Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kesamaan gempa Aceh dan Yogya, dari kekuatan sampai kedalaman

Kesamaan gempa Aceh dan Yogya, dari kekuatan sampai kedalaman Korban Gempa Aceh dirawat di lorong RSUD Pidie. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12) lalu hampir mirip yang terjadi di Yogyakarta pada 2006.

Kekuatan gempa yang tercatat sama-sama sekitar 6,4-6,5 skala ricther (SR). Pusat gempa yang sebagian terjadi di daratan dengan kedalamannya yang hampir sama, yakni 15 km. Pergerakan lempeng tektoniknya juga sama, yakni sesar mendatar atau saling bergesekan berlawanan arah.

"Cuma bedanya, di Yogyakarta gempanya terjadi selama 57 detik. Sedangkan di Pidie Jaya kemarin gempa terjadi selama 15 detik," Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam konferensi pers di BNPB, Kamis (8/12).

Sutopo menjelaskan, guncangan seperti itu memang kerap terjadi di Indonesia. Apalagi ketika guncangan besar melanda, sebagian besar bangunan tak memiliki konstruksi yang dibangun guna mengantisipasi gempa dengan kekuatan cukup besar. Hal inilah yang menyebabkan banyaknya korban jiwa berjatuhan.

"Dan itu terjadi banyak di kota-kota Indonesia yang berkembang di wilayah berjenis tanah aluvial, kondisi batuannya gembur," ujarnya.

Sebelumnya, Perekayasa Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memaparkan penjelasan ilmiah porak porandanya Kabupaten Pidie Jaya. Salah satunya karena kekuatan gempa berkali-kali lipat dibanding kekuatan bom nuklir.

"Gempa dangkal dekat bibir pantai tapi secara magnitut tidak sampai sebabkan Tsunami. Kekuatannya setara 4 hingga 6 kali bom Hiroshima, karenanya bisa ratusan bangunan rusak," kata Manajer Teknik Uji Numerik Balai Teknologi Infrastruktur Pelabuhan dan Dinamika Pantai BPPT Widjo Kongko di Yogyakarta seperti dilansir Antara, Kamis (8/12).

Gempa bumi yang terpusat di 5,25 Lintang Utara (LU) dan 96,24 Bujur Timur (BT) tepatnya di darat pada jarak 106 kilometer (km) arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km ini bukan berasal dari aktivitas sesar subduksi tetapi sesar mendatar.

Aktivitas sesar mendatar Samalanga-Sipopok Fault yang jalur sesarnya menuju arah barat daya-timur laut ini bisa sama parah dampak kerusakannya dengan sesar yang bergerak naik-turun karena cukup dangkal kedalamannya. Namun, aktivitas sesar mendatar di dalam laut tidak memicu tsunami, berbeda dengan sesar yang bergerak naik-turun (subduksi).

"Gempa ini jadi 'test case' juga untuk kesiapan 'early warning system' dan sistem manajemen bencana yang sudah ada. Apakah semua itu sudah berjalan baik?" ujar Widjo.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Warga Yogyakarta saat Diguncang Gempa Akibat Aktivitas Megathrust
Kesaksian Warga Yogyakarta saat Diguncang Gempa Akibat Aktivitas Megathrust

Warga Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhamburan ke luar rumah karena merasakan gempa berkekuatan 5,8 magnitudo.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

Pusat gempa berada pada 153 km Barat Daya Gunungkidul.

Baca Selengkapnya
Gunungkidul Kembali Diguncang Gempa M 4,9, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gunungkidul Kembali Diguncang Gempa M 4,9, BMKG Ungkap Penyebabnya

Gempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.

Baca Selengkapnya
Bayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo
Bayah Banten Kembali Diguncang Gempa Bumi ke Dua Kalinya, Kini 5,1 Magnitudo

Gempa bumi pertama berkekuatan 5,7 magnitudo (update BMKG) mengguncang Banten, Minggu 25 Februari 2024 sekitar pukul 20.07 WIB.

Baca Selengkapnya
Dalam Setahun Yogyakarta Diguncang 2.202 Gempa, Ini Penyebabnya
Dalam Setahun Yogyakarta Diguncang 2.202 Gempa, Ini Penyebabnya

Dalam setahun Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang 2.202 gempa

Baca Selengkapnya
Gempa Kedua di Tuban Magnitudo 6,5 Terasa di Jateng, Jakarta, Hingga Kalsel
Gempa Kedua di Tuban Magnitudo 6,5 Terasa di Jateng, Jakarta, Hingga Kalsel

Hingga kini belum ada laporan kerusakan akibat dua gempa yang terjadi di Tuban hari ini.

Baca Selengkapnya
4 Fakta di Balik Peristiwa Gempa Magnitudo 5,8 yang Mengguncang Jogja dan Sekitarnya, Terasa hingga Kawasan Solo Raya
4 Fakta di Balik Peristiwa Gempa Magnitudo 5,8 yang Mengguncang Jogja dan Sekitarnya, Terasa hingga Kawasan Solo Raya

Getaran gempa cukup kuat membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah saat menyadari getaran gempa yang kuat, bahkan beberapa rumah mengalami rusak.

Baca Selengkapnya
BMKG: 16 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Terbesar Magnitudo 5,3
BMKG: 16 Kali Gempa Susulan Guncang Tuban, Terbesar Magnitudo 5,3

Hingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul
Ini Penyebab Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul

Daryono menyebut, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Baca Selengkapnya
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi
BMKG Pasuruan Catat 153 Kali Gempa Susulan di Tuban & Pulau Bawean Jatim Hingga Sabtu Pagi

Rentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.

Baca Selengkapnya
Gempa Magnitudo 5.5 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa hingga Garut dan Bandung
Gempa Magnitudo 5.5 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa hingga Garut dan Bandung

Gempa bermagnitudo 5.5 terjadi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
19 Kali Gempa di Tuban, Ini Penjelasan BMKG
19 Kali Gempa di Tuban, Ini Penjelasan BMKG

Gempa tersebut bahkan dirasakan masyarakat di Malang, Semarang hingga Yogyakarta.

Baca Selengkapnya