Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Khofifah: Ada yang ingin memecah belah Muslimat NU

Khofifah: Ada yang ingin memecah belah Muslimat NU Sidang Pilgub Jatim. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengaku tidak kaget dengan aksi ibu-ibu yang mengatasnamakan warga Muslimat NU Jawa Timur, di Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Senin (9/6) kemarin. Dalam aksinya, ibu-ibu itu menuntut Khofifah mundur sebab mendukung capres-cawapres Jokowi - JK dengan mengatasnamakan Muslimat NU.

"Sejak awal sudah saya sampaikan ada gerakan-gerakan seperti itu yang mengatasnamakan warga Muslimat NU Jawa Timur. Ini sama seperti pas pilgub lalu. Tapi kalau media jeli, coba ditanya dari mana saja mereka. Mereka pengurus ranting? cabang? anak cabang? Itu segitu banyak," kata Khofifah saat dihubungi merdeka.com, Selasa (10/6).

Khofifah menjelaskan, selama ini saban ada suksesi politik memang banyak orang mengatasnamakan warga Muslimat NU. Tapi kalau jeli, identitas Muslimat NU sebenarnya mudah dikenali lewat seragam yang dipakai.

"Karena kalau seragam yang mereka pakai, itu di Pasar Tanah Abang banyak. Kerudung mereka bukan seragam Muslimat. Jadi kalau orang Muslimat melihat aksi kemarin di RCTI dan tvOne , pasti bertanya-tanya, kok kerudungnya bukan Muslimat. Kerudung identitas kami itu hijau muda, baju batik, itu standar di Indonesia," ujarnya.

"Mungkin yang beli baju tak paham, sekadar beli di Pasar Turi atau Pasar Tanah Abang. Kalau seragam seperti itu banyak. Apalagi kalau mengatasnamakan forum warga Muslimat, semua orang bisa mengaku warga Muslimat NU."

Khofifah mengimbuhkan, aksi-aksi semacam itu di Muslimat NU sudah menjadi mainan orang-orang tidak bertanggung jawab. Orang dikasih baju muslimat, terus datang ke posko kandidat, bilang mendukung mengatasnamakan Muslimat NU.

"Seperti pada Pilgub Jatim lalu. Ada yang datang mengaku dari satu daerah, trus saya tanya kenal ini, kenal ini, ternyata tidak. Jadi aneh-aneh cara untuk memecah belah," ujar kader NU itu.

Lalu bagaimana dengan tuntutan mundur kemarin? Khofifah menjawab ringkas. "Dia (koordinator aksi) tidak berada di dalam struktur, jadi tuntutannya jadi aneh. Jadi ya biarlah, orang punya uang. Hitung-hitung mempromosikan Muslimat NU, bisa masuk televisi. Saya sama sekali tidak ada dirty feeling. Kasihan mereka," terang Khofifah.

Namun dia menggarisbawahi, di internal Muslimat NU memang ada gerakan-gerakan memecah belah. Mereka bakal melakukan segala cara dari berbagai tempat yang bisa mereka lakukan. "Kami tidak boleh berharap akan seratus persen tahan dari tarikan-tarikan seperti itu. Karena kita tidak bisa menggaransi bakal tahan," ujarnya.

Sebelumnya, ribuan ibu-ibu Muslimat NU dari daerah Bangkalan, Pamekasan, Sampang, Pasuruan, Kediri, Nganjuk, Surabaya, Sidoarjo, Lumajang dan Probolinggo, berkumpul di Posko Merah Putih Jawa Timur di Jalan Imam Bonjol, Surabaya, Senin siang (9/6). Mereka mendeklarasikan diri sebagai pendukung Prabowo-Hatta, dengan nama Forum Warga Muslimat Jawa Timur.

Menurut Koordinator Forum Warga Muslimat Jawa Timur, Robiatul Adawiyah Kholil, alasan mendukung Prabowo-Hatta karena mantan Danjen Kopassus itu mirip dengan sosok Presiden RI pertama, Soekarno.

"Pak Prabowo memiliki ketegasan, lugas, cerdas, dan berwibawa seperti sosok Bung Karno. Jadi ini pilihan tepat," katanya di sela acara.

Ibu-ibu Muslimat NU ini juga mengecam pilihan politik Khofifah menjadi salah satu juru bicara (Jubir) pasangan Jokowi - JK di Pilpres 9 Juli mendatang.

"Atas nama warga Muslimat NU Jawa Timur, saya mengimbau kepada Ibu Khofifah supaya mundur dari ketua umum. Karena dalam aturan keorganisasian, tidak boleh ada rangkap jabatan dalam masalah politik," tegasnya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ke NU-annya Dipertanyakan, Khofifah: Mas Imin itu PKB, yang Meragukan yang Mana?
Ke NU-annya Dipertanyakan, Khofifah: Mas Imin itu PKB, yang Meragukan yang Mana?

Cak Imin mempertanyakan ke-NU-an Khofifah karena lebih memilih mendukung Prabowo-Gibran dari pada pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sindiran Nyelekit Gus Yahya Ada Pihak Punya Kepentingan Sudah Niat
VIDEO: Sindiran Nyelekit Gus Yahya Ada Pihak Punya Kepentingan Sudah Niat "Nyaplok" NU

Pihak tersebut bahkan membuat manuver dan berusaha mengambil alih NU.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Kata Ketum dan Sekjen PBNU ke NU-an Saya Asli
Khofifah: Kata Ketum dan Sekjen PBNU ke NU-an Saya Asli

"Beliau menyampaikan kalau ke-NU-an Khofifah katanya asli," ujar Khofifah

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!
Akademisi Ingatkan Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa, Jangan Sampai NKRI Dirusak!

Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Khofifah Keras Balas Keraguan Cak Imin Soal NU Pilih Prabowo-Gibran Bukan AMIN
VIDEO: Khofifah Keras Balas Keraguan Cak Imin Soal NU Pilih Prabowo-Gibran Bukan AMIN

Khofifah Indar Parawansa membalas calon wakil presiden Muhaimin Iskandar yang meragukan keanggotaan Nahdlatul Ulama.

Baca Selengkapnya
Paket Komplet Khofifah di Mata TKN Prabowo-Gibran: Kader NU Struktural dan Kultural
Paket Komplet Khofifah di Mata TKN Prabowo-Gibran: Kader NU Struktural dan Kultural

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ali Masykur Musa menilai Khofifah adalah kader NU sempurna

Baca Selengkapnya
Pesan Megawati ke Said Abdullah: Jangan Sesekali Tinggalkan NU
Pesan Megawati ke Said Abdullah: Jangan Sesekali Tinggalkan NU

Said menyebut Megawati memiliki ikatan batin yang kuat dengan Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Waketum PKB: NU Dijadikan Alat Politik oleh Dua Orang
Waketum PKB: NU Dijadikan Alat Politik oleh Dua Orang

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid heran dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang kini menjadi berpolitik.

Baca Selengkapnya
Masuk Tim Kampanye Prabowo, Khofifah Belum Ajukan Cuti PBNU dan Gubernur
Masuk Tim Kampanye Prabowo, Khofifah Belum Ajukan Cuti PBNU dan Gubernur

Ia menyebut bahwa nantinya PBNU akan mengumumkan dan mengeluarkan nama-nama siapa saja pengurus PBNU yang mengajukan cuti untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
PBNU dan PKB Memanas, Ini 10 'Ultimatum' Warga Nahdliyin
PBNU dan PKB Memanas, Ini 10 'Ultimatum' Warga Nahdliyin

Warga Nahdliyin yang tergabung komunitas Jaringan Nahdliyin Pengawal Khitthah Nahdlatul Ulama (JNPK-NU) prihatin terhadap kisruh PBNU dan PKB.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU

Nusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi

Muktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.

Baca Selengkapnya