Kodam Udayana siagakan 16.000 tentara antisipasi Gunung Agung meletus
Merdeka.com - Sedikitnya ada 616 anggota TNI dikerahkan membantu di sejumlah kamp pengungsian Gunung Agung. Selain diperbantukan membuat tenda darurat, ratusan prajurit TNI ini juga diperbantukan mengurus logistik.
"Sebelumnya kita sudah terjunkan 616 anggota TNI ke lokasi pengungsian dan sejumlah titik daerah yang rawan dalam membantu mengevakuasi warga," kata Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono usai perayaan HUT TNI di Denpasar, Kamis (5/10) siang.
Dia juga berharap dengan doa bersama, Gunung Agung urung meletus. "Dengan doa bersama yang dilakukan oleh seluruh umat dari lapisan agama dan suku bangsa berbeda di Denpasar beberapa hari lalu. Setidaknya Tuhan dengar doa kita agar gunung tidak meletus," jelas jenderal TNI bintang satu di pundaknya ini.
-
Kenapa Gunungkidul siaga darurat? “Untuk antisipasi dampak dari kekeringan yang semakin meluas, BPBD telah menetapkan status siaga darurat kekeringan.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Siapa yang terlibat dalam Syawalan Gunung? Dalam pelaksanaan acara tersebut, warga dari enam dusun saling bergotong royong, yakni Dusun Wonolelo, Dimik, Karang Slamet Lor dan Kidul, Congkrang, dan Brigasan.
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
-
Mengapa Gunung Semeru masih berstatus siaga? Berdasarkan kondisi ini, PVMBG masih menempatkan status Gunung Semeru pada Level III atau Siaga.
Kodam IX Udayana mempersiapkan prajuritnya untuk dikerahkan mengantisipasi jika sewaktu-waktu gunung tertinggi di Bali itu meletus. Jika jumlah tentara cadangan yang ada sebanyak 16.000 masih dirasa belum cukup, pihaknya tidak segan-segan minta bantuan komando di tingkat atas.
"Jika terjadi erupsi, kodam IX/Udayana masih punya 16.000 cadangan yang siap untuk dikerahkan sewaktu waktu. Kalau masih kurang, kita minta ke komando tingkat atas," tutupnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI juga telah membentuk dapur umum terkait erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaPemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.
Baca SelengkapnyaKadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengaku tidak menduga gudang peluru bakal terbakar
Baca SelengkapnyaPersonel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaSejak 2021 sampai dengan 2023, jumlah Komcad yang sudah ditetapkan sebanyak 8.574 orang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dalam radius 6 km dari kawah Gunung Ruang diminta untuk mengungsi ke tempat lebih aman.
Baca Selengkapnyapengamanan gudang peluru milik Kodam Jaya aman dari ledakan karena berada di dalam bunker
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaData BNPB hingga kini 11 orang meninggal akibat erupsi gunung marapi tersebut.
Baca SelengkapnyaKebakaran dahsyat terjadi pada gudang peluru TNI. Demi keselamatan, warga sekitar pun dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca Selengkapnya