Ketua KPPS di Purwakarta Meninggal Dunia Setelah Pingsan di TPS
Merdeka.com - Pesta demokrasi secara serentak digelar Se-Indonesia hari ini digelar. Para panitia KPPS tengah disibukkan dengan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden hingga calon anggota legislatif.
Namun siapa sangka justru kabar duka datang dari Purwakarta. Deden Damanhuri (46), ketua KPPS di TPS 03 di Desa Cipeundeuy, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta dikabarkan meninggal dunia. Setelah sebelumnya mengeluhkan sakit kemudian pingsan saat bertugas.
"Jadi, setelah mengutarakan sumpah jabatan, yang bersangkutan mengeluhkan sakit. Kemudian, anggota lain dibantu warga langsung membawanya ke rumah sakit", ujar Komisioner KPUD Purwakarta, Ramlan Maulana melalui pesan singkat, Rabu (17/04).
-
Apa yang terjadi pada ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Bagaimana ketua KPPS dibacok? Dia membacok kepala korban hingga terluka parah di bagian kiri.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Kenapa Ketua KPU diberhentikan? Dalam sidang digelar oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI pada hari ini, Rabu (3/7), Hasyim Asy'ari dijatuhi sanksi pemberhentian tetap sebagai Ketua KPU RI.'Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Hasyim Asy'ari selaku ketua merangkap anggota Komisi Pemilihan Umum RI terhitung putusan ini dibacakan,' kata Ketua DKPP RI Heddy Lugito dalam sidang pembacaan putusan di kantor DKPP RI, Jakarta Pusat.
-
Bagaimana cara KPPS memastikan proses pemungutan suara lancar? KPPS harus memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan dengan tertib dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Ini termasuk membantu pemilih dalam pengisian surat suara dan menjaga kerahasiaan.
Berdasarkan laporan dari TPS, peristiwa ini terjadi pukul 10.00 WIB. Saat itu proses pemungutan suara sedang dimulai namun karena kondisi kesehatannya menurun, ketua KPPS tidak bisa melanjutkan tugasnya.
Namun saat perjalanan menuju klinik, Deden mengembuskan napas terakhirnya di dalam mobil. Sesaat setelah itu, jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka.
"Kami, mewakili KPU Purwakarta turut berduka. Semoga Alharhum khusnul khotimah", katanya.
Dia menjelaskan, pascameninggalnya Deden selaku Ketua KPPS 03 Cipeundeuy, pelaksanaan pemungutan suara Pemilu di itu tetap berlangsung. Artinya, tidak terganggu kejadian tak terduga itu.
"Pemungutan suara tetap berjalan normal. Untuk pengganti ketuanya, sudah ditunjuk salah satu dari enam anggota lainnya," jelas dia.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaSorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPetugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaKetua KPPS di Jakut itu meninggal dunia setelah mengeluh sakit saat bertugas.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKetua PPS di OKU Timur sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca Selengkapnya137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaSatu petugas KPPS bernama Muh Fahriansyah (26) meninggal dunia usai 3 hari dirawat di RS.
Baca SelengkapnyaKeduanya meninggal usai melakukan serangkaian proses persiapan pencoblosan.
Baca Selengkapnya