Kondisi Korban Pemerkosaan di Bekasi Mulai Membaik, Tetapi Masih Syok
Merdeka.com - Kondisi korban pemerkosaan dan perampokan di Bekasi Barat, Kota Bekasi terus membaik. Demikian disampaikan Psikolog dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bekasi, Nur Hidayah.
Nur mengetahui kondisi tersebut setelah mengunjungi rumah korban bersama kuasa hukum siang tadi.
"Traumatiknya sudah berangsur membaik, dan tadi korban sudah bisa tidur, meski masih harus ditemani oleh ibunya," kata Nur Hidayah kepada wartawan di lokasi, Selasa (18/5).
-
Mengapa anak korban kekerasan rentan panik? Kekerasan yang dialami anak tidak hanya berdampak fisik, tetapi juga dapat menimbulkan trauma yang mendalam pada aspek psikologis mereka. Trauma ini berpotensi menyebabkan masalah mental, seperti serangan panik dan depresi, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari anak.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Siapa yang bisa memberi anak tunggal perempuan rasa aman? Karena Anda adalah satu-satunya anak, Anda sering mendapatkan perhatian keamanan dan perlindungan yang tinggi dari orang tua Anda.
-
Siapa yang bisa membantu anak mengatasi trauma? Anak membutuhkan dukungan emosional dari orang tua atau orang dewasa yang dipercaya untuk membantu mereka memahami dan mengatasi trauma yang dialaminya.
-
Bagaimana membantu anak mengatasi trauma? Anda dapat memberikan dukungan dengan mendengarkan anak dengan penuh perhatian, membiarkan anak mengungkapkan perasaannya, dan meyakinkan anak bahwa ia tidak sendirian.
-
Kapan anak broken home merasa nyaman? 'Karena hanya di luar, dengan orang sekitar, setidaknya membuatku lebih nyaman dari dunia yang kelam.'
Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pendampingan sampai kondisi psikologisnya pulih. Apalagi, dukungan keluarga lewat spiritual juga sangat baik, sehingga lebih mudah untuk memulihkan kondisi korban.
"Alhamdulillah dengan spiritualitas yang lumayan kuat, keluarga ini memudahkan kita untuk mengurai proses traumatik yang dialami oleh korban," jelasnya.
Terpisah, Kepala Seksi Perlindungan Khusus Anak (DP3A), Mini Aminah, mengungkap jika korban mengalami trauma berat.
"Korban trauma karena dia gak pernah tahu pelaku seperti apa, hanya merasakan tangannya dipegang, dan tidak paham seperti apa wujud dan wajahnya," kata Mini.
Sampai sekarang, kata dia, masih syok.
"Peristiwa itu membuat dia lebih hati-hati (dengan orang asing). Keluar rumah gak mau. Khawatir kalau orang itu (tersangka) balik lagi," kata dia.
Sementara itu, aparat gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota sudah menangkap dua orang tersangka. Adapun tersangka utama yang bernama Rangga masih diburu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RE (4), mengalami luka di sekujur tubuh dan mengalami pendarahan karena dianiaya ibu sambungnya RY (37). Saat ini kondisi korban sudah membaik.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKondisi anak perempuan berinisial N (7) yang diduga menjadi korban pencabulan oleh ayah tirinya seringkali terlihat murung.
Baca SelengkapnyaKondisi psikis itu diketahui usai KPAI bertemu korban di kantor P2TP2A Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaKorban balita akhirnya diselamatkan oleh tetangga.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaKorban dirudapaksa oleh staf kelurahan Pondok Kacang Barat
Baca Selengkapnya