Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah dari Banjarnegara, Slamet Dukun Pengganda Uang Bunuh & Tumpuk 12 Korban

Kisah dari Banjarnegara, Slamet Dukun Pengganda Uang Bunuh & Tumpuk 12 Korban Pembunuhan di Banjarnegara. Instagram/@polresbanjarnegara ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus penggandaan uang kembali menggegerkan publik. Kali ini dilakukan oleh Slamet Tohari alias Mbah Slamet (45) di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Slamet mempromosikan jasa penggandaan uangnya melalui media sosial Facebook oleh orang kepercayaannya bernama BS.

Kemudian, BS akan mengatur pertemuan korban dan Slamet. Korban akan mendatangi kediaman Slamet dengan membawa sejumlah uang untuk dilipatgandakan dan melakukan serangkaian prosesi ritual.

Orang lain juga bertanya?

"BS sudah kami tangkap. BS tugasnya mengupload bahwa Slamet memiliki kemampuan menggandakan uang. BS ini lah yang mempertemukan ke Slamet, jadi dia perannya turut ikut serta juga," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Selasa (4/4).

Namun, kenyataannya uang yang telah diberikan tidak dilipatgandakan, melainkan dinikmati untuk kepentingan pribadi.

Ketika korban menagih uang yang dijanjikan, Slamet justru membunuh korban menggunakan minuman potasium yang dicampur dengan obat penenang.

Slamet juga langsung mengubur para korban di tanah milik Slamet, Desa Balun Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.

Hingga saat ini tercatat sudah ada 12 korban yang dikubur dalam delapan liang lahat. Akan tetapi, pihak kepolisian baru mengidentifikasi satu mayat atas nama Paryanto warga Sukabumi.

Setali tiga uang, Kapolres Banjarnegara melakukan pencarian jasad korban dengan melibatkan petugas gabungan dan penggali lubang serta menghadirkan Slamet.

Namun, Slamet mengaku tidak ingat siapa saja korban yang sudah dibunuh dan di mana saja kuburannya. Hal tersebut dikarenakan Slamet sudah melakukan aksinya sejak tahun 2020.

Laporan terkini, mayat yang teridentifikasi Paryanto warga Sukabumi dikubur di liang nomor 1.

Lalu, satu mayat yang teridentifikasi warga Gunungkidul DIY dikubur Slamet di liang lahat nomor 2.

Adapula dua mayat yang teridentifikasi sebagai pasangan suami istri warga Tasikmalaya, dikubur satu liang lahat di lubang nomor 3.

Dua warga Jakarta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang dikubur satu liang di lubang nomor 4.

Di liang nomor 5, terkubur dua warga Palembang salah satunya atas nama Mulyadi.

Lalu yang terakhir dua warga Yogyakarta berjenis kelamin laki-laki dan perempuan dikubur satu liang di lubang nomor delapan.

"Jadi ada lima kuburan yang berisi dua mayat. Termasuk hasil pemeriksaan ada dua warga Tasikmalaya laki-laki perempuan yang dikubur liang nomor tiga. Satu liang dua mayat. Lalu sisanya tiga lubang isinya satu mayat. Untuk korban atas nama Mulyadi itu baru berdasarkan keterangan tersangka, baru dilakukan pengembangan," jelas Kapolda Jateng.

Saat ini pihak kepolisian telah meringkus Slamet dan BS. Kemudian, Pihak kepolisian menetapkan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati dan seumur hidup kepada Slamet dan BS untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Kasus ini terungkap setelah anggota keluarga PO warga Sukabumi melaporkan PO yang hilang dalam waktu yang lama.

Korban PO sempat mengirimkan pesan dan lokasi tujuan melalui aplikasi Whatsapp kepada anaknya.

Pesan tersebut menyampaikan bahwa jika dirinya tidak ada kabar selama beberapa hari, anak diminta datang ke rumah Slamet bersama aparat.

"Ini di rumahnya Pak Slamet. Buat jaga-jaga kalau umur ayah pendek, misal ayah tidak ada kabar sampai Minggu, langsung saja ke lokasi bersama aparat," ungkap PO dalam pesan suara di Whatsapp.

Selanjutnya korban sudah mulai tidak dihubungi kemudian keluarga melaporkan pada Polres Banjarnegara pada Senin 27 Maret 2023. Mendapat laporan, polisi langsung melakukan penyelidikan dengan menyusuri lokasi Slamet.

Reporter Magang: Alya Fathinah

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari
Terancam Hukuman Mati, Ini Fakta Baru Kasus Dukun Pengganda Uang Slamet Tohari

Dukun pengganda uang Slamet Tohari terancam hukuman mati

Baca Selengkapnya
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023
Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Kaleidoskop: Deretan Kasus Pembunuhan Sadis Sepanjang Tahun 2023

Baca Selengkapnya
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa
Ngaku Bisa Gandakan Uang Rp60 Miliar, Dukun Tipu Calon Kepala Desa

Modusnya, korban diminta hampir Rp400 juta sebagai syarat persembahan di Pantai Selatan.

Baca Selengkapnya
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini
Dukun di Rembang Ini Ternyata Pengedar Uang Palsu, Modusnya Terbongkar karena Ini

Sang Dukun meminta agar korban melarung uang ke laut sebagai ritual buang sial

Baca Selengkapnya
Awal Mula Kecurigaan Warga soal Pembunuh Bocah Tewas dalam Karung Mengarah ke Pria Tua Tetangga Korban
Awal Mula Kecurigaan Warga soal Pembunuh Bocah Tewas dalam Karung Mengarah ke Pria Tua Tetangga Korban

Warga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Sadis, Begini Cara Dukun di Malang Samarkan Jejak Usai Mutilasi Korban 9 Bagian
Sadis, Begini Cara Dukun di Malang Samarkan Jejak Usai Mutilasi Korban 9 Bagian

Bagian tubuh tersebut berupa kepala, potongan telapak tangan kanan dan kiri dan potongan telapak kaki kanan dan kiri.

Baca Selengkapnya
Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur
Dukun Bunuh dan Mutilasi Pelanggan Gara-Gara Komplain Tak Manjur

Korban sendiri sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya, sebelum akhirnya ditemukan jasadnya.

Baca Selengkapnya
Ditakuti Rumahnya Angker Anak Mau Diambil Setan, Wanita di Sunter Kena Tipu Rp500 Juta
Ditakuti Rumahnya Angker Anak Mau Diambil Setan, Wanita di Sunter Kena Tipu Rp500 Juta

"Katanya rumah korban banyak setan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Spesialis Pencuri Kotak Amal di Sidoarjo Ketangkap Basah saat Beraksi, Tak Sadar Diikuti Polisi
Kronologi Spesialis Pencuri Kotak Amal di Sidoarjo Ketangkap Basah saat Beraksi, Tak Sadar Diikuti Polisi

Ia mengaku kesusahan memenuhi kebutuhan hidup keluarga

Baca Selengkapnya
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar
Dukun Pengganda Uang di Pacitan Tipu Belasan Warga, Uang Rp2,5 Juta Dijanjikan Jadi Rp2 Miliar

Ia melancarkan aksi tipu-tipu dengan membuka praktik pengobatan alternatif di rumah kontrakannya yang ada di sekitar Kota Pacitan.

Baca Selengkapnya
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi

Pelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.

Baca Selengkapnya