Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Tragis Dokter Ali Mohamed Zaki, Malah Dipecat Usai Temukan Virus Corona MERS

Kisah Tragis Dokter Ali Mohamed Zaki, Malah Dipecat Usai Temukan Virus Corona MERS ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Dunia tengah 'diserang' wabah Virus Corona jenis baru bernama 2019-nCoV. Virus itu disebut-sebut pertama kali mewabah di Wuhan, China. Sebelum jenis 2019-nCoV, Virus Corona sebelumnya adalah MERS (Middle East Respiratory Syndrome-related coronavirus) dan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).

Virus Corona jenis ini ditemukan sekitar delapan tahun lalu tepatnya pertengahan Juni 2012 oleh Ali Mohamed Zaki, virologis di Dr Soliman Fakeeh Hospital di Jeddah, Arab Saudi.

Saat itu Ali menerima panggilan dari seorang dokter yang khawatir mengenai kondisi pasiennya. Dikutip dari Dream.co.id, Jumat (20/3), pasien berusia 60 tahun itu mengalami pneumonia dan dokter tersebut meminta Zaki mengidentifikasi virus itu.

Zaki kemudian mengirimkan contoh hasil laboratorium pasien itu ke Erasmus Medical Centre di Rotterdam, Belanda. Ketika menunggu hasil tes dari laboratorium itu, Zaki menguji coba sample virus dari si pasien.

Hasil Tes

Hasil tes laboratorium begitu mengejutkan. Tes menunjukkan hasil positif. Dia menemukan infeksi virus patogen dari Virus Corona.

Namun, Zaki menemukan keanehan karena adanya infeksi yang lebih berbahaya dari SARS, jenis Virus Corona sebelumnya. Zaki segera mengirim pesan ke laboratorium di Belanda untuk meningkatkan kewaspadaan.

Tes dari laboratorium pun mengonfirmasi pesan, virus itu berbeda dari Corona yang sebelumnya.

Untuk meningkatkan kewaspadaan, Zaki mengunggah pesan ke proMED, sistem internet untuk melaporkan penyakit berinfeksi dan penyebarannya ke ilmuwan dan dokter.

Malah Dipecat

Sepekan kemudian, Zaki kembali ke Mesir, kampung halamannya. Dia mendapati kontraknya terhenti karena desakan Kementerian Kesehatan Arab Saudi.

"Mereka tidak suka ini (virus) muncul di proMED. Mereka memaksa rumah sakit untuk mengakhiri kontrak saya," kata Zaki kepada The Guardian, pada 2013.

"Saya terpaksa meninggalkan pekerjaan saya karena ini, tetapi itu adalah tugas saya. Ini adalah virus yang serius," ujar dia.

Betapa seriusnya masalah tersebut saat itu. Sementara Zaki telah bekerja untuk mengidentifikasi virus, kesehatan pasien telah menurun.

Pneumonianya memburuk; napasnya semakin pendek. Ginjal dan organ lainnya mulai goyah dan gagal. Terlepas dari semua obat-obatan dan dialisis, dan ventilasi mekanis untuk membantunya bernafas, pria itu meninggal 11 hari setelah ia tiba di rumah sakit.

Meneliti Ulang

Jumlahnya belum mengkhawatirkan, tetapi kemunculan MERS yang stabil, dan fakta bahwa infeksi kini telah menyebar dari orang ke orang, telah memicu upaya intensif untuk memahami virus, dan secara diam-diam bersiap untuk yang terburuk.

"Kami tidak tahu apakah virus ini memiliki kemampuan untuk memicu epidemi penuh. Kami benar-benar tak tahu tentang hal itu," kata Ron Fouchier, seorang ahli virologi molekuler di Erasmus Medical Center.

"Kami pikir apa yang kami lihat hanyalah puncak gunung es, tetapi kami tidak tahu seberapa besar gunung es itu, atau di mana letak gunung es itu," ucap dia.

Tidak ada yang tahu dari mana virus itu berasal, namun para ilmuwan punya ide. Ketika para peneliti menjalankan urutan genetik melalui perpustakaan Virus Corona yang mirip jaringan yang berada di kelelawar pipistrelle.

Kecurigaan terhadap virus MERS mendorong pemerintah Arab Saudi untuk memanggil tim Universitas Columbia untuk mensurvei kelelawar di sekitar kota Bisha, Arab Saudi, rumah pasien pertama yang diidentifikasi dengan virus Zaki.

Zaki sekarang bekerja di Universitas Ain Shams di Kairo. Selama bekerja, dia memeriksa sampel darah dari pasien di salah satu rumah sakit kota untuk melihat apakah ada infeksi yang tidak diketahui atau tidak dilaporkan.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenang Sosok Achmad Mochtar, Ilmuwan Kedokteran Asal Sumatera Barat yang Berjasa di Bidang Penelitian
Mengenang Sosok Achmad Mochtar, Ilmuwan Kedokteran Asal Sumatera Barat yang Berjasa di Bidang Penelitian

Ia sempat dituduh mencemarkan Vaksin Tetanus oleh militer Jepang lalu dieksekusi mati.

Baca Selengkapnya
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali
Rekor, Pria Ini Terinfeksi Covid Terlama Hingga 613 Hari dan Bermutasi Lebih dari 50 Kali

Seorang pria 72 tahun di Belanda terinfeksi Covid-19 selama 613 hari dan berakhir meninggal. Yuk, simak fakta lengkapnya!

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet
Kemenkes Temukan Kasus Baru Cacar Monyet

Temuan ini dilaporkan Dinas Kesehatan DKI Jakarta pada Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Analisis Pakar Penyebab Kasus Pneumonia Misterius Meningkat
Analisis Pakar Penyebab Kasus Pneumonia Misterius Meningkat

Kasus pneumonia misterius baru-baru ini menghebohkan China.

Baca Selengkapnya
Usai Dianiaya Mario Dandy, Darah David Terinfeksi Bakteri
Usai Dianiaya Mario Dandy, Darah David Terinfeksi Bakteri

Mario (20) dan Shane (19) adalah terdakwa penganiayaan terhadap David Ozora (17) pada Senin (20/2), termasuk melibatkan anak AG (15).

Baca Selengkapnya
Sekarang Hirup Udara Bebas, Ini Kilas Balik Kasus Rizieq Shihab Hingga Dipenjara 4 Tahun
Sekarang Hirup Udara Bebas, Ini Kilas Balik Kasus Rizieq Shihab Hingga Dipenjara 4 Tahun

Rizieq Shihab dianggap melanggar dalam tiga perkara hingga menyebabkannya dipenjara 4 tahun

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Cabuli Santri Pria: Klaim Sakit, Sudah Berobat Sampai Saudi
Blak-blakan Pimpinan Ponpes di Polewali Mandar Cabuli Santri Pria: Klaim Sakit, Sudah Berobat Sampai Saudi

Akibat perbuatannya, ZS terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter

Dalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Herpes Zoster Mulai Sembuh, Perlu Diketahui
Ciri-ciri Herpes Zoster Mulai Sembuh, Perlu Diketahui

Herpes zoster disebabkan oleh virus Varicella Zoster, yaitu virus yang menjadi penyebab cacar air.

Baca Selengkapnya
Satu Pasien Cacar Monyet Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya
Satu Pasien Cacar Monyet Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

Satu pasien cacar monyet Mpox meninggal dunia saat menjalani isolasi di rumah sakit

Baca Selengkapnya
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan
Viral Curhatan Dokter soal Stok Obat Kosong Sebabkan Pasien Meninggal, Ini Penjelasan RSUD Pirngadi Medan

RSUD Pirngadi Medan tak menampik dalam proses distribusi obat mengalami keterlambatan. Namun kini obat-obatan itu telah tiba di RSUD Dr.Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Pasien Lansia Diduga 9 Jam Tidak Ditangani hingga Meninggal Dunia, Begini Penjelasan RS Nagan Raya
Pasien Lansia Diduga 9 Jam Tidak Ditangani hingga Meninggal Dunia, Begini Penjelasan RS Nagan Raya

Pasien tersebut sebelumnya mengalami kecelakaan sehingga terluka di bagian perut belakang, karena terkena golok milik korban.

Baca Selengkapnya