Kesamaan gempa Aceh dan Yogya, dari kekuatan sampai kedalaman
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12) lalu hampir mirip yang terjadi di Yogyakarta pada 2006.
Kekuatan gempa yang tercatat sama-sama sekitar 6,4-6,5 skala ricther (SR). Pusat gempa yang sebagian terjadi di daratan dengan kedalamannya yang hampir sama, yakni 15 km. Pergerakan lempeng tektoniknya juga sama, yakni sesar mendatar atau saling bergesekan berlawanan arah.
"Cuma bedanya, di Yogyakarta gempanya terjadi selama 57 detik. Sedangkan di Pidie Jaya kemarin gempa terjadi selama 15 detik," Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (8/12).
-
Dimana gempa Jogja terjadi? Di sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
-
Kapan gempa Jogja terjadi? Delapan belas tahun yang lalu, Jogja luluh lantak akibat gempa berkekuatan 5,9 skala richter yang berlangsung selama 57 detik.
-
Kapan gempa di Indonesia terjadi? Tercatat 161 kali gempa bumi terjadi di Indonesia antara tahun 1990 dan 2022.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Kapan gempa terjadi? Gempa di Batang pada Minggu (7/7) kemarin menyisakan luka yang mendalam bagi para korban yang terkena dampaknya.
Sutopo menjelaskan, guncangan seperti itu memang kerap terjadi di Indonesia. Apalagi ketika guncangan besar melanda, sebagian besar bangunan tak memiliki konstruksi yang dibangun guna mengantisipasi gempa dengan kekuatan cukup besar. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya korban jiwa berjatuhan.
"Dan itu terjadi banyak di kota-kota Indonesia yang berkembang di wilayah berjenis tanah aluvial, kondisi batuannya gembur," ujarnya.
Sebelumnya, Perekayasa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memaparkan penjelasan ilmiah porak porandanya Kabupaten Pidie Jaya. Salah satunya karena kekuatan gempa berkali-kali lipat dibanding kekuatan bom nuklir.
"Gempa dangkal dekat bibir pantai tapi secara magnitut tidak sampai sebabkan Tsunami. Kekuatannya setara 4 hingga 6 kali bom Hiroshima, karenanya bisa ratusan bangunan rusak," kata Manajer Teknik Uji Numerik Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai BPPT Widjo Kongko di Yogyakarta seperti dilansir Antara, Kamis (8/12).
Gempa bumi yang terpusat di 5,25 Lintang Utara (LU) dan 96,24 Bujur Timur (BT) tepatnya di darat pada jarak 106 kilometer (km) arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km ini bukan berasal dari aktivitas sesar subduksi tetapi sesar mendatar.
Aktivitas sesar mendatar Samalanga-Sipopok Fault yang jalur sesarnya menuju arah barat daya-timur laut ini bisa sama parah dampak kerusakannya dengan sesar yang bergerak naik-turun karena cukup dangkal kedalamannya. Namun, aktivitas sesar mendatar di dalam laut tidak memicu tsunami, berbeda dengan sesar yang bergerak naik-turun (subduksi).
"Gempa ini jadi 'test case' juga untuk kesiapan 'early warning system' dan sistem manajemen bencana yang sudah ada. Apakah semua itu sudah berjalan baik?" ujar Widjo.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhamburan ke luar rumah karena merasakan gempa berkekuatan 5,8 magnitudo.
Baca SelengkapnyaPusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaGempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.
Baca SelengkapnyaGempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.
Baca SelengkapnyaDalam setahun Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang 2.202 gempa
Baca SelengkapnyaHingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah saat menyadari getaran gempa yang kuat, bahkan beberapa rumah mengalami rusak.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaDaryono menyebut, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaGempa bermagnitudo 5.5 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut bahkan dirasakan masyarakat di Malang, Semarang hingga Yogyakarta.
Baca Selengkapnya