Komunitas advokat muda menyebut video Ahok sudah diedit
Merdeka.com - Ketua Komunitas Advokat Muda Ahok Djarot (Kotak Adja), Muannas Alaidid menyebut pengunggah video Ahok di Kepulauan Seribu telah melakukan editing dengan memotong bagian video. Dia menduga pengunggah merupakan pendukung salah satu pasangan calon Gubernur DKI yang menjadi rival Ahok.
"Kami sempat mengetahui dia (SBY) pernah membuat satu free formulir register salah satu pasang calon dari lawan Pak Ahok," ujarnya di depan gedung SPKT Polda Metro Jaya, Jumat (7/10).
Muannas menganggap, perbuatan pengunggah video merupakan black campaign. "SBY ini sudah menimbulkan presepsi yang salah dan keresahan di tengah masyarakat. Apalagi tindakannya sangat tendensius dan berbau SARA. Kami anggap ini sebagai salah satu tindak black campaign, apa lagi saat ini pilkada DKI 2017," tegas Muannas.
-
Siapa yang menyebarkan video hoaks? Video diunggah oleh akun @margiyo giyo
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Siapa yang dihujat oleh netizen? Anak Sarwendah, Betrand Putra Onsu, merasa sedih mengetahui bahwa ibunya sedang dihujat di media sosial oleh netizen.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
Dengan ini Muannas meminta penyidik Polda Metro Jaya mengusut kasus video Ahok tersebut. "Kami minta usut tuntas, agar berita seperti ini tidak menyebar kebencian," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video beredar dinarasikan Ahok menyebut Jokowi dan Gibran tak bisa kerja
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan penelusuran, narasi yang beredar terkait AHY dan Demokrat geruduk rumah Anies menyesatkan.
Baca SelengkapnyaBeredar video di YouTube yang berisi Ketum Demokrat AHY, dinarasikan kembali mendukung Anies di Pilpres.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut viral dan menimbulkan kontroversi di media sosial lantaran membawa nama organisasi Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaVideo bernarasi Anies dan PDIP akan gugat KPU itu telah ditonton sebanyak 4,8 ribu kali di platform youtube dengan berbagai komentar warganet
Baca SelengkapnyaDia pun meminta agar Anies tidak bersilat lidah perihal kriteria cawapresnya.
Baca SelengkapnyaResmi dilantik menjadi anggota DPR RI, Uya Kuya dianggap membuat konten yang kurang bermanfaat.
Baca Selengkapnyaperempuan diduga anggota DPRD Bukittinggi itu sempat terdengar mengucapkan kata-kata seperti 'pan**k amak kalian', 'halo pan**k" diiringi dengan gelak tawa.
Baca Selengkapnya