Kesal Diselingkuhi Istrinya, Dukun Aki Minta Solihin Cekik Wiwin hingga Tewas
Merdeka.com - Dengan raut wajah datar dahi mengkerut, Wowon Erawan alias Aki menceritakan amarahnya kala itu. Saat perasaannya hancur usai mengetahui istrinya Wiwin Winarti menyelingkuhinya.
Semua berawal dari Aki yang menjelaskan kalau pernikahannya dengan Wiwin memiliki mertua Noneng Suryati. Dimana saat itu, Wiwin telah bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Malaysia.
"Waktu dulu ibu Noneng Suryati ya sama Wiwin Winarti itu waktu dulu itu mertua sama istri yang bernama Wiwin Winarti. Pertama waktu dulu Wiwin Winarti itu pernah berangkat ke Malaysia selama 6 tahun gitu," kata Aki dalam pengakuannya, Kamis (2/2).
-
Apa alasan perceraian Wina Natalia dan Anji? Wina dengan tegas menolak memberikan alasan. Dia ingin hal tersebut tetap menjadi privasinya bersama sang musisi.
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Kenapa Gunawan ditinggal anak istrinya? Anak-anak mereka tengah menempuh pendidikan di sana, sehingga Lala perlu melakukan perjalanan bolak-balik untuk mengurus keperluan di Melbourne.
-
Kenapa Wawan ditangkap? Wawan ditangkap karena menerima paket sabu dari Pekanbaru dengan modus ekspedisi helm.
-
Bagaimana istri bercerai dari pernikahan siri? Melansir dari NU Online Jombang, Rabu (2/10) dijelaskan bahwa seorang istri bisa memutus pernikahan bila pernikahannya dilakukan secara nikah siri. Dalam hal ini, istri menuntut cerai karena sang suami tidak memberikannya nafkah atau tidak bersikap adil kepadanya. Salah satu caranya adalah dengan faskhunnikah, karena status pernikahan sirri, maka istri melakukan faskhunnikah melalui muhakam (kiai/ulama), jika tidak ada, maka istri bisa melakukan faskhunnikah sendiri.
-
Kenapa pelaku perselingkuhan merasa bersalah? Orang yang berselingkuh akan merasa bersalah karena telah berbohong, menyakiti, dan tidak mampu menjaga kepercayaan pasangan.
Ketika berangkat ke negeri jiran untuk bekerja, Aki mengatakan, jika Wiwin turut meninggalkan dua anaknya yakni Novi Utari dan Ani Nurlela, termasuk mertuanya Noneng.
"Aku suka nanya Win kamu suka mengirimkan uang enggak sama Mamah dari Malaysia kiriman, ya kata Wiwin iyah katanya suka," ujarnya.
"Terus aku nanya lagi, mah Wiwin suka ada kiriman enggak? Kata Mamanya enggak (tidak ada kiriman uang)," tambah Aki.
Usai tujuh tahun menjadi TKW, Wiwin akhirnya pulang ke Indonesia. Tapi kepulangan Wiwin disambut dengan rasa kecewa oleh Aki. Bukan hanya karena permasalahan uang, tetapi juga terdengar kabar jika istrinya telah selingkuh secara terang-terangan darinya.
"Sesudah 7 tahun kemudian Wiwin itu pulang, dia pulang itu bawa laki-laki dari Malaysia sama aku itu belum cerai dia sudah bawa laki-laki. Kan namanya orang pulang ke rumah suami, nah ini ke rumah orang tua sama laki-laki lain," ungkapnya.
Karena rasa emosinya, Aki lantas menyuruh rekannya Solihin alias Duloh untuk mengeksekusi Wiwin dengan cara dicekik. Tak ada raut penyesalan, saat Ia menceritakan pembunuhan kepada istrinya tersebut.
"Nah aku kesal rasa dendam sama dia (Wiwin). Ya dibunuhnya, aku suruh cekik sama pak Solihin. Iya ya (suruh Duloh)," sebutnya.
Sembilan Orang jadi Korban
Sejauh ini telah ada total sebanyak 9 korban diantaranya di Bekasi, Ai Maimunah (istri Aki), Ridwan Abdul Muiz (20); dan Muhammad Riswandi (16) anak Ai Maimunah dari mantan suaminya Didin, ketiga meninggal.
Sementara Neng Ayu Susilawati (5) anak dari Ia Maimunah dari hasil perkawinan dengan Aki ditemukan selamat, ketika di Bekasi saat insiden keracunan.
Sedangkan korban meninggal di Cianjur diantarnya, Noneng (mertua dari Aki), Wiwin (istri pertama Aki), Halimah (Istri Kedua Aki), Bayu (anak Aki dari Ai Maimunah).
Kemudian untuk Farida yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) meninggal di Cianjur. Sementara korban TKW satunya lagi, Siti yang tewas dibunuh di Surabaya.
Sehingga total korban sampai saat ini ada sembilan nyawa yang dibunuh oleh ketiga tersangka, Erawan alias AKI; Solihin alias Duloh; dan M Dede Solehuddin. Mereka pun dijerat dengan Pasal 340 KUHP, subsider 338, 339 KUHP, ancaman pidana paling berat hukuman mati.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaKorban K telah mentransfer uang sebesar Rp.3.000.000 yang awalnya diyakinkan pelaku untuk mengurus surat cerai.
Baca SelengkapnyaKisah tragis seorang tuna wisma yang sudah hidup di jalanan selama puluhan tahun.
Baca SelengkapnyaEkspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca Selengkapnya"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan
Baca SelengkapnyaKorban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaTengah mencari nafkah untuk keluarga, dirinya terkaget mendapat kenyataan pahit.
Baca SelengkapnyaPria ini membagikan rasa sedihnya saat harus berpisah dengan istri dan anaknya.
Baca SelengkapnyaBerkhianat pada sang kekasih demi pria lain, hidup cewek ini berantakan.
Baca SelengkapnyaKepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di jalan Gagak Lumayung, Kelurahan Kota Wetan.
Baca Selengkapnya