Kesal diselingkuhi, IRT tusuk suami saat tidur & di IGD hingga tewas
Merdeka.com - Seorang ibu rumah tangga berinisial SC (37) nekat menghabisi nyawa suaminya sendiri, IN (39). Pelaku diduga kesal lantaran korban tepergok berselingkuh.
Tragisnya, aksi kejahatan pelaku dilakukan dua kali. Aksi pertama, pelaku menusuk perut korban saat tidur di kamar rumah mereka di Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, Rabu (7/3) sore.
Korban pun dievakuasi warga ke Rumah Sakit Bari Palembang. Mengetahui suaminya dibawa ke rumah sakit, pelaku mendatanginya dengan membawa pisau yang ia gunakan menusuk korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang terjadi pada pengantin wanita di Palembang? Mempelai wanita yang diketahui bernama Dwi Octaviani meninggal secara tiba-tiba usai ijab kabul.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
Begitu ruang IGD kosong, pelaku kembali menusuk perut korban berkali-kali hingga usus terburai. Sempat berteriak kesakitan, korban akhirnya tewas. Tersangka pun diamankan petugas keamanan rumah sakit dan dibawa ke kantor polisi.
Kapolsek Seberang Ulu I Palembang melalui Kanit Reskrim, Iptu Alkap mengungkapkan, pelaku kesal terhadap ulah korban yang berselingkuh sejak lama. Apalagi sebelum pembunuhan itu, pelaku memergoki suaminya sedang berada di rumah selingkuhannya.
"Motifnya karena dendam, pelaku kesal diselingkuhi. Dia menusuk korban saat tidur di rumah dan mengulanginya saat korban dirawat di rumah sakit," ungkap Alkap, Rabu (7/3).
Dari penuturan pelaku juga, kata Alkap, mereka sempat adu mulut. Bahkan korban sempat mengancam akan membunuh pelaku karena dipermalukan di hadapan selingkuhannya.
"Pelaku saat itu tidak melawan, tetapi saat suaminya tidur baru kalap," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkejut, tetangga melihat pelaku memegang pisau berlumur darah.
Baca SelengkapnyaNyawanya tak tertolong karena kehabisan banyak darah akibat tusukan pisau yang dilayangkan mertuanya.
Baca SelengkapnyaRisma Fatmawati (RF), wanita berusia 19 tahun, tewas setelah ditikam suaminya IS (23) memakai sikat gigi.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku kabur menemui keluarganya di Muara Enim.
Baca SelengkapnyaDari hasil interogasi, pelaku melakukan penusukan sebanyak dua kali di bagian bahu kanan dan perut bagian bawah kanan.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban tidur pulas di rumahnya di Bayung Lencir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Jumat (23/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi tengah menggali motif FA tega menghabisi nyawa istrinya
Baca SelengkapnyaAhmad mengaku tidak mendengar adanya cek-cok atau ribut antara korban dengan terduga pelaku tersebut.
Baca SelengkapnyaIstrinya melarang sang suami keluar malam mabuk-mabukan.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca Selengkapnya