Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Klaster Covid-19 di Sukoharjo Merambah Sekolah, 11 Guru SMA Positif

Klaster Covid-19 di Sukoharjo Merambah Sekolah, 11 Guru SMA Positif rapid test. ©2020 Merdeka.com/Rasyid Ali

Merdeka.com - Klaster kasus Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, merambah sektor pendidikan. Sebanyak 11 guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sukoharjo terkonfirmasi positif Covid-19. Aktivitas sekolah pun ditutup.

Seperti terjadi di SMAN 1 Polokarto. Sebanyak 11 guru terpapar virus Corona, belum lama ini. Sebelumnya kasus serupa pernah terjadi di salah satu SMA di Kecamatan Sukoharjo Kota.

"Sebelumnya sudah ada. Ada di SMA di Kecamatan Sukoharjo," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, dr. Yunia Wahdiyati, saat dihubungi wartawan, Kamis (12/11).

Yunia menyampaikan hingga saat ini, data akumulasi kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sukoharjo mencapai angka 1.267 orang. Dari jumlah tersebut, penyebaran penularan terjadi lebih dari 30 klaster.

"Lebih dari 30 klaster yang berkembang di Sukoharjo. Saya tidak hafal karena banyak," katanya.

Dengan banyaknya warga yang terkonfirmasi dan pertumbuhan klaster tersebut, status KLB (kejadian luar biasa)di Kabupaten Sukoharjo belum akan dicabut. Bahkan penundaan pencabutan status KLB sudah terjadi sebanyak 5 kali.

"Ini nanti (pencabutan KLB) sampai pada terjadi penurunan jumlah kasus, dan tidak terjadi kasus baru dari dua kali masa inkubasi kasus tersebut," terangnya.

Terkait klaster Covid-19 di SMAN 1 Polokarto, Yuni menjelaskan, munculnya kasus tersebut berawal dari salah satu guru yang terinfeksi. Namun tak bergejala. Setelah dilakukan tracing, hasilnya 10 orang lainnya dinyatakan positif.

"Hasil tracingnya ada 10 orang yang positif. Akhirnya sekolah ini harus di isolasi dulu untuk pelaksanaan disinfeksi," katanya.

Selain disinfeksi, penutupan sekolah juga dilakukan karena dilakukan kontak tracing pada lini kedua. Untuk yang hasilnya positif, maka diwajibkan untuk isolasi. Sedangkan yang hasilnya negatif bisa melakukan pelayanan di sekolah. Pada tracing lini kedua, dikatakan Yunia, lebih dari 20 orang dilakukan swab test.

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo, Darno menyampaikan, penularan Covid-19 di SMAN Polokarto terjadi dari seorang guru pria. Setelah diketahui positif, teman guru lainnya ikut swab test, dan hasilnya 10 guru lainnya juga dinyatakan positif.

"Guru yang bersangkutan itu sebelumnya tidak terasa. Terus masih aktif di sekolah, biasa dengan teman-temannya. Ternyata yang bersangkutan ketika di-swab itu positif. Terus teman-temannya ikut ramai ramai swab,” terangnya.

Menurut dia, ada 17 guru yang ikut melakukan tes usap pada 4 November oleh petugas Puskesmas Polokarto. Hasil swab test keluar pada 10 November dan 10 guru terkonfirmasi positif. Para guru yang terpapar tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya
SD di Situbondo Tutup Sepekan Gara-gara Cacar Air, Ini Fakta di Baliknya

Kasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah

Baca Selengkapnya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya
Heboh Puluhan Siswa SMP di Tangsel Tertular Cacar dan Gondongan, Begini Awal Mula Temuannya

Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.

Baca Selengkapnya
Ternyata Istri Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas juga Jadi Korban Kecelakaan Bus, Begini Kondisinya
Ternyata Istri Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas juga Jadi Korban Kecelakaan Bus, Begini Kondisinya

Suprayogi merupakan guru di SMK Lingga Kencana yang mengajar bisnis dan keuangan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel
Kemenkes Buka Suara soal Wabah Cacar Air dan Gondongan di Tangsel

Akibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.

Baca Selengkapnya
Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok
Tak Liburkan Guru dan Siswa Usai Tragedi Subang, Ini Alasan SMK Lingga Kencana Depok

10 Murid dan gurunya tewas usai kecelakaan saat menggelar acara perpisahan kelas 3 SMA di Subang

Baca Selengkapnya
Penjaga SMK Lingga Kencana Lolos dari Kecelakaan Maut di Ciater, Ini Penyebabnya
Penjaga SMK Lingga Kencana Lolos dari Kecelakaan Maut di Ciater, Ini Penyebabnya

Dari 11 korban meninggal dunia, 10 di antaranya adalah siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok

Baca Selengkapnya
Viral Guru SMK Ajak Murid Pesta Miras, Disdikbud Jateng: Guru Diberhentikan
Viral Guru SMK Ajak Murid Pesta Miras, Disdikbud Jateng: Guru Diberhentikan

Video berdurasi 52 detik itu menampilkan guru dan sejumlah siswa baik perempuan hingga laki-laki duduk di lantai bersama beberapa botol miras.

Baca Selengkapnya
Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!
Tengah Mewabah, Cacar Air dan Gondongan Tidak Boleh Dianggap Penyakit Sepele!

SMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 10 Siswa dan Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas Kecelakaan di Ciater
Ini Identitas 10 Siswa dan Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas Kecelakaan di Ciater

10 korban diantaranya merupakan guru dan pelajar yang sedang bepergian dalam rangka perpisahan sekolah.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Alasan SMK Lingga Kencana Depok Gelar Perpisahan di Subang yang Berujung Petaka
Alasan SMK Lingga Kencana Depok Gelar Perpisahan di Subang yang Berujung Petaka

10 Siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok tewas usai kecelakaan tersebut

Baca Selengkapnya
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan
SMP Swasta di Surabaya hanya Dapat Satu Murid pada Tahun Ajaran Baru, Sistem Zonasi Jadi Sorotan

Salah satu SMP swasta di Surabaya hanya diminati dua pelajar saat pendaftaran tahun ajaran baru. Namun, satu di antaranya justru mengundurkan diri.

Baca Selengkapnya