Ketum PP Muhammadiyah sarankan kasus Amien Rais diselesaikan secara politik
Merdeka.com - Tokoh senior Muhammadiyah, Amien Rais dilaporkan ke polisi oleh Ketua Cyber Indonesia, Aulia Fahmi. Amien Rais dipolisikan karena ucapannya tentang partai Allah dan partai setan.
Menanggapi hal ini, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir meminta agar persoalan itu tak perlu masuk ke ranah hukum. Persoalan itu, kata Haedar sebaiknya diselesaikan secara politik.
"Sebaiknya jangan bawa sedikit-sedikit ranah politik dan sengketa politik ke ranah hukum. Jangan apa-apa hukum. Apa-apa hukum. Karena nanti bisa dibayangkan nanti setiap warga negara yang bersengketa soal politik masuk ke ranah hukum. Itu polisi, jaksa, pengadilan, bebannya banyak," ujar Haedar di rumahnya yang berada di Peleman, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Selasa (17/4).
-
Kenapa Aiman dilaporkan? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana Aiman dipolisikan? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang dilaporkan karena diduga menghina Presiden? Butet dilaporkan karena diduga hina Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang melaporkan Aiman ke polisi? Aiman Witjaksono resmi melayangkan perlawanan terhadap penyidik Polda Metro Jaya buntut penyitaan handphone.
-
Apa yang dilakukan Polda ke Aiman? 'Tim penyelidik kembali telah melayangkan surat undangan klarifikasi terhadap Aiman Witjaksono untuk dilakukan klarifikasi yang diagendakan dilakukan pasa hari Selasa, 5 Desember 2023 pukul 09.00 Wib di ruang riksa Subdit Cyber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya,' kata Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dalam keterangannya, Minggu (3/12).
-
Siapa yang dianiaya? Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri.
Haedar menyampaikan ada dua hal yang harus dijaga di Indonesia. Pertama adalah dinamika politik yang demokratis dan sehat. Sedangkan yang kedua adalah koridot hukum yang harus dipatuhi dalam kompetisi politik.
Haedar menjabarkan perbedaan sikap politik dan kritik merupakan bagian dari demokrasi. Haedar juga menyebut bahwa mempolisikan seseorang itu harus berdasarkan kepentingan hukum bukan kepentingan politik.
"Tergantung dari kedewasaan semua pihak. Kalau memang bisa diselesaikan dalam konteks politik lebih baik," tutup Haedar.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Amien Rais jmenyoroti putusan MK yang menyetujui gugatan soal syarat capres-cawapres tak harus berusia 40 tahun asal pernah menjadi kepala daerah.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng
Baca SelengkapnyaSi Mulyono ini, Jokowi, jelas pencinta PKI. Lihat saja Kepres nomor 17 tahun 2022 yang berisi permintaan maaf kepada PKI, kata Amien Rais.
Baca SelengkapnyaBeredar foto Amien Rais dengan ucapan duka di media sosial
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaAnies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaSomasi yang dilayangkan Timnas Amin itu telah diterima oleh Komisioner KPU RI August Mellaz.
Baca SelengkapnyaCak Imin menanggapi permintaan agar waspada dengan Amien Rais Syndrome.
Baca SelengkapnyaAmien menilai ada pihak berupaya menjegal Anies, sehingga dukungan bakal dialihkan ke Prabowo.
Baca SelengkapnyaAmien Rais dan Rizal Ramli bersama rombongan mendatangi KPK
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut satu, Anies Baswedan diadukan ke Bareskrim Polri oleh kelompok yang menamakan diri Forum Aktivis Dakwah Kampus Indonesia.
Baca SelengkapnyaAmien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.
Baca Selengkapnya