Ketua DPR dorong Kemenpar perbanyak destinasi wisata halal
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo mendorong pemerintah menggenjot destinasi wisata halal di tiap daerah. Sebab, ia menilai belum seluruhnya kawasan pariwisata memenuhi syarat sebagai destinasi wisata halal.
"Banyak yang baru mencapai level wisata ramah muslim," kata Bamsoet, sapaan akrabnya, dalam pesan singkat, Senin (3/9).
Oleh karena itu Bamsoet mengharapkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) segera melakukan langkah taktis dalam membangun kesadaran pasar (market awareness) wisata halal. Salah satunya, kata Bamsoet, bisa dengan menggandeng menggandeng pemerintah daerah, akademisi, pebisnis atau pelaku industri wisata, komunitas dan media (penta-helix).
-
Apa yang dimaksud dengan wisata halal? Wisata halal adalah layanan amenitas, atraksi, dan aksesibilitas yang ditujukan dan diberikan untuk memenuhi pengalaman, kebutuhan, dan keinginan wisatawan muslim.
-
Siapa yang mengembangkan wisata halal di Indonesia? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Bagaimana Lombok jadi wisata halal? Sejumlah destinasi dan akomodasi wisata di wilayah ini telah mengutamakan kehalalan pada setiap layanannya.
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
Bamsoet mengharapkan kementerian yang kini dipimpin Arief Yahya itu membangun sinergi dengan unsur penta-helix. "Ini demi mengakselerasi pengembangan destinasi wisata halal di Indonesia," tuturnya.
Selain itu, Bamsoet juga meminta Kemenpar bersama Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta pemda di seluruh daerah segera melakukan sertifikasi bagi destinasi yang memenuhi sejumlah persyaratan sebagai wisata halal.
Langkah itu juga demi perlindungan bagi turis yang menginginkan rasa aman dan nyaman dari aspek syariah saat berpelesir di destinasi wisata halal.
"Mengingat sertifikasi halal tersebut juga akan berdampak pada peningkatan kualitas hotel ataupun restoran, sehingga mampu mendongkrak daya saing di tengah ketatnya persaingan bisnis wisata, baik perhotelan maupun restoran di Indonesia, serta dalam rangka mewujudkan Indonesia sebagai kawasan Taman Wisata Dunia," ucapnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Baca SelengkapnyaWisata halal adalah salah satu konsep pariwisata menarik yang ditawarkan oleh Indonesia.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaDijelaskan Gus Ipul, Kota Pasuruan memiliki wisata religi dan heritage.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar memimpin jalannya rapat paripurna yang menyetujui pembentukan panitia khusus (pansus) hak angket pengawasan haji 2024.
Baca SelengkapnyaDiharapkan masyarakat yang ingin berhaji menggunakan jalur resmi atau reguler.
Baca Selengkapnya“Kalau dilarang kan kita tidak boleh melarang siapapun warga negara untuk pergi keluar negeri itu, kecuali ada masalah,” kata Yaqut.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.
Baca SelengkapnyaPuan meminta pelayanan kesehatan selalu ada di rest area dan semua layanan transportasi lainnya.
Baca SelengkapnyaPendatang dari dalam atau luar negeri ke Bali kian banyak. Sayangnya, tak semua dari mereka benar-benar ingin berwisata melainkan berbuat kriminal.
Baca SelengkapnyaPotensi besar pariwisata ramah muslim di Indonesia terus berkembang pesat, dengan nilai belanja yang melampaui USD 200 miliar.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta Provinsi Bali tidak hanya berfokus kepada urusan pariwisata saja.
Baca Selengkapnya