Ketua HMI tak mau jawab rusuh demo Ahok, polisi bilang banyak saksi
Merdeka.com - Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir kembali tak mau menjawab pertanyaan penyidik Polda Metro Jaya ketika dimintai keterangan pada Selasa (15/11) kemarin. Di mana pada panggilan sebelumnya, Mulyadi pun enggan menjawab pertanyaan penyidik.
Menanggapi hal tersebut, pihak kepolisian tak mempermasalahkannya. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono, masih banyak saksi-saksi yang lain yang akan dimintai keterangannya.
"Tak ada masalah. Saksi banyak yang sudah diperiksa. Cuma memang tugas penyidik untuk menguji apakah kejadian kemarin itu, bagaimana terjadi sampai ricuh apa ada hubungan? Memerintah siapa? Ada yang menyuruh siapa, ada yang menyuruh melakukan atau tidak, apa ada aliran dana itu tugas polisi untuk mengungkap itu," ujar Awi dengan santai, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/11).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
Awi melanjutkan, hingga kini pihaknya belum menemukan akar permasalahan atas aksi kericuhan 4 November 2016 lalu. Yang mana dalam demo menuntut Ahok tersebut, selepas salat Isya terjadi kericuhan. "Benang merahnya belum," katanya.
Namun lanjutnya, apa yang dilakukan oleh massa tersebut adalah bentuk spontanitas. Sehingga, pihaknya berhasil mengamankan lima orang tersangka salah satunya adalah Sekjen HMI Amijaya Halim.
"Mereka kebanyakan spontasitas. Spontanitas dalam artian dia ingin ikut-ikutan yang lain karena ada gerakan mendorong, memukul polisi dengan bambu dengan batu melempar. Mereka ikut-ikutan," pungkasnya.
Sebelumnya, penyidik Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengungkapkan kekecewaannya terhadap kesaksian Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Mulyadi P Tamsir. Mereka menyebut Mulyadi tidak kooperatif terhadap proses penyelidikan kasus kericuhan saat demo 4 November lalu.
Mulyadi diperiksa oleh penyidik Keamanan Negara (Kamneg) Polda Metro Jaya. Dia dicecar dengan 28 pertanyaan, Kamis (10/11) lalu.
"Dalam pemeriksaan Kamis, dari 28 pertanyaan memang saya lihat ketua HMI kurang kooperatif karena dalam jawaban-jawabannya yang bersangkutan pada intinya tidak mau menjawab pertanyaan-pertanyaan dari penyidik," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, di Mapolda Metro Jaya, Senin (14/11).
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Herry menyatakan, pengadaan BBM yang kini diusut Polda Riau telah melalui proses yang panjang sesuai aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika Achmad bercerita bahwa ada dugaan intervensi dari polisi saat Pilpres berlangsung.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaHalim tiba di Gedung Merah Putih KPK pada pukul 09.52 WIB. Dia tidak didampingi kuasa hukum.
Baca SelengkapnyaKedatangan prajurit yang dipimpin Mayor Dedi Hasibuan, guna berkoordinasi dengan penyidik Sat Reskrim Polrestabes Medan
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.
Baca SelengkapnyaHotman Paris mencecar saksi ahli kubu AMIN untuk menjawab pertanyaannya
Baca Selengkapnya