Kesal Niat Kawin Lagi Terbongkar, Jefri Lempar Sekop ke Wajah Istri
Merdeka.com - Jefri (32) ditangkap polisi karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, RW (31). Pemicunya tak lain karena perselingkuhan.
Peristiwa itu terjadi saat korban memergoki pelaku sedang menelpon dengan seseorang di rumahnya di Kelurahan Sumber Harta, Kecamatan Sumber Harta, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Selasa (8/12) pagi. Dalam percakapannya, pelaku mengaku ingin menikah lagi.
Ucapan pelaku terdengar jelas oleh korban yang membuatnya kesal. Terjadi cekcok mulut antara keduanya. Tak mampu menahan emosi, pelaku melempar sekop dan mengenai wajah korban.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Korban mengalami luka robek di pelipis bagian kiri. Setelah berobat, korban melaporkan kasus itu ke polisi.
Kasatreskrim Polres Musi Rawas AKP Alex Andriyan mengungkapkan, tersangka ditangkap petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dalam pelariannya di Pasar Megang Sakti, Kecamatan Megang Sakti, Musi Rawas, Jumat (22/1) sore. Tersangka mengakui semua tuduhan itu.
"Tersangka melakukan KDRT karena kesal percakapan dengan temannya terdengar istrinya. Saat itu, tersangka bilang ingin menikah lagi," ungkap Alex, Senin (25/1).
Dari keterangan tersangka juga, hubungan rumah tangganya dengan istri selama ini tidak harmonis. Mereka sering terlibat pertengkaran hanya gara-gara hal sepele.
"Setelah ribut terakhir, tersangka kabur dan tak pernah pulang ke rumah lagi," kata dia.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan KDRT dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman 10 tahun penjara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengakui semua perbuatannya, dia telah masuk ke dalam kamar indekos korban.
Baca SelengkapnyaIstrinya melarang sang suami keluar malam mabuk-mabukan.
Baca SelengkapnyaMeski korban coba memberikan jawaban klarifikasi, pelaku makin ganas menampar korban hingga tersungkur ke tanah.
Baca SelengkapnyaSaat ini anggota sudah memeriksa dua saksi terkait kasus tersebut untuk memperkuat bukti.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui publik setelah salah satu rekan korban mengunggah rekaman CCTV ke media sosial.
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaKasus seorang suami yang tega membunuh istrinya di Kabupaten Pidie, Aceh, dilatar belakangi motif cemburu.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaTak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan, korban mengalami memar di sekujur tubuhnya dan akhirnya melapor ke polisi.
Baca Selengkapnya