Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Komjen Listyo Sigit Harap Tak Ada Lagi Istilah Kriminalisasi Ulama

Komjen Listyo Sigit Harap Tak Ada Lagi Istilah Kriminalisasi Ulama Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Kapolri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menyampaikan akan terus menjaga kerjasama dengan para pemuka agama tak terkecuali ulama Islam. Ia berharap ke depan tidak ada lagi istilah kriminalisasi ulama.

“Saya kira bahasa kriminalisasi itu ke depan, kami harapkan tidak ada lagi. Artinya memang kami akan membuka ruang komunikasi, namun demikian tentu harus dibedakan bahwa ada tindak pidana,” katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (20/1).

Dia memastikan akan membuka ruang komunikasi selebar-lebarnya kepada para ulama untuk menghindari kesalahpahaman.

Orang lain juga bertanya?

“Kemudian ada ruang komunikasi. Saya kira mudah-mudahan ke depan dengan komunikasi yang baik,” jelasnya.

Meski siap menjaga keharmonisan, Listyo menyebut apabila ada tindak pidana, maka pihaknya tetap harus memproses jika terbukti ada ulama yang melanggar. Namun, dia memastikan hal itu bukan bentuk kriminalisasi ulama.

“Namun demikian kalau ada proses penegakan hukum yang kami lakukan bukan karena kriminalisasi, namun karena ada tindak pidana yang terjadi,” tandasnya.

Sebelumnya, Fraksi-fraksi komisi III menyepakati untuk menyetujui pengangkatan Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis.

Kata mufakat itu dicapai setelah semua fraksi menyampaikan pandangan fraksi dan catatan-catatan usai acara fit and proper test terhadap Listyo digelar.

“Dengan demikian berdasar pertimbangan pandangan dan catatan-catatan disampaikan fraksi-fraksi, akhirnya pimpinan dan anggota komisi III secara mufakat menyetujui Pemberhentian dengan hormat dari jabatan Kapolri Jend Idham Azis, dan menyetujui pengangkatan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri,” kata Ketua Komisi III Herman Herry dalam rapat pleno Komisi III, Rabu (21/1).

Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kapolri Listyo Sindir Politik Cebong-Kampret, Beneran Hilang?
VIDEO: Kapolri Listyo Sindir Politik Cebong-Kampret, Beneran Hilang?

Kapolri Listyo ingin polarisasi seperti itu perlu dihilangkan

Baca Selengkapnya
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan
Guru Besar UIN Walisongo: Ulama Moderat Lebih Luwes Menyikapi Perbedaan

Masyarakat juga diimbau agar tidak terlalu cepat menilai kapasitas seseorang atau kelompok tanpa mengetahui latar belakangnya.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik
Kapolri Ingatkan Masyarakat Berbeda Pilihan Politik Biasa, Asal Tak Fanatik untuk Hindari Konflik

Rasa fanatik itu harus dicegah dengan edukasi, agar mencegah terjadinya konflik.

Baca Selengkapnya
Sekjen PBNU Bicara Hubungan Santri dan Polisi: Sangat Baik, Tidak Bisa Diadu Domba
Sekjen PBNU Bicara Hubungan Santri dan Polisi: Sangat Baik, Tidak Bisa Diadu Domba

PBNU merespons tagar #santrimenolakpolisi yang ramai di media sosial.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Bijak Sikapi Perbedaan, Perkuat Nilai-nilai Keagamaan Moderat
Masyarakat Diminta Bijak Sikapi Perbedaan, Perkuat Nilai-nilai Keagamaan Moderat

Sikap intoleran muncul karena seseorang tidak memiliki informasi luas dan beragam menyikapi perbedaan

Baca Selengkapnya
Beda dengan MUI, Ketum PBNU Sebut Salam Lintas Agama Tanda Kerukunan Umat
Beda dengan MUI, Ketum PBNU Sebut Salam Lintas Agama Tanda Kerukunan Umat

Gus Yahya menilai, salam sejahtera yang sering digunakan dalam berbagai tradisi keagamaan tidak selalu dianggap sebagai bagian dari ibadah formal.

Baca Selengkapnya
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia
Dinamika Hubungan Ulama dan Umara di Indonesia

Tantangan zaman ini seringkali datang begitu cepat dan mengancam siapapun yang tidak siap beradaptasi.

Baca Selengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Terkait Salam Lintas Agama, Ini Penjelasan Lengkapnya
MUI Keluarkan Fatwa Terkait Salam Lintas Agama, Ini Penjelasan Lengkapnya

MUI melarang umat Islam mengucapkan salam lintas agama

Baca Selengkapnya
Bertemu Buruh, Kapolri Ingatkan Ketertiban Kegiatan Aksi Pengaruhi Stabilitas Ekonomi
Bertemu Buruh, Kapolri Ingatkan Ketertiban Kegiatan Aksi Pengaruhi Stabilitas Ekonomi

Kegiatan penyampaian pendapat oleh masyarakat sipil di muka umum sebagai bentuk keterbukaan dan bebas berekspresi.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi
Pentingnya Peran Ulama dan Pemerintah Dalam Mencegah Radikalisasi

Selain penguasaan literasi yang baik, seorang ulama juga harus memiliki akhlak dan karakter yang santun, tenang, dan tidak mudah menghasut.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya