Kirim Surat Ke Menpora, Supriyono Pertanyakan Pinjaman Uang dari KONI
Merdeka.com - Mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Supriyono mengaku pernah meminta kejelasan kepada Menpora dan Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga atas pinjaman uang dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Hal itu terungkap saat jaksa penuntut umum pada KPK membacakan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Supriyono. Saat dibacakan, Supriyono tak menampik apa yang tertuang dalam BAP.
"Dalam BAP 34, anda bersurat ke Pak Menteri, Pak Deputi 31 Agustus dan 5 November intinya menanyakan pengembalian uang yang anda pinjaman?" ujar jaksa konfirmasi BAP Supriyono, Senin (13/5).
-
Siapa yang mundur dari jabatannya di OIKN? Beberapa waktu yang lalu Bapak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Pak Doni Dhony Rahajoe selaku Wakil Kepala Otorita IKN. Kemudian beberapa waktu berikutnya Presiden juga menerima surat permohonan pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono sebagai kepala otoritas IKN
-
Siapa yang dipecat dari pekerjaannya? Pada 19 September, bank tersebut mengumumkan pemutusan hubungan kerja Shi dan pengeluaran dirinya dari Partai Komunis China setelah dilakukan penyelidikan terkait masalah tersebut, menurut laporan dari media China, Securities Times.
-
Siapa yang pamit dari jabatannya? Momen perpisahan usai menjabat selama lima tahun dibagikan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.Pria yang kerap disapa Kang Uu ini terlihat melakukan kegiatan botram bareng warga di pedesaan Sukabumi, Jawa Barat.
-
Kenapa Nurhayati berhenti kerja? Memutuskan berhenti kerja membuat seorang warga asal Karangtengah, Kota Tangerang, Banten bisa tetap meraih cuan.
-
Bagaimana cara menyampaikan kata-kata perpisahan pada rekan kerja yang resign? Kata-kata perpisahan rekan kerja bisa diucapkan ketika sedang bertemu atau juga lewat pesan singkat.
"Betul," jawab Supriyono.
Saat proses penyidikan, Supriyono juga mengaku telah menyampaikan surat itu ke penyidik.
Ditanya mengenai tanggapan atas surat tersebut ia mengaku tak tahu. Sebab saat ini sudah tidak lagi bekerja di Kemenpora.
"Saya tidak tahu," ujarnya.
Supriyono mengaku beberapa kali meminjam uang ke KONI dengan dalih kepentingan operasional Kemenpora. Pinjaman ke KONI juga dilakukan saat ia diperintahkan Mulyana mencari uang untuk diberikan ke Miftahul Ulum selaku sekretaris pribadi Menpora, Imam Nahrawi.
Ia menceritakan satu hari dipanggil oleh Mulyana dan Chandra Bakti selaku PPK di Kemenpora. Dalam pertemuan itu, Mulyana meminta Supriyono mencari dana karena ada permintaan dari Ulum.
Awalnya, uang yang harus diberikan berkisar Rp 500 juta. Namun Supriyono mengaku hanya mendapat Rp 400 juta dari KONI.
Diketahui dalam kasus ini KPK mendakwa Kepala Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Mulyana. Ia didakwa terima suap Rp 400 juta, satu unit Toyota Fortuner, dan satu unit Samsung Galaxy Note9 dari Sekjen dan Bendahara KONI guna memperlancar pencairan dana hibah Kemenpora. Pemberian suap diperuntukan dua anggaran.
Pemberian pertama adalah terkait proposal hibah pelaksanaan tugas pengawasan dan pendampingan program peningkatan prestasi olahraga nasional pada multievent Asian Games ke-18 dan Asian Para Games ke-3 pada 2018 dengan usulan dana dari KONI sebesar Rp 51,529 miliar yang diajukan Tono Suratman selaku Ketua Umum KONI Pusat.
Pemberian kedua adalah terkait proposal dukungan KONI dalam pengawasan dan pendampingan seleksi calon atlet dan pelatih atlet berprestasi tahun 2018 dengan usulan sejumlah Rp 27,506 miliar.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SYL yang duduk di kursi terdakwa perkara dugaan pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Kementan, membantah keterangan saksi mahkota.
Baca SelengkapnyaKata Fajar mata uang dollar tersebut diberikan kepada sekretaris pribadi Kasdi, Herdian secara tunai.
Baca SelengkapnyaSYL sudah meminta waktu kepada Jokowi untuk bertemu hari ini.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mengaku tidak diberitahu alasan mundurnya kedua pimpinan IKN tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar publik tak berandai-andai soal kabar pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaPernyataan mundur itu disampaikan melalui surat yang ditandatangani pada 25 Juli 2024. Foto dokumen bermeterai Rp10.000 itu beredar luas di media sosial.
Baca Selengkapnya