Keterangan Saksi ke Polisi, e-KTP Tercecer di Duren Sawit Supaya Gaduh
Merdeka.com - Polisi masih mengusut penemuan ribuan e-KTP di dekat areal persawahan di Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu lalu. Saat ini, polisi fokus mengejar siapa yang bertanggung jawab terhadap ribuan KTP elektronik terbungkus karung tersebut.
"Saat ini arah penyidikan sudah mencari pada orang yang terakhir yang memegang dan bertanggung jawab terhadap penyimpanan dokumen-dokumen yang tidak terpakai. Ini sedang dikejar dan sedang didalami oleh penyidik Polda Metro Jaya," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, Jakarta, Jumat (14/12).
Setelah penanggung jawab itu ditemukan, penyidik akan melakukan pendalaman terkait standar operasional prosedur (SOP) pemusnahan dokumen negara yang sudah tak terpakai itu. Penyidik juga akan menelusuri bagaimana e-KTP tersebut bisa ditemukan di daerah Pondok Kopi, Duren Sawit.
-
Siapa yang akan mengelola data di KTP Sakti? Nantinya rakyat yang berhak mendapatkan bantuan bisa ada dalam satu data dan dikelola oleh pemerintah.
-
Apa itu KTP Sakti? 'Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,' ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12). Ganjar berbicara apabila KTP Sakti ini mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Bagaimana mengurus KTP yang hilang? Ada beberapa langkah dari cara mengurus KTP yang hilang:
-
Siapa yang bertanggung jawab atas verifikasi data KJMU di Jakarta? 'Temuan sementara berdasarkan pemadanan data kami sebanyak 624 orang perlu dicek kembali. Kami berupaya menyediakan basis data kependudukan yang akurat agar program-program Pemprov DKI Jakarta juga bisa tepat sasaran,' kata Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta Budi Awaluddin dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (13/3).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Apabila sudah terungkap, maka akan terurai siapa yang bertanggung jawab atas perbuatan tersebut," tutur Dedi.
Lebih lanjut, kata Dedi, penyidik telah menemukan unsur pidana pada kasus tercecernya e-KTP di Duren Sawit tersebut. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, termasuk dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), ada unsur kesengajaan pada kasus tersebut untuk membuat situasi gaduh.
"Karena karung yang digunakan untuk membuang e-KTP itu masih bagus. Kemudian, membuangnya ditentukan juga tempat-tempatnya sengaja di tempat ramai untuk membuat gaduh," ucap dia menjelaskan.
Sejauh ini, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 17 saksi terkait kasus penemuan e-KTP tersebut. Saat ini, penyidik masih mengumpulkan keterangan dan barang bukti untuk menjerat seseorang sebagai tersangka.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menemukan dokumen dan barang bukti elektronik dalam penggeledahan di gedung Kementerian Pertanian (Kementan) pada Jumat, 29 September 2023.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Baca SelengkapnyaPolisi menggerebek bisnis gelap penampungan dan penyewaan rekening judi online (judol) internasional di Perumahan Cengkareng Indah Blok AB, Kapuk, Cengkareng
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, pencatutan KTP untuk dukungan merupakan persoalan serius yang harus segera ditindaklanjuti
Baca SelengkapnyaHanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang driver ojek online (ojol) menemukan banyak paku diduga untuk ranjau bertebaran di Jalan Gatot Subroto
Baca SelengkapnyaModus terduga pelaku dalam menjalankan aksinya yakni pinjaman online.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga kedapatan melakukan penipuan hingga menuai kerugian sekitar Rp800 juta.
Baca SelengkapnyaKPK juga menelusuri aliran uang mengusut kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU.
Baca SelengkapnyaKasus pemalsuan dokumen berhasil diungkap oleh jajaran Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan. Dua orang tersangka atas nama TN (32) dan PRA (21) ditangkap.
Baca SelengkapnyaKejagung menyebut sosok high profile atau tokoh penting terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen pertambangan.
Baca SelengkapnyaDPR geram dengan kabar dugaan kebocoran data 204 juta pemilih oleh KPU.
Baca Selengkapnya