Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kondisi tuna aksara di Aceh masih sangat memprihatinkan

Kondisi tuna aksara di Aceh masih sangat memprihatinkan Ilustrasi membaca. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Keberadaan dunia pendidikan untuk tuna aksara fungsional di Aceh termasuk dalam kategori yang masih memprihatinkan. Sehingga baik Pemerintah Aceh dan terutama Pemerintah Kabupaten/Kota mesti memberikan perhatian besar dan menganggarkan anggaran yang cukup untuk mereka.

Sedikitnya ada 6 kabupaten/kota yang termasuk tuna aksara fungsional yang memprihatinkan. Diantaranya adalah Gayo Lues 41,6%, Subulussalam 36,6%, Aceh Jaya 15,58%, Pidie Jaya 14,92%, Pidie 13,87% dan Aceh Barat Daya 10,85%.

Wakil Bupati Kabupaten Aceh Tengah, Khairul Asmara mengatakan, atas persoalan itu Gubernur Aceh, Zaini Abdullah memang pernah meminta kabupaten/kota untuk memperhatikan persoalan tersebut. Bentuk perhatiannya tentu harus mengalokasikan anggaran yang lebih besar dimasa yang akan datang.

Orang lain juga bertanya?

"Ini juga sesuai dengan arahan Gubernur Aceh, meminta kepala daerah di Aceh untuk dapat mengalokasikan anggaran yang lebih besar lagi di tahun mendatang, guna memacu pencapaian pemberantasan buta aksara, memotivasi dan membangkitkan semangat belajar masyarakat khususnya warga belajar," kata Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara, Jumat (26/9).

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Anas M. Adam mengklaim selama ini Pemerintah Aceh telah berhasil menurunkan angka niraksa orang dewasa. Saat ini hanya tersisa sebanyak 3,25 persen atau setara dengan 67.540 orang yang masih tersisa.

"Kita bersyukur, hingga September ini telah berhasil menurunkan angka niraksa orang dewasa dengan rinciannya laki-laki 20.982 orang dan perempuan 46.558 orang. Angka ini menunjukkan terjadinya penurunan sebesar 0.64 persen dari tahun lalu," jelasnya menyebutkan.

Menurutnya, dengan adanya penurunan angka niraksara itu, sehingga disparitas antar kabupaten/kota semakin membaik. Bahkan, kata Anas, ada empat daerah di Aceh yang persentasenya di atas 4 persen yakni Gayo Lues, Subulussalam, Pidie Jaya, dan Aceh Singkil.

"Jika dilihat dari perbedaan gender, perempuan memiliki angka tuna aksara lebih besar dibandingkan dengan laki-laki, kecuali Kabupaten Simeulue," tuturnya.

Menurut dia, empat kabupaten/kota dengan jumlah niraksara di atas 2.000 orang dengan terus mengurangi disparitas gender melalui berbagai program berpihak perempuan marjinal. Karena, kebanyakan penduduk niraksara adalah perempuan yaitu 46.558 orang.

"Capaian ini merupakan prestasi tersendiri bagi pemerintah Aceh, karena kita berhasil melampaui target pendidikan untuk semua (PUS), yaitu menyetengahkan tuna aksara 50 persen pada tahun 2015 dan mengurangi disparitas gender," ungkapnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Mendikbud Nadiem Curhat Anggaran Turun, Ajukan ke DPR Tambahan Biaya Triliunan
VIDEO: Mendikbud Nadiem Curhat Anggaran Turun, Ajukan ke DPR Tambahan Biaya Triliunan

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal

Baca Selengkapnya
Anggaran Naik, Dirjen Bimas Budha Wanti-Wanti Uang Dipakai Sesuai Kebutuhan Masyarakat
Anggaran Naik, Dirjen Bimas Budha Wanti-Wanti Uang Dipakai Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Supriyadi ingin memetakan kebutuhan per wilayah sesuai kebutuhan yang ada

Baca Selengkapnya
Momen Anies Terbata-Bata Baca Keluhan Warga NTB di Spanduk Pakai Bahasa Sasak
Momen Anies Terbata-Bata Baca Keluhan Warga NTB di Spanduk Pakai Bahasa Sasak

Anies mencoba membaca satu persatu keluhan warga tersebut dengan Bahasa Sasak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Dipadati Ribuan Pendukung, Anies Baswedan Serukan Semangat Perubahan Saat Kampanye Akbar di Aceh
FOTO: Dipadati Ribuan Pendukung, Anies Baswedan Serukan Semangat Perubahan Saat Kampanye Akbar di Aceh

Di depan masyarakat Aceh, Anies Baswedan menyerukan semangat perubahan untuk mewujudkan Indonesia adil dan makmur untuk semua.

Baca Selengkapnya
Cerita Bupati Aliong Mus, Jatuh Bangun Genjot Infrastruktur di Pulau Taliabu
Cerita Bupati Aliong Mus, Jatuh Bangun Genjot Infrastruktur di Pulau Taliabu

Aliong Mus pun mengungkapkan, infrastruktur yang sudah dibangun kurang lebih 200 kilo meter.

Baca Selengkapnya
Hasil Rapat DPR: Anggaran Pendidikan Belum Sesuai Konstitusi, Alokasi ke Dana Desa Tanpa Evaluasi
Hasil Rapat DPR: Anggaran Pendidikan Belum Sesuai Konstitusi, Alokasi ke Dana Desa Tanpa Evaluasi

Panja Pembiayaan Pendidikan Komisi X DPR RI menyampaikan lima kesimpulan terkait masalah anggaran pendidikan

Baca Selengkapnya
Angka Kebutaan di Indonesia Tinggi Akibat Kemiskinan, Ini Penjelasan Mensos Risma
Angka Kebutaan di Indonesia Tinggi Akibat Kemiskinan, Ini Penjelasan Mensos Risma

Sebanyaj 333.600 orang buta per tahun di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar
Cegah Banyak Anak Tak Sekolah, Kemendikbudristek Siapkan Anggaran Rp199,95 Miliar

Anggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.

Baca Selengkapnya
Kaltim Masuk APBD Kelima Terbesar di RI, Tapi Kenapa Banyak Jalan Rusak?
Kaltim Masuk APBD Kelima Terbesar di RI, Tapi Kenapa Banyak Jalan Rusak?

Kaltim sebagai salah satu provinsi terkaya di Indonesia dengan APBD yang masuk lima besar nasional.

Baca Selengkapnya
Ahmad Ali -AKA Janji Gratiskan Perlengkapan Sekolah dan Beasiswa untuk Mahasiswa dan Guru
Ahmad Ali -AKA Janji Gratiskan Perlengkapan Sekolah dan Beasiswa untuk Mahasiswa dan Guru

Ahmad Ali-AKA ini berjanji akan membuat sarana dan prasarana pendidikan di Sulteng yang merata dan memadai.

Baca Selengkapnya