Ketum PBNU: Bukan presiden sekarang yang bagi tanah ke asing
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj menanggapi pernyataan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang menyebut 80 persen tanah Indonesia dikuasai asing. Said mempertanyakan siapa yang memberikan tanah kepada pihak asing.
"Yang bagi tanah sebenarnya siapa sih? Yang bagi tanah siapa? Pak Jokowi? Ini saya tanya, pak Jokowi yang bagi-bagi tanah kepada asing?" kata Said usai bertemu Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/3).
Mantan Wakil Ketua Tim Gabungan Pencari fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998 ini menegaskan, Jokowi tidak membagi-bagi tanah kepada pihak asing. Malah Jokowi yang mendistribusikan tanah untuk rakyat.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang diucapkan Nasaruddin Umar kepada Prabowo-Gibran? 'Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang,' kata Nasaruddin, Kamis (21/3).
-
Siapa kakek Prabowo Subianto? Ia adalah cucu dari Raden Mas Margono Djojohadikusumo, pendiri Bank Negara Indonesia (BNI) 46 dan anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
-
Siapa yang memberi sajadah pada Prabowo? 'Dia minta saya membawa sajadah itu dalam ransel dan menggunakannya selama bertugas,' kisah Prabowo dalam buku jenderal TNI WIsmoyo Arismunandar, Sosok Prajurit Sejati yang diterbitkan Disjarah TNI AD.
-
Siapa yang Prabowo beri pembekalan? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
Menurut Said, Presiden sebelumnya lah yang memberikan tanah kepada asing. Namun dia tidak menyebut siapa yang dimaksud.
"Siapa yang bagi-bagi? Bukan presiden sekarang," ujarnya.
"Itu kan sudah lama kejadiannya. Pak Jokowi sekarang malah cuci piring lah istilahnya, pencuci," sambung dia.
Mantan Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia (UI) mengingatkan, Prabowo tidak boleh pesimis dengan kondisi Indonesia saat ini. Sah-sah saja memberikan kritikan dan masukan kepada pemerintah namun harus menggunakan data yang tepat dan akurat.
"Kalau pesimis, itu tidak boleh, kita tidak boleh pesimis. Insya Allah Indonesia selamat, selama ada NU sebagai pilar rakyat, pilarnya civil society," kata Said.
Diberitakan sebelumnya, video pidato politik Prabowo yang menyebut Indonesia akan bubar pada tahun 2030 karena 80 persen tanah sudah dikuasai asing viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh facebook resmi Partai Gerindra.
"Saudara-saudara. Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030," kata Prabowo dalam acara temu kader Gerindra di Sentul, Bogor, tahun lalu.
"Bung, mereka ramalkan kita ini bubar, elite kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara dikuasai 1 persen rakyat kita, nggak apa-apa. Bahwa hampir seluruh aset dikuasai 1 persen, nggak apa-apa. Bahwa sebagian besar kekayaan kita diambil ke luar negeri tidak tinggal di Indonesia, tidak apa-apa. Ini yang merusak bangsa kita, saudara-saudara sekalian!. Semakin pintar, semakin tinggi kedudukan, semakin curang! Semakin culas!Semakin maling!. Tidak enak kita bicara, tapi sudah tidak ada waktu untuk kita pura-pura lagi," sambung Prabowo.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok tersebut yang membongkar data lahan seluas 340.000 hektar
Baca SelengkapnyaPrabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyindir ada tukang hasut yang mau membenturkan dirinya dengan rakyat soal lahan 340 ribu hektare
Baca SelengkapnyaPrabowo mempertanyakan kecerdasan orang yang kerap mengungkit luas lahan miliknya.
Baca SelengkapnyaAnies diketahui sempat menyindir kepemilikan tanah Prabowo Subianto dalam debat capres pada Minggu (7/1) lalu.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PAN Zulkifli Hasan membela capres Prabowo Subianto soal lahan 340.000 hektar diungkap Anies Baswedan dalam debat.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkit kembali ucapan Jokowi hampir lima tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla memberikan penjelasanny terkait lahan milik Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan tanah itu tak perlu didebatkan. Karena kepemilikan tanah itu merupakan sistem pinjam pakai dengan negara.
Baca SelengkapnyaKetua Ombudsman Mokhamad Najih menyampaikan sudah seharusnya penguasaan yang sangat luas tidak boleh diberikan dalam bentuk Surat Hak Milik, termasuk juga HGU.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyindir kekayaan capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di debat capres pada Minggu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim telah mengembalikan ratusan ribu hektare lahan HGU kepada negara 2 tahun lalu.
Baca Selengkapnya