Kontrol pengolahan hutan sosial, LHK buat kartu navigasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo baru saja memanggil sejumlah menteri kabinet kerja untuk membahas reformasi agraria dan perhutanan sosial. Saat ini sudah ada 1,12 juta hektar yang dikerjasamakan dengan masyarakat dengan sistem bagi hasil.
Mereka yang hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofian Djalil, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno.
Ditemui usai pertemuan, Siti Nurbaya mengatakan menteri melapor kepada Jokowi bahwa sebagian hutan sosial sudah bisa diakses masyarakat. Namun sebagian masih mangkrak disebabkan sejumlah hal.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
-
Bagaimana kemenko perekonomian menjalankan Reforma Agraria? 'Oleh karena itu deklarasi yang telah kita sepakati pada GTRA Summit 2023 Kabupaten Karimun ini dapat dilaksanakan dan diwujudkan,' tegas Menko Airlangga.
-
Bagaimana Jokowi meningkatkan sertifikasi tanah? Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
-
Siapa yang diminta Kementan untuk mengakselerasikan program tanam 1000 hektar? “Para gubernur dan para bupati saya mengajak untuk mengakselerasikan penanaman 1.000 hektar di setiap daerah sehingga kita bisa memperkuat posisi pangan yang ada,“ katanya.
Siti menyebut, hutan sosial yang disediakan untuk masyarakat capai 2,4 juta hektar. Hutan sosial tersebut berada di luar Pulau Jawa. "Bagi hasilnya adalah 75 persen perhutani 25 persen rakyat," ungkapnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/6).
Untuk mengawasi pengolahan hutan sosial ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan membuat kartu navigasi. Kartu navigasi ini berfungsi untuk mengontrol progres hutan sosial dan bisa bekerja sama dengan perbankan.
"Kalau petaninya dapat fasilitas bank ini bisa disambung sama sarana bank. Kalau dia dapat alat berat atau bibit masuk di sini jadi keliatan terkontrol oleh pemerintah dia dapatnya apa," sambung Siti.
Pemerintah, lanjut dia, akan mengevaluasi pengolahan hutan sosial setiap lima tahun sekali. Pemerintah juga akan terus menata sistem pengolahan agar petani dapat mengambil manfaat besar dari hutan sosial.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengarahkan agar masyarakat dapat memanfaatkan lahan sudah diberikan sesegera mungkin
Baca SelengkapnyaProgram Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) digulirkan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSK Hijau Hutsos yang mengatur pemanfaatan hutan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar hutan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kata Bondan, Astra menargetkan bisa mengelola 10.000 hektar hutan sosial sampai 2030.
Baca SelengkapnyaPenandatangan MoU ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni mengaku mendapat banyak masukan, data dan brief dari Kepala BPKP.
Baca SelengkapnyaLangkah ini sebagai komitmen pemerintah menyelesaikan kasus tumpang tindih lahan.
Baca SelengkapnyaSK Biru sendiri menjadi dasar penerbitan SK tanah redistribusi Program TORA.
Baca SelengkapnyaMenteri Kehutanan Raja Juli Antoni menggelar tiga rapat sekaligus usai mengunjungi Persemaian Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaReforma agraria dinilai bisa menjawab semua ragam konflik tanah masyarakat.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto adalah untuk kesejahteraan, dan keadilan, kemakmuran bagi rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaHadi juga meminta lintas kementerian itu melakukan sosialisasi soal tanah ulayat dengan masyarakat adat.
Baca Selengkapnya