Kisah balita diterlantarkan hingga biaya berobat dijamin Bupati Dedi
Merdeka.com - Anggoro (3), bocah yang diterlantarkan orang tuanya di Kampung Kaum, Desa Campakasari Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akhirnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta karena menderita demam berdarah.
"Alhamdulillah sekarang Anggoro sudah dirawat, sebelumnya anak ini sangat mengkhawatirkan, saya sudah bawa ke salah satu Rumah Sakit tapi ditolak," kata Wari (68), pria yang mengurusi Anggoro di RSUD Bayu Asih Purwakarta. Selasa (26/1).
Wari merawat Anggoro sejak bocah malang itu ditinggalkan Sri Rahayu, ibu kandungnya yang diketahui bekerja sebagai buruh. Saat Anggoro sakit, Wari kebingungan dan akhirnya memberanikan diri meminta bantuan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
-
Apa yang terjadi pada Purwanto? Anggota DPRD DKI F-Gerindra Purwanto Meninggal
-
Kenapa Dedi Mulyadi memilih untuk menerapkan norma dan etika Sunda di Purwakarta? Mengutip Wikipedia, Dedi saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta pernah menerapkan kebijakan tentang etika dan kebudayaan Sunda.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi membantu adik Pegi Setiawan? Melihat nasib adik bungsu dari Pegi membuat Dedi trenyuh. Seketika, dia memberi solusi dengan memberi bantuan berupa biaya sekolah adik Pegi selama tiga tahun.
-
Siapa yang dibantu Ipda Purnomo? Melihat keadaan pasutri ini, hati polisi yang dikenal menyandang predikat ‘polisi baik’ itu pun tersentuh.
-
Kenapa Aipda Purnomo membantu masyarakat? Setelah bertugas di kampung halamannya sendiri, Purnomo merasa perlu lebih bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Ia kemudian giat melakukan aksi peduli sosial.
-
Siapa Purwanto? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
"Ibunya katanya pulang ke Madiun, saya kan jadi bingung saya saja cuma kerja buruh bangunan, saya punya uang dari mana untuk bisa biaya pengobatan Anggoro, makanya saya beranikan minta bantuan Pak RT untuk SMS Pak Bupati," ujar Wari.
Saat mengunjungi Anggoro di RSUD Bayu Asih, Bupati Dedi berjanji menanggung seluruh biaya pengobatan Anggoro melalui program Jaminan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Purwakarta Istimewa (Jampis).
"Kan di Purwakarta ini, untuk masyarakat nya ada jaminan pelayanan Jampis. Jadi masyarakat yang berobat gratis," kata Dedi Mulyadi.
Program Jaminan Kesehatan Masyarakat Purwakarta Istimewa (Jampis) terbagi dalam tiga kategori. Masyarakat yang masuk ruang perawatan kelas tiga pembiayaannya dilakukan Dinas Kesehatan, sedangkan kelas dua dan kelas satu akan ditanggung dana masalah kerakyatan melalui bantuan sosial bidang kesejahteraan Pemda Purwakarta.
"Tapi biasanya kalau darurat ditangani atau digalang sama Bupati, beberapa waktu lalu ada juga kasus anak yang tanpa rujukan kita masukan ke Rumah Sakit Swasta di Bandung, waktu itu pembiayaannya sampai Rp 100 juta," jelas Dedi.
Dedi menambahkan, setiap tahun Pemerintah Daerah Purwakarta mengalokasikan Rp 50 miliar untuk jaminan kesehatan masyarakat yang bersumber dari APBD.
"Pengobatan tidak semua di Rumah Sakit, kita biayai juga warga yang diobati di tempat pengobatan tradisional, seperti yang patah tulang kita obati di bengkel tulang," ucap Dedi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak kasus kematian Vina dan Eky kembali mencuat, Dedi memang getol membuat konten YouTube dengan menemui sejumlah pihak yang terkait dengan perkara ini
Baca SelengkapnyaPetugas dengan hati-hati menyelamatkan balita tersebut. Dengan alat bor, petugas mengebor lapangan di sekitar lubang tiang.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi menemui pemulung dan memberikan bantuan tali asih untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaDalam kunjungannya di Muara Angke, Prabowo tak sengaja bertemu dengan seorang balita yang mengalami katarak hingga tak mampu melihat hampir 90 persen.
Baca SelengkapnyaDi akhir pertemuannya, Dedi memberikan sejumlah uang kertas ke sang ibu muda.
Baca SelengkapnyaHadiri Sidang Praperadilan Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi: Saya Temani Ayahnya
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi temui preman yang lakukan pemalakan pekerja proyek perbaikan jembatan.
Baca Selengkapnya"Dia tidak turun dari mobilnya dan pergi begitu saja. Padahal dia sadar kalau dia lindas anakku," kata Ibu korban.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaDedi mendapat kesempatan bertemu dengan Kalapas IIB Purwakarta dan terkejut saat tahu anggaran kesehatan dari negara untuk ratusan napi.
Baca SelengkapnyaSebelumnya kondisi Safriani sempat melemah, karena penyakit paralisis periodic hypokalemia atau kelumpuhan secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo kembali bantu Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Baca Selengkapnya