Kesal dituduh mencuri, Endik tusuk perut penjaga malam hingga tewas
Merdeka.com - Tak terima dituduh mencuri, Hendrik alias Endik (27) nekat membunuh seorang penjaga malam bernama Romli alias Pak Bun. Sehari usai kejadian, pelaku diringkus polisi ketika dikeroyok keluarga korban.
Peristiwa itu terjadi saat tersangka berpapasan dengan korban di dekat rumahnya di Jalan Ki Marogan, Lorong Purba, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sabtu (26/8) malam. Ketika itu korban bersama rekannya yang juga penjaga malam.
Tanpa bermaksud menuduh, korban menanyakan perihal aksi pencurian di salah satu rumah warga di kampungnya. Merasa dituduh, membuat tersangka emosi hingga terjadilah adu mulut.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Hingga akhirnya, korban emosi dan menusuk tersangka. Tersangka melawan, dia juga menghujani korban dengan tusukan dengan pisau yang dibawanya dari rumah. Alhasil, korban tewas terkapar sedangkan temannya menyelamatkan diri.
Tersangka Endik mengaku kesal disudutkan oleh korban yang menuduhnya sebagai pencuri rumah warga beberapa waktu lalu. Dia sudah berusaha membantah namun tetap dituding pelakunya.
"Saya bekap dia, saya tusuk perutnya dua kali. Habis, dua duluan nusuk saya, jadi saya balas," ungkap tersangka Endik di Mapolsek Kertapati Palembang, Rabu (30/8).
Kapolsek Kertapati Palembang AKP Delli Haris mengatakan, tersangka ditangkap sehari usai kejadian, Minggu (27/8) malam. Saat itu, tersangka sedang dikeroyok keluarga korban ketika hendak berobat.
"Kita kenakan Pasal 351 Ayat 3 KUHP dan Pasal 338 KUHP dengan ancaman kurungan diatas sembilan tahun penjara. Untuk kasus pengeroyokan ditangani Polsek Seberang Ulu I," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Yunior Kanitero menjelaskan kronologi kasus tewasnya AM
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaJenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.
Baca SelengkapnyaPelaku inisial AND (37) ditangkap di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimatan Timur.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaKorban bernama Jermanto Simanjuntak (35) ditembak di bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan dengan keluarga.
Baca SelengkapnyaPolres Malang langsung menggelar olah TKP di lokasi kejadian untuk mengetahui penyebab kematian korban.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca Selengkapnya