasar Minggu Kompol Bambang Handoko menerangkan mulanya, terjadi keributan antara pemotor di Jalan Pasar Minggu. Warga dan pedagang datang memisahkan kedua pemotor yang berseteru.

"Awalnya ribut sesama pemotor terus mereka berhenti dan adu mulut lanjut baku pukul. Warga dan pedagang melerai," kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (6/6).

Bambang menerangkan, kedua pemotor pergi meninggalkan lokasi kejadian. Namun, tiba-tiba datang gerombolan pemotor. Saat itu mereka mencari pemotor yang sempat adu jotos dengan temannya itu.

"Setelah bubar, beberapa saat kemudian datang lagi bersama teman-temannya," ujar dia.

Bambang menerangkan, gerombolan pemotor meluapkan emosinya dengan melakukan perusakan dan penganiayaan terhadap warga yang saat itu melerai pertikaian.

"Karena pemotor tidak ketemu dengan lawannya itu, lalu lanjut mengamuk, menyerang orang yang melerai dan merusak warung," ucap dia.

Akibat kejadian itu, seorang warga berinisial S (38) mengalami luka bacok. Saat ini, korban sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Pasar Rebo.

"Korbannya adalah pembeli pecel lele. Sementara dagangan pedagang dirusak oleh gerombolan pemotor," ujar dia.

Bambang menerangkan, Unit Reskrim Polsek Pasar Minggu sedang mendalami kasus ini.

"Kami selidiki dan tangani," ujar dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com