Ketika video mahasiswa UI bikin Ahok keki dan emosi
Merdeka.com - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta masih Februari tahun depan. Namun aroma persaingan antar kubu calon gubernur mulai tercium.
Kandidat yang akan memperebutkan kursi DKI 1 mulai saling serang di hadapan publik. Masing-masing partai pendukung juga mulai bermanuver agar calon mereka dilirik pasar. Tak ketinggalan suara pendukung yang pro dan kontra membuat masa-masa jelang pendaftaran pilgub semakin panas.
Pekan ini, heboh video seorang mahasiswa Universitas Indonesia yang mengenakan almamaternya membuat seruan menolak calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama kembali memimpin DKI. Mahasiswa yang belakangan diketahui bernama Boby Fedrik Sudianto, itu menyebut alasan Ahok, sapaan Basuki, tak pantas lagi memimpin Jakarta karena dianggap sebagai pemimpin zalim yang gagal menyejahterakan warga DKI Jakarta.
-
Dimana video ini direkam? Video ini direkam menggunakan ponsel di, Bandara Gustaff III, kepulauan Karibia.
-
Bagaimana video tersebut dibuat? Dalam artikel disebutkan bahwa thumbnail dalam video berasal dari hasil manipulasi atau editan beberapa gambar yang digabung. Sementara narasi yang ada dalam video berasal dari artikel Kompas.tv yang berjudul 'Sidang Perdana Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Hari Ini terkait Kasus Vina Cirebon' yang diunggah pada Senin (24/6).
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
"Dia tidak becus untuk mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Jakarta, harga melambung tinggi, bahkan kriminalitas di mana-mana," ujar Boby.
Boby juga menyinggung sejumlah kasus korupsi yang melibatkan Ahok dan meminta segera diusut lembaga penegak hukum yang berwenang.
Video itu tersebar dengan cepat di media sosial. Boby membuat video itu dengan durasi 1 menit 37 detik yang diambil di depan Gedung Rektorat UI. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bocah itu terlihat selalu ingin menempel mahasiswa yang tengah KKN di desanya.
Baca SelengkapnyaDemo penolakan revisi UU Pilkada oleh DPR digelar Kemarin (22/8).
Baca SelengkapnyaPihak UIN Sunan Ampel Surabaya langsung melakukan investigasi terkait temuan tersebut.
Baca SelengkapnyaPihak kampus menyebut acara itu bagian kecil dari rangkaian yang telah maupun akan digelar.
Baca SelengkapnyaPelaku diserahkan ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaVideo merekam momen saat Paspampres pukul mahasiswa yang terobos pengamanan Presiden.
Baca SelengkapnyaSeorang guru sekaligus wali kelas di SMA Negeri Simpang Semambang Sumatera Selatan melakukan hal berbeda saat momen pembagian rapor.
Baca SelengkapnyaTampak dalam video, sejumlah siswa sedang berada di dalam ruangan toilet.
Baca SelengkapnyaVideo ini diunggah oleh akun TikTok @sourrcandiezz.
Baca SelengkapnyaMirisnya, sosok tersebut bahkan diinjak hingga dipukul.
Baca SelengkapnyaBEM UGM mengkritik kinerja pemerintahan Presiden Jokowi melalui baliho dan sertifikat.
Baca SelengkapnyaTidak berselang lama, seorang petugas diduga Paspampres meninju perut mahasiswa itu hingga kesakitan
Baca Selengkapnya