Ketua IDI Papua Ungkap Kondisi Nakes Selamat Usai Penyerangan KST di Kiwirok
Merdeka.com - Duka mendalam dirasakan usai kejadian penyerangan terhadap tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua itu melibatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Senin (13/9).
Ketua IDI Papua, Dr. Donald Aronggear, Dua nakes terjatuh ke jurang saat berupaya menyelamatkan diri. Satu nakes ditemukan selamat, sementara satu lainnya meninggal dunia bernama Gabriela Meilan (22).
Sebanyak sembilan tenaga kesehatan (nakes) korban kekerasan di Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, menjalani pemulihan.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Apa tugas Kominfo di Papua? Tugas yang diemban Libra dan rekannya sesama bidan maupun tenaga kesehatan di Papua tidak mudah. Kondisi geografis provinsi paling timur Indonesia penuh tantangan. Pemerintah dalam 10 tahun terakhir memang terus membenahi Papua. Namun medan yang berat membuat upaya itu belum bisa menjangkau setiap jengkal tanah Papua.
-
Bagaimana solusi penyelesaian konflik Papua? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
“Sampai saat ini semua dalam pemulihan status mental dalam arti pasca pemulihan yang mereka hadapi betul-betul suatu pemulihan dan harus didukung oleh semua pihak,” ujarnya dalam live streaming Apkesmi Akselerasi Puskesmas Indonesia, Sabtu (25/9).
Ia mengatakan para nakes di daerah terpencil perlu perjuangan tersendiri di Papua terkait akses dan tingkat keamanan.
“Di mana perlu perjuangan, baik akses obligasi sangatlah sulit dan juga terhadap tantangan dalam keamanan yang terjadi. Kita tau grafis Papua sangat luas,” ujarnya.
Donald menceritakan kejadian ini akan menghambat program-program pemerintah melalui pembangunan kesehatan yang dibangun oleh pemerintah dimana para nakes ditugaskan salah satunya di Kiwirok untuk melayani kesehatan di distrik tersebut .
“Kita tahu dengan kejadian ini dampaknya akan sangat-sangat merugikan sehingga akan membuat suatu program yang akan terhambat untuk mendapat pelayanan kesehatan,” ujarnya.
Ketua Umum APKESMI, dr. Trisna Setiawan, M.Kes, menilai kejadian ini sangat memukul dunia kesehatan.
“Kita merasakan bahwa kita bekerja di kondisi yang tidak aman, baik daerah konflik maupun non konflik, di kota-kota besar masih ada pembulian terhadap tenaga kesehatan baik dalam verbal maupun dalam bentuk non verbal,” ujarnya.
Pernyataan sikap APKESMI
Trisna memaparkan beberapa sikap terhadap kasus yang menimpa Puskesmas Kiwirok Papua.
Satu, mengecam dan menghukum keras oleh kelompok kriminal bersenjata terhadap tenaga kesehatan di puskesmas kiwirok dan menyatakan tindakan tersebut adalah tindakan biadab yang tidak berprikemanusiaan.
Dua, Kejadian tersebut merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan hukum internasional.
“Oleh karena itu kami mohon kepada komnas ham agar segera mengusut dan mengadili pelaku dalam peradilan HAM, memberikan hukuman seberat-beratnya,” ujarnnya ujarnya dalam live streaming Apkesmi Akselerasi Puskesmas Indonesia, Sabtu (25/9).
Tiga, memohon kepada Presiden Republik Indonesia Bp. Joko Widodo, melalui panglima TNI dan POLRI agar dapat secara tegas menindak dan membasmi kelompok-kelompok separatis yang dapat meresahkan masyarakat dan dapat memecah stabilitas keamanan negara.
Empat, TNI dan Polri sebagai aparat keamanan dan hukum harus memberikan keamanan terhadap tenaga kesehatan dalam menjalankan tugasnya terutama pada daerah dalam dan puskesmas kita harapkan bisa berlokasi berdekatan dengan kantor-kantor pos keamanan terutama di daerah-daerah dalam.
Lima, Menghimbau kepada seluruh tenaga kesehatan (jika terjadi penyerangan) untuk lebih mengutamakan keselamatan diri sendiri sebelum melakukan pada orang lain.
Reporter Magang: Leony Darmawan
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Buntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaKini saatnya semua masyarakat Papua untuk fokus pada kerja keras, kerja bersama untuk mengisi kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaTidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaAnggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaKapuspen TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengakui penyiksaan terhadap anggota KKB itu adalah sebuah pelanggaran.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaKKB menembak dua warga sipil, pada 9 April 2024 di kios jembatan Yesey Mersey, Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca Selengkapnya