Khofifah Ingatkan Penerima Dana Desa Realisasikan Kegiatan Padat Karya Tunai
Merdeka.com - Dana desa untuk tahap pertama di tahun 2020 ini telah dicairkan. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan pada para penerima dana desa ini agar direalisasikan untuk kegiatan padat karya tunai.
Khofifah mengatakan, program padat karya tunai ini diakuinya akan sangat membantu dalam ketahanan ekonomi di desa. Ia beralasan, dengan program padat karya tunai, maka akan terjadi perputaran uang.
"Jika ada perputaran uang, maka daya beli masyarakat di desa mengalami kenaikan, karena ada pekerjaan. Apalagi padat karya tunai desa itu tenaga kerjanya diprioritaskan pada kelompok miskin, setengah penganggur, dan penganggur. Sehingga semua masyarakat yang di desa itu kemudian menjadi dinamis," katanya saat acara Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2020 di Grahadi, Jumat (21/2) malam.
-
Bagaimana program ini membantu perekonomian masyarakat? 'Dengan meningkatnya jumlah anak yang menerima makan siang di kantin atau warung di sekitar sekolah, dapat mengalami peningkatan pelanggan yang pada gilirannya dapat meningkatkan pendapatan UMKM setempat,' kata Wakil Komandan Tim Fanta TKN Prabowo-Gibran, Anggawira.
-
Apa yang direkomendasikan PAN kepada Khofifah? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan langsung menyerahkan surat rekomendasi partainya pada Khofifah.
-
Apa program Pertamina yang membantu masyarakat desa? Sejalan dengan aksi mitigasi tersebut, salah satu program yang mendapatkan penghargaan kategori Platinum yaitu Program Desa Energi Berdikari (DEB), dalam program ini para Masyarakat diberikan akses energi bersih untuk mendukung usaha UMKM yang dijalankan, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat di pedesaan dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian mereka.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Bagaimana BPK bantu desa pakai Dana Desa? Kami sedang bangun agar rekomendasi BPK tidak hanya berbasis atas kepatuhan. Tetapi juga melihat apakah desanya sudah sejahtera dan mandiri. Jika belum, apa masalahnya dan solusi seperti apa. Rekomendasi harusnya itu. Karena maju tidaknya pembangunan Indonesia itu bergantung pada pembangunan di desa.
-
Siapa yang membantu desa dalam program ini? Nantinya, pengelolaan sampah di tempat itu akan bekerja sama dengan SPEAK (Strategi Pengkajian Edukasi Alternatif Komunikasi) Indonesia melalui Program Hijau dan Voices For Just Climate Action (VCA).
Ia menambahkan, program tersebut penting karena dapat menjadi percepatan kesejahteraan masyarakat desa. "Kita ingin secara lebih komprehensif untuk proses percepatan penyejahteraan masyarakat di desa," terangnya.
Sementara itu, Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengapresiasi proses positif Pencairan, penyerapan, serta pemanfaatan dana desa di Jawa Timur. Terkait dengan pemanfaatannya dana desa ini, Halim sepakat agar dana desa sepenuhnya digunakan untuk Padat Karya Tunai Desa.
"Bu Gubernur sudah sangat proaktif untuk percepatan dan kecepatan penyaluran dan pemanfaatan dana desa. Jawa Timur sudah bagus, tinggal genjot lagi untuk percepatan," ujarnya.
Untuk di Jatim sendiri, Halim mengakui masih ada sekitar 10 Kabupaten yang belum mengeluarkan Perbup (Peraturan Bupati), dan 20 yang belum memberikan surat kuasa pencairan ke KPN (Kantor Perbendaharaan Negara). Hal itu pun berdampak pada proses pencairan dana desa.
"Mudah-mudahan Februari ini selesai, sehingga Maret seluruh desa di Jawa Timur sudah dapat melaksanakan Padat Karya Tunai Desa dengan baik," tuturnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkeu mengalokasikan tambahan Dana Desa tahun 2023 sebesar Rp2 triliun untuk Desa yang berprestasi dalam mengelola Dana Desa.
Baca SelengkapnyaAnggaran Dana Desa terus meningkat. Tahun ini, APBN telah menganggarkan Rp70 triliun untuk Dana Desa.
Baca SelengkapnyaKementerian Dalam Negeri sangat mengapresiasi pemerintah daerah (Pemda) yang telah membentuk TPAKD.
Baca SelengkapnyaMenteri Hadi Tjahjanto mengingatkan pentingnya program PTSL bagi masyarakat. Untuk itu, dia mengimbau agar kepala desa aktif menyosialisasikannya.
Baca SelengkapnyaKegiatan PKT non rutin dimaksudkan agar dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB juga mendorong para relawannya yang militan ikut terlibat dalam kepemimpinan di daerah dengan minimal menjabat kepala desa.
Baca SelengkapnyaSelain itu ada pula program pelatihan, pengembangan, dan pendampingan UMKM dengan prioritas pelaku UMKM perempuan dan disabilitas.
Baca SelengkapnyaPembangunan menggunakan dana desa sudah membuat jalan desa mencapai 350 ribu kilometer.
Baca SelengkapnyaAgenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca SelengkapnyaKemendagri mendorong penggunaan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) di berbagai daerah.
Baca SelengkapnyaJika pelaku UMKM bisa merekrut satu sampai tiga saja tenaga kerja, maka itu sudah cukup untuk menjawab tantangan Tingkat Pengangguran Terbuka.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca Selengkapnya