Komisi III Tunggu Usulan Nama Kapolri Pilihan Jokowi untuk Fit and Proper Test
Merdeka.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) sudah memberikan nama-nama calon Kapolri pengganti Jendral (Pol) Idham Azis kepada Presiden Joko Widodo. Terkait hal tersebut Wakil Ketua Komisi III DPR, Pangeran Khairul Saleh menuturkan hingga saat ini pihaknya belum menerima nama-nama yang diajukan Jokowi.
"Sampai saat ini belum masuk," kata Pangeran kepada merdeka.com, Sabtu (9/1).
Dia pun menuturkan pihaknya menunggu usulan nama tersebut yang diajukan pemerintah untuk dilakukan fit and proper test.
-
Kapan Komisi III DPR tolak calon hakim agung? Namun, Komisi III DPR RI, Rabu (28/8), sepakat tidak menyetujui 12 nama yang direkomendasikan KY.
-
Kenapa PDIP belum memutuskan calon untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa yang gagal lolos jadi Anggota DPR RI? Kris Dayanti, yang juga merupakan penyanyi kondang, gagal lolos menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur V.
"Kami dari Komisi III menunggu usulan nama calon kapolri yang diajukan oleh pemerintah untuk selanjutnya dilakukan penilaian fit and proper test," ungkap Pangeran.
Dia pun berharap siapapun yang terpilih harus mampu melakukan reformasi di tubuh kepolisian. Serta mampu membawa kepolisian ke arah yang lebih baik.
"Terpercaya serta menciptakan situasi kamtibmas yang baik dan menjaga motto kepolisian sebagai pelindung dan pengayom masyarakat," kata Pangeran.
Dia juga menjelaskan prosedur pengangkatan kapolri haruslah diyakini sesuai dengan koridor yang sudah diatur dalam UU nomor 2 tahun 2002 tentang kepolisian di antaranya harus berpangkat bintang tiga dan polisi aktif. Sementara itu terhadap nama-nama yang disebut seluruhnya telah memenuhi persyaratan kepangkatan.
"Menurut pengamatan kami seluruhnya calon merupakan kader terbaik di kepolisian karena memiliki rekam jejak yang baik, padat prestasi dan memiliki kemampuan kepemimpinan yang sudah tidak diragukan lagi," ungkap Pangeran.
Walaupun demikian siapa yang akan dipilih kata dia tergantung kewenangan presiden sebagai user. Hal tersebut kata dia sudah tentu memiliki pertimbangan yang lebih ketat lagi baik dalam hal kerja sama loyalitas.
"Mampu mendukung kebijakan pemerintah dan kriteria lainnya yang dinilai penting oleh presiden," kata Pangeran.
Menko Polhukam Mahfud Md membeberkan nama lima jenderal yang sudah masuk ke kantong Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon kapolri.
"Ini 5 nama Komjen Pol. yg diajukan kpd Presiden oleh Kompolnas utk dipilih sbg calon Kapolri: 1) Gatot Edy Pramono; 2) Boy Rafly Amar; 3) Listyo Sigit Prabowo; 4) Arief Sulistyanto; 5) Agus Andrianto. Kelima org itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," tulis Mahfud.
Sebelumnya, Kompolnas telah menyerahkan nama calon kapolri ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Meski begitu, sosok yang akan menggantikan Jendral Idham Azis itu masih dirahasiakan.
"Calonnya lebih dari satu nama. Untuk nama tidak dipublikasikan karena suratnya bersifat rahasia," tutur Ketua Kompolnas Benny Mamoto saat dikonfirmasi.
Benny menyebut, pihaknya menyerahkan nama calon kapolri ke Jokowi usai melaksanakan rapat pada Rabu 6 Januari 2021 lalu. Lebih lanjut, nama calon kapolri yang diserahkan telah berdasarkan aspirasi masyarakat baik itu tokoh masyarakat, akademisi, LSM, media, purnawirawan Polri, hingga internal Polri.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR RI telah menunjuk Komisi III DPR RI untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan selama empat hari tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.
Baca SelengkapnyaPuan mengungkapkan, bahwa Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Herindra diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Baca Selengkapnya10 gubernur akan mengakhiri masa jabatannya di Bulan September
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ada 10 nama Capim KPK dan salah satunya yakni mantan Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti.
Baca SelengkapnyaJokowi akan memilih 5 nama capim untuk diserahkan ke DPR dan selanjutnya menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaSupres RUU Perampasan Aset sudah dikirimkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal Mei 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK
Baca SelengkapnyaMuhammad Herindra sebagai calon kepala BIN yang menggantikan Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, perlu digarisbawahi bahwa pada saat para calon tak terpilih tersebut mengikuti proses pemilihan.
Baca Selengkapnya