Kisah mereka yang selamat dari kebakaran gudang kembang api
Merdeka.com - Insiden ledakan disusul kebakaran di gudang kembang api yang terletak di Kompleks Pergudangan 99 Jalan Raya Salembaran Cengklong, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, menewaskan 47 orang. Tercatat, 46 orang mengalami luka-luka.
Dalam insiden tersebut terselip sejumlah kisah bagaimana pegawai gudang yang berhasil menyelamatkan diri. Salah satunya, Uwang (35), pekerja yang menjalani perawatan medis di RSIA Bun akhirnya dirujuk ke RSUD Kabupaten Tangerang, Jumat (27/10). Dia mengalami luka bakar di bagian wajah sebelah kanan dan lengan kanannya.
Saat kebakaran, Uwang lari kepanikan menuju pintu keluar pabrik. Kala itu, Uwang didorong oleh pekerja lain ke arah kolam.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
"Tiba-tiba ada yang narik Uwang, terus dia diceburin ke kolam di dalam pabrik, karena itulah dia bisa selamat," kata Ratih yang merupakan ibu dari Uwang.
Saat api mulai berkobar, Polisi Brimob menggedor pagar beton dan membawakan tangga untuk menyelamatkan korban yang terperangkap di dalam gudang.
"Terus ada Brimob, dia bawa tangga dan menyelamatkan orang-orang yang di dalam kolam," ucap dia.
Cerita ini didapat Ratih saat menjenguk anaknya di rumah sakit. "Iya dia semalem cerita, kejadiannya cepat, dia pas lagi kerja ngepak-ngepakin barang tiba-tiba ada ledakan. Terus dia langsung berlari," ucap Ratih yang menambahkan bahwa anaknya itu baru bekerja selama dua minggu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, gudang yang terbakar tersebut terdapat kolam di dalamnya. Pekerja ramai-ramai menceburkan diri ke kolam untuk menghindari diri dari kobaran api.
Selamat karena penyakit darah tinggi
Penyakit darah tinggi yang diderita Mumun, karyawan pabrik kembang api di Tangerang, menjadi 'penyelamat' baginya. Karena penyakit yang kumat itu, akhirnya Mumun terselamatkan dari insiden meledak pabrik kembang api hingga terbakar tempat dia bekerja.
"Saya awalnya mau masuk, tapi mendadak darah tinggi kumat, jadi datang pagi cuma izin aja," kata Mumun.
Dia mengaku juga sudah mendapat firasat tak enak sejak semalam. Sambil menangis dia merasa sangat sedih menerima kenyataan teman-teman dan tempatnya bekerja ludes terbakar.
Sehari-hari, dia mengaku memperoleh upah Rp 55 ribu. Dalam tugasnya, Mumun mengaku bekerja untuk mengemas kembang api siap edar itu.
"Tugasnya beda-beda, kalau saya ngebungkusin kembang api. Teman saya ngepak. Dibayarnya mingguan, tapi hitungnya harian," kata dia.
Tiba-tiba sakit kepala
Sakit kepala yang diderita Nur Yulia secara tiba-tiba menjadi kemujuran buat warga Kosambi, Kabupaten Tangerang ini. Pasalnya, dia yang sebelumnya bugar dan bersiap untuk bekerja, tiba-tiba mengalami sakit kepala hebat.
Dia pun, meminta izin kepada mandor pabrik kembang api tersebut, untuk pulang dan tidak melanjutkan pekerjaan.
"Dia izin untuk balik ke rumahnya, karena dia mengeluh sakit kepala tiba-tiba," ucap Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Harry Kurniawan mengulang kesaksian Yulia padanya.
Baru beberapa langkah Yulia meninggalkan pabrik tersebut, tiba-tiba insiden itu terjadi. Harry bertemu dengan Lia di RSU Bun, di Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang saat menjenguk rekannya yang menjalani perawatan medis.
"Saat dia selesai absen dia pulang tapi, baru beberapa langkah dia keluar dari pabrik. Ia mendengar ledakan keras dari bagian depan pabrik. Dia pun langsung lari menyelamatkan diri," ungkapnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat api berkobar, seluruh pasien di lantai 1 ruang kandungan langsung berhamburan keluar menyelamatkan diri.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi dari ruang genset. Ruangan tersebut berada di luar gedung utama rumah sakit.
Baca SelengkapnyaApi pertama kali muncul dari dari lantai 4 gedung RSPP.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Kebakaran RS Citra Arafiq di Depok
Baca SelengkapnyaKejadian kebakaran tersebut didokumentasikan dalam cuplikan video.
Baca SelengkapnyaSebanyak lima orang tewas akibat kebakaran gudang perabotan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga yang terdiri dari suami istri dan tiga anak perempuan tewas saat kebakaran gudang perabotan
Baca SelengkapnyaUpdate Kasus Kebakaran Gudang Elpiji di Bali, Korban Tewas Bertambah 2
Baca SelengkapnyaIbu Hamil Korban Tewas Kebakaran Gudang Perabotan di Bekasi Sempat Teriak Minta Tolong
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, kedua korban tersebut akibat menghirup asap dan loncat dari tangga utama kapal akibat panik.
Baca SelengkapnyaPemilik warung tertinggi di Indonesia, Mbok Yem selamat dari kebakaran hebat Gunung Lawu yang sempat mengancam keselamatannya.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah seorang gadis yang menikahi petugas pemadam kebakaran yang sudah menyelamatkannya.
Baca Selengkapnya