Kesepian ditinggal pasangan, waria panjat tiang pemancar
Merdeka.com - Seorang waria warga Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Jember nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan memanjat tower pemancar sinyal telepon seluler. Waria tersebut diketahui bernama Yasin (42).
Menurut petugas piket Basarnas Jember, Angga yang dikonfirmasi merdeka.com mengatakan, waria tersebut mengalami depresi karena pasangannya yang juga keponakannya sendiri sudah tidak mau tinggal bersamanya lagi.
"Benar, dia manjat karena depresi pasangannya sudah tidak tinggal seatap lagi," ujar Angga kepada merdeka.com, Jumat (11/7).
-
Siapa yang sedang berduka? Keluarga sendiri Insha Allah tabah, ikhlas tadi juga tahlilan dihadiri sama keluarga dan tetangga,' katanya.
-
Bagaimana Kania menunjukkan kesedihannya? Ujung telah menghapus semua foto yang diambil bersama Kania, sementara Kania sendiri memposting beberapa konten yang menunjukkan suasana hati sedih di media sosialnya.
-
Apa yang dilakukan orang ketika sedih? Siapa yang sedang menangis akibat permasalahan cinta atau kerja menutup pintu sembari mendengarkan lagu galau dari playlist yang dibuat?
-
Siapa yang sedang melawan depresi? Mima, anak Mona Ratuliu dan Indra Brasco, sedang jadi perhatian. Dia mengungkapkan perjuangannya melawan depresi.
-
Apa yang membuat istri sedih? Rasanya aku sudah lelah dengan perilakumu akhir-akhir ini. Bagaimanapun aku berusaha untuk tetap mempercayaimu, namun sayang aku tak bisa menahan rasa kecewaku padamu.
-
Siapa yang merasakan perasaan sedih? Setelah menonton konser atau pertunjukan musik yang diidamkan, beberapa individu dapat merasakan perasaan sedih atau hampa.
Yasin nekat memanjat tower setinggi 62 meter karena mengaku kesepian sepeninggalan pasangannya yang selama ini tinggal satu atap dengannya. Selama dua jam Yasin bergelantungan di atas tower tersebut sambil memukulkan batu ke tiang pemancar. Menurut Angga, proses evakuasi waria tersebut berjalan lama lantaran Yasin yang bersikeras ingin meloncat dan menunggu peralatan untuk menyelamatkan dia dari atas.
"Proses evakuasinya berjalan lama karena petugas kesulitan meyakinkan Yasin untuk turun dan menunggu peralatan untuk menurunkannya. Negosiasi dengannya baru membuahkan hasil ketika petugas menjanjikan pasangannya dipulangkan dari Surabaya," ujar Angga.
Setelah negosiasi selesai, Angga mengatakan, petugas Basarnas Jember pun berhasil menurunkan Yasin dari ketinggian 62 meter tersebut. Setelah sampai di bawah, Yasin langsung pingsan tak sadarkan diri sehingga dibawa ke Puskesmas Mumbulsari. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berinisial AA cekcok dengan istrinya D karena dicueki ketika pulang ke rumah. Sang istri didorong hingga terjatuh dan akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaKini tak lagi didampingi suami, wanita itu tinggal di gubuk sederhana sekaligus hidup menggunakan uang tabungan senilai puluhan juta.
Baca Selengkapnya