Komisi IX DPR ingin anggaran kesehatan lebih tinggi dari pendidikan
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Fraksi, Siti Masrifah menegaskan seharusnya masalah kesehatan menjadi yang utama diperhatikan pemerintah. Bahkan kalau bisa anggaran kesehatan bisa lebih tinggi dari pendidikan. Sebab pelayanan kesehatan tidak bisa ditunda.
"DPR ingin anggaran kesehatan, orang Jawa bilang kenyang, kemudian setelah kenyang harus sehat, setelah itu harus pintar. Artinya 20 persen dana pendidikan sedangkan kesehatan belum mencapai 5 persen, baru 4 koma sekian. Harusnya kesehatan bisa melebihi anggaran pendidikan," kata Siti dalam diskusi Forum Alumni Aktivis Pers Mahasiswa di D’ Resto Cafe, Pasar Festival, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/8)..
Dia mengaku geram terhadap nasib beberapa pasien yang kesulitan menggunakan pelayanan BPJS Kesehatan. Salah satunya, waktu untuk aktivasi yang lama hingga menunggu 14 hari bahkan di lapangan ditemuinya hingga molor sebulan.
-
Apa itu persentase? Persen atau persentase adalah sebuah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus.
-
Apa target PDB Indonesia dalam 5 tahun? Orang terdekat Prabowo Subianto sekaligus Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa, Dirgayuza Setiawan, mengungkapkan pemerintahan baru Prabowo Subianto menargetkan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia naik menjadi USD35.500 per kapita dalam lima tahun ke depan.
-
Mengapa PKH difokuskan pada pendidikan dan kesehatan? PKH diarahkan untuk membantu kelompok sangat miskin dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan kesehatan, selain memberikan kemampuan kepada keluarga untuk meningkatkan pengeluaran konsumsi.
-
Dimana 'berapa' digunakan? Kata tanya 'Berapa' digunakan untuk menanyakan jumlah, ukuran, atau skala suatu hal.
-
Mengapa realisasi perlinsos Kemensos tahun 2023 rendah? 'Ini yang menjelaskan pada saat kami menjelaskan kenaikan 2 bulan pada bansos Kemensos mencapai cukup tinggi adalah akibat baseline 2023 dari bansos Kemensos pada bulan Januari—Februari yang memang waktu itu rendah akibat masih adanya penataan kembali kerja sama antara Kemensos dan perbankan,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara menghitung persen secara keseluruhan? Cara menghitung persen yang pertama bisa dengan menghitung persen atau nilai secara keseluruhan.
"Maksimal 3 hari, ini DPR yang minta. Ternyata untuk dokter BPJS perlu sekian, kurang ajar, awas nanti. Mungkin aturannya benar tapi ada yang salah dengan pelaksanaannya. DPR kan pengawasan, anggaran, kemudian yang terakhir bikin legislasi. Kita rumuskan seperti apa yang tepat," terang dia.
Lanjut dia, pasien yang ikut BPJS terbagi dua, yaitu mandiri ada PBI (peserta penerima bantuan iuran). Dia menegaskan harusnya seluruh pasien baik PBI atau non-PBI diberikan pelayanan sesuai aturan.
"Ada beberapa rumah sakit memang yang dia punya dana sosial yang mencover itu. Mudah-mudahan kalau memang itu pasien BPJS dan permasalahan keterlambatan administrasi saya kira masih bisa diusulkan untuk dibantu pemerintah. Harusnya sudah dicover," tuturnya.
Di sisi lain menurutnya, ada beberapa pasien BPJS yang mendadak menjadi manja. Misalnya saja dia menentukan sendiri apakah layak dironsen atau tidak. Selain itu ada pula yang ingin terus-menerus berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan, meski kesehatannya sudah terjamin.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR menolak usulan untuk mengkaji ulang dana wajib atau anggaran wajib (mandatory spending) untuk pendidikan sebesar 20 persen dari APBN.
Baca SelengkapnyaAnggaran 4 persen yang tidak terserap juga bisa dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah uang kuliah bagi sebagian mahasiswa
Baca SelengkapnyaPanja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI menyampaikan lima kesimpulan terkait masalah anggaran pendidikan
Baca SelengkapnyaTidak ada pemerintah provinsi di Papua yang mengalokasikan anggaran pendidikan lebih dari 10 persen.
Baca SelengkapnyaAnggaran pendidikan untuk 2025 dialokasikan sebesar Rp708,2 triliun hingga Rp741,7 triliun.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan DPR berkomitmen untuk terus mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar minimal 20 persen dari APBN.
Baca SelengkapnyaMuhadjir Effendy mengingatkan alokasi anggaran pendidikan bukanlah untuk sekolah kedinasan
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) tidak setuju rencana pemangkasan anggaran wajib (mandatory spending) untuk pendidikan sebesar 20%
Baca SelengkapnyaJumlah tersebut mengalami perubahan Rp1.150.000.000.000 dari anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSemua berharap presiden terpilih yang akan datang dapat menyelesaikan permasalahan Kesehatan yang ada sehingga tercapai derajat Kesehatan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek Nadiem Makarim dalam rapat meminta adanya penambahan anggaran.
Baca SelengkapnyaKepala Perpusnas menyatakan realisasi anggaran 2023 mencapai 88,22 persen atau Rp630,125 miliar dari total Rp714,275 miliar.
Baca Selengkapnya