Kicauan Kurawa blusukan ke kampung Ahok hingga dijadikan buku
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama telah dua kali mendatangi acara bedah buku bertajuk 'A Man Called Ahok'. Buku karya Rudi Valinka yang mengaku sebagai pemilik akun twitter @kurawa menceritakan kehidupan mantan politisi Gerindra itu selama tinggal di Bangka Belitung Timur.
Rudi mengatakan, awalnya dirinya sempat mempertanyakan kebenaran tudingan penistaan agama yang menyeret nama Basuki atau akrab disapa Ahok. Akhirnya dia memutuskan untuk melakukan tabayun dengan bertemu Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu dan mengunjungi Bangka Belitung Timur.
"Tabayun dalam kehidupan sehari-hari penting. Makanya, saya harus tabayun dulu, saya konfirmasi. Sebelumnya saya pernah berpikir, mana ada maling mau ngaku. Akhirnya saya cari bukti. Saya baru ke Belitung Timur," katanya di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (16/1).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Kenapa Ahok dan Puput berlibur? Basuki Tjahaja Purnama dan Puput Nastiti Devi tengah menikmati waktu liburnya.
-
Bagaimana Ahok dan Puput berlibur? Mereka pun membagikan potret momen-momen kebersamaan saat liburan di akun Instagram miliknya.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
Dia langsung menyambangi kampung halaman Ahok di Belitung Timur selama tiga hari tiga malam. Di sana Rudi mencari orang-orang yang berhubungan langsung dengan kehidupan Ahok hingga dunia politiknya.
Setiap informasi yang berhasil diterimanya langsung diunggah melalui akun twitter-nya. Namun ternyata, Rudi sempat mendapatkan tawaran dari salah satu pengikut akunnya untuk membukukan temuan itu.
"Sampai akhirnya ada follower saya kerja di Gramedia dia bilang kenapa enggak dibukukan saja," terangnya.
Rudi berharap karyanya itu bisa menggugah orang lain yang membenci bapak tiga orang anak itu atas dasar informasi. Terlebih masih banyak orang yang tidak mengetahui secara lengkap pernyataan Ahok saat berada di Kepulauan Seribu.
"Untuk itu, buku ini saya buat untuk klarifikasi kasus yang menjerat Pak Ahok," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret Yusril Ihza Mahendra yang tampil sederhana saat di kampung halaman.
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAkun @nitaainir menyebut sang ayah, Candra Kusuma yang juga kader Demokrat.
Baca SelengkapnyaAhok pun mengakui berkomunikasi dengan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu lewat WhatsApp.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaAhok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.
Baca SelengkapnyaMomen Mayjen Kunto Arief Wibowo lakukan kunjungan mendadak ke rumah seorang kepala desa di Sukabumi.
Baca SelengkapnyaIa rela meninggalkan jabatan seorang redaktur dan pulang ke kampung halaman untuk menjadi seorang novelis.
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaRK sudah bertemu Foke dan Bang Yos. Selanjutnya tengah menyusun jadwal dengan Anies dan Ahok.
Baca Selengkapnya