Komjen Iriawan Akui Ditemui TGPF soal Pertemuan dengan Novel
Merdeka.com - Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional, Komjen Mochamad Iriawan mengaku pernah ditemui Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus penyerangan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
"TGPF datang ke kantor kira-kira dua bulan lalu lah," tutur Iriawan saat dikonfirmasi, Kamis (11/7).
Hanya saja, mantan Kapolda Metro Jaya itu menampik diperiksa oleh TGPF perkara Novel. Dia menegaskan dalam kondisi tidak terjerat kasus hukum tersebut.
-
Siapa yang diperiksa di Kejagung? Gimmick Sandra Dewi Saat Diperiksa Kasus Korupsi Suami di Kejagung Tidak banyak ucapan yang dilontarkan Sandra sebelum menjalani pemeriksaan. Sejumlah gimmick banyak terjadi selama pemeriksaan Aktris Sandra Dewi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah 2015-2022 yang menyeret suaminya, Harvey Moeis, Kamis (4/4).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Apa yang ditemukan KPK di Basarnas? Lembaga antirasuah mengungkap kasus dugaan korupsi di Basarnas.
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
"Sebetulnya enggak diperiksa, kalau diperiksa itu kan di-BAP. Diklarifikasi lah, jadi dia tanya kenapa Novel. Saya bilang pernah ke kantor saya. Ya dia kan bekas polisi junior saya. Kebetulan orang dekatnya dia (sahabat Novel) ada Haji Arif namanya, itu anak buah saya waktu dia masih menjadi anggota di Polda Metro gitu," jelasnya.
Iriawan menyebut, Arif tidak lagi menjadi perwira polisi. Dia kini merupakan wakil bupati Kebumen.
"Kemudian kita (dengan Novel) diskusi di kantor terkait dengan penanganan kasus-kasus oleh KPK, bisa enggak kita kolaborasi. Itu subtansi pertama obrolan kita dengan Novel. Nah TGPF nanya itu," kata Iriawan.
Menurutnya, apa yang disampaikan ke TGPF Novel bentuknya hanya klarifikasi, bukan Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Makanya saya tenang saja, orang saya enggak tahu apa-apa. Buat saya ngapain terlalu saya tanggapi. Itu tadi keterangan saya kepada TGPF, pernahkah Pak Iriawan ketemu Novel. Tapi enggak ada sangkut paut dengan kasus ini. Nah mungkin TGPF merasa saya tahu kasusnya Novel, saya bilang enggak tahu," beber Iriawan.
Lebih lanjut, TGPF juga menanyakan kapan lagi Iriawan bertemu dengan Novel. Dia pun merinci pertemuan saat menyambangi kediaman Novel saat kelahiran anaknya.
"Diajak Pak Arif juga, waktu itu karena anaknya lahir yang namanya Umar. Saya silaturahmi, ya itu saja, sudah. Tapi mungkin kan TGPF mau tahu apa sih kaitan saya kepada Novel, kan gitu. Itu yang ditanyakan ngapain pak Iwan ke rumahnya? Ya silaturahmi, masa enggak boleh, itu saja," Iriawan menandaskan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Novel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal itu dia sampaikan Andika saat merespons kabar Hendropriyono masuk dalam struktur TPN Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaKedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaMenurut Novel, bukan kali pertama Firli Bahuri bertemu atau berhubungan dengan pihak berperkara.
Baca SelengkapnyaDewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengakui menerima laporan adanya tahanan kasus korupsi bertemu dengan pimpinan KPK.
Baca SelengkapnyaNovel Baswedan mengaku menerima informasi adanya kepala daerah yang menjadi korban dugaan pemerasan oknum di KPK.
Baca SelengkapnyaNovel menyoroti kasus Ghufron yang bersitegang dengan Dewas KPK sudah parah dan sepantasnya mendapatkan sanksi berat.
Baca SelengkapnyaFebri dan Ramasala akan diselisik soal dokumen yang diduga akan dihancurkan saat ditemukan dalam proses penggeledahan di gedung Kementan.
Baca SelengkapnyaSyahrul Yasin Limpo melaporkan pimpinan KPK ke Kepolisian atas dugaan tindakan pemerasan.
Baca SelengkapnyaSidang Putusan Gugatan Firli dipimpin oleh hakim tunggal Imelda Herawati telah membuka proses sidang.
Baca SelengkapnyaNovel menduga sudah banyak pihak yang menjadi korban pemerasan oknum di KPK. Hanya saja korban tak berani atau belum bersedia mengungkapnya.
Baca Selengkapnya