Kompol A pernah minta anak buahnya mata-matai Sisca
Merdeka.com - Hasil penyelidikan yang dilakukan Propam Polda Jawa Barat memang ada hubungan khusus antara Kompol A dengan Sisca Yofie. Namun sayang, hubungan spesial tersebut merupakan hubungan gelap lantaran sang kompol sudah berkeluarga.
Dari hasil pemeriksaan, Kompol A ternyata pernah memerintahkan anak buahnya untuk memata-matai Sisca. "Sebelum kejadian sudah agak lama, Kompol A pernah menyuruh anggota Polri pangkat Bintara inisial E. Brigadir E ini diperintah untuk mengawasi aktivitas si Sisca," ujar Kapolrestabes Kombes Sutarno saat menggelar jumpa pers, Selasa (13/8).
Menurut Sutarno, antara Kompol A dan Sisca pernah ada hubungan khusus dan berakhir pada kebencian. Namun tidak ditemukan bukti bahwa Kompol A terlibat dalam kasus pembunuhan sadis wanita cantik itu.
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Kenapa Siskaeee terlibat dalam kasus ini? Mereka dijerat lantaran, diduga terlibat sebagai pemeran dari setiap filmnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
"Semua sudah dimintai Propam Jabar dan memang temuannya Kompol A dan Brigadir E tidak ada hubungannya. Kami tidak menemukan fakta dan bukti dan di lapangan. Termasuk saat kejadian, tidak ada link komunikasi handphone dan lainnya antara Kompol A dan Sisca," terangnya.
Meski tidak terkait dengan kasus pembunuhan, Propam Polda Jabar tetap akan memberikan sanksi kepada Kompol A. "Saat ini semua perkara diserahkan ke Propam Polda Jabar. Untuk pelanggaran sanksi akan diberikan," imbuhnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.
Baca SelengkapnyaPenyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaDia menyatakan bahwa dalam wajib lapor yang sudah dilakukan tidak ada hal yang baru. Kliennya mengisi beberapa dokumen dan berita acara tambahan.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca SelengkapnyaMereka siap melakukan sumpah pocong karena berdalih bukan pelakunya.
Baca SelengkapnyaIa menegaskan bahwa kasus ini masih terus berlanjut.
Baca SelengkapnyaSampai tiga kali Susno bertanya ke Dede apakah bersaksi di bawah sumpah di pengadilan
Baca SelengkapnyaMantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purn. Susno Duadji merespons soal kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.
Baca SelengkapnyaKasus ini kembali ramai diperbincangkan setelah diadaptasi ke layar lebar. Satu DPO yang terakhir ditangkap ada nama Pegi Setiawan.
Baca SelengkapnyaKorban berinisial J (31) tewas akibat pendarahaan di kepala.
Baca SelengkapnyaPria pengangguran itu telah menghilangkan nyawa KRA dengan cara sadis.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut berhasil terungkap oleh kepolisian dengan menggunakan metode modern Scientific Crime Investigation.
Baca Selengkapnya