Konflik Filipina, JK ingatkan WNI 'Siapa main peluru bisa kena'
Merdeka.com - Sebanyak 16 Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di kota Marawi, Filipina Selatan belum bisa dipulangkan ke Tanah Air. Baku tembak antara tentara Filipina dengan kelompok bersenjata Maute masih terjadi. Panglima angkatan bersenjata Filipina memastikan satu WNI tewas karena diduga tergabung dalam kelompok bersenjata.
Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tidak mengetahui ada WNI yang terlibat dalam kelompok militan di Filipina. Dia hanya mengingatkan WNI, jika melibatkan diri dalam kelompok militan akan merasakan akibatnya.
"Siapa yang main-main dekat peluru pasti bisa kena kan," ujar Wapres JK di di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (30/5).
-
Bagaimana cara DPR agar WNA jera? Terakhir, Sahroni juga meminta agar WNA tersebut langsung dideportasi usai menjalankan hukuman. Menurutnya hal tersebut dapat menunjukkan ketegasan negara dalam menyikapi WNA arogan yang kerap meresahkan masyarakat.'Yang terpenting jangan langsung dideportasi, keenakan. Biarkan dia bertanggung jawab dulu atas perbuatannya di sini. Jerat hukuman jikalau memenuhi unsur-unsur pidana lainnya. Setelah selesai menjalani semuanya, baru boleh dideportasi. Biar ada efek jera dan kapok. Kalau nggak begitu mereka bakal bawa pulang cerita bahwa mereka ‘bebas’ berbuat aneh-aneh di Indonesia. Dan kita tidak ingin begitu,' tutup Sahroni.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa yang menyerukan WNI untuk mengikuti prosedur? Oleh karena itu, saya menyerukan kepada semua yang ingin bekerja di Kamboja untuk mengikuti prosedur penempatan PMI yang telah ditetapkan.
-
Apa yang dilakukan WNA tersebut? Selama tinggal di kampung, Mojorejo, Modo, Lamongan, dia kerap buat onar.
Dari informasi yang diperoleh, 16 WNI di Filipina dalam kondisi aman. Mereka berada di Marawi karena ingin menyiarkan Syariat Islam. Ketua Dewan Masjid Indonesia ini menerangkan, biasanya para jamaah tabligh menjalankan tugasnya dalam kurun waktu 40 hari. Setalah itu mereka kembali ke Tanah Air.
"Ya kan pergi berdakwah dia, itu jamaah tabligh itu selalu pergi berdamai-damai, tinggal di masjid. Ada yang datang ke Indonesia, ada juga yang keluar. Itu rutin mereka lakukan, itu dakwah damai benar itu," kata Wapres JK.
Diberitakan sebelumnya, Panglima Angkatan Bersenjata Flipina Jenderal Eduardo Ano mengatakan ada empat warga negara asing diduga bergabung dengan militan Maute, yang tewas dalam pertempuran di Kota Marawi, Pulau Mindanao. Empat terduga militan Maute itu terdiri dari tiga warga Malaysia dan satu Indonesia.
"Pada Selasa ini ada tiga orang Malaysia dan seorang ekstremis dari Indonesia dan mungkin juga ekstremis Arab Saudi tewas di Marawi sejak kelompok Islam radikal itu mencoba mengambil alih kota sejak pekan lalu," ujar Eduardo, seperti dilansir dari laman Inquirer, Selasa (30/5).
Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi memastikan 16 WNI dalam keadaan baik pascaperistiwa baku tembak antara tentara Filipina dengan kelompok bersenjata di kota Marawi, Filipina Selatan. 16 WNI tersebut berada dalam lokasi yang berbeda.
"10 Orang dalam satu tempat, kemudian 6 orang lagi berada di tempat berbeda," ungkap Retno di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5).
Retno menyebut 16 WNI tersebut diketahui berada dalam masjid Marawi. Informasi itu diperoleh dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Filipina dan otoritas Filipina.
Retno mengatakan, pemerintah belum bisa mengevakuasi WNI yang kini berada di Marawi. Sebab, otoritas Filipina masih melakukan operasi sehingga belum diperbolehkan ada pergerakan dari pemerintah Indonesia.
"Sampai sekarang kita tidak atau belum bisa bergerak karena dari kontak kita dengan otoritas setempat, operasi masih terus dilakukan. Sehingga tidak mungkin ada pergerakan apapun," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Maruli meminta bila benar ada anggota TNI yang mengintervensi dalam Pemilu agar segera dilaporkan lengkap dengan buktinya
Baca SelengkapnyaCak Imin juga meminta masyarakat pro aktif untuk memantau aparat negara dalam pemilu.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca Selengkapnya“Mengapa Bu Mega menyampaikan hal itu, sebenarnya memang karena rasa sayang terhadap institusi TNI dan Polri," kata Hasto
Baca SelengkapnyaNetralitas aparat dan pejabat negara dalam pemilu menjadi pembahasan JK saat bertemu capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto Jamin Prajurit Netral walaupun Presiden Jokowi Berkampanye
Baca SelengkapnyaMenurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaJokowi diminta tidak membiarkan penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan politik tertentu
Baca SelengkapnyaMaruli menilai penyerangan ini karena emosi sesaat prajurit muda
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menyinggung soal netralitas ini untuk BIN.
Baca Selengkapnya