Kontur Tanah Labil, Wabup Bogor Minta Pengungsi Sementara Tak Kembali ke Rumah
Merdeka.com - Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan meminta para pengungsi terdampak banjir bandang di Gunung Mas, Kampung Rawa Dulang, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, untuk tidak kembali ke rumah mereka untuk sementara waktu, Selasa (19/1).
Iwan ingin meminta masukan dari Badan Informasi dan Geospasial (BIG), terkait kontur tanah di sekitar lokasi banjir bandang. Pasalnya, di sekitar lokasi tidak ada pembangunan massif ataupun penebangan liar.
"Di sini kan hutan lindung. Tidak ada bangunan di atasnya. Tidak ada penebangan tapi ada air terjun. Mungkin karena intensitas air cukup tinggi dan ada sebuah balok menahan air sehingga saat curah hujan tinggi, airnya meluap," kata Iwan di lokasi banjir bandang.
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Kenapa mayoritas penduduk Desa Gempol jadi pemetik teh? Menurut Pak Sadimin, kondisi sosial itu disebabkan karena tanah di desa tersebut yang merupakan tanah perkebunan.
-
Siapa yang dibantu Ipuk? Ipuk memberikan bantuan 400 bibit kelapa genjah, 500 bibit kopi robusta, dan pupuk organik cair sebanyak 500 liter untuk mendukung pertanian organik warga setempat “Tadi juga kita bagikan bantuan peralatan untuk petani dan penyadap nira, karena di sini banyak petani aren. Bantuannya berupa pisau penderes kelapa, ratusan jerigen, dan cetakan gula. Gula aren produksi petani di sini terkenal dengan produk organiknya,“
-
Siapa saja yang terdampak kekeringan di Jawa Tengah? Dampak musim kemarau yang perkepanjangan ini memukul ratusan jiwa warga Desa Garangan, Kecamatan Wonosamudro, Kabupaten Boyolali.
-
Dimana warga terdampak kekeringan? BPBD Kabupaten Cilacap mencatat jumlah warga yang terdampak kekeringan di wilayah tersebut mencapai 9.153 jiwa dari 3.011 keluarga.
-
Mengapa Ipuk memberikan bantuan? “Tadi juga kita bagikan bantuan peralatan untuk petani dan penyadap nira, karena di sini banyak petani aren. Bantuannya berupa pisau penderes kelapa, ratusan jerigen, dan cetakan gula. Gula aren produksi petani di sini terkenal dengan produk organiknya,“
Iwan yang juga merupakan warga asli Cisarua pun memastikan di sekitar lokasi banjir bandang, steril dari penebangan liar maupun eksploitasi lahan untuk pembangunan. "Tapi karena curug (air terjun) dan hujan terus menerus," kata dia.
Iwan pun mengimbau pengungsi yang sebagian besar berprofesi sebagai pemetik teh di PTPN VIII, untuk tidak kembali dan tetap berada di pengungsian. Pemkab Bogor pun siap menjamin kebutuhan pokok para pengungsi.
"BIG kami sudah minta untuk melihat kontur tanahnya seperti apa. Apakah masih ada pergerakan atau seperti apa. Kalau dari BMKG kan bilang curah hujan masih tinggi beberapa hari ke depan. Untuk pengungsi juga lebih baik tetap mengungsi. Nanti kami siapkan bantuan sembako dan obat-obatan," tegas Iwan.
Pemkab Bogor pun akan meminta PTPN untuk merelokasi tempat tinggal para pemetik teh ini, jika memang kontur tanah di lokasi cukup berbahaya. "Ya itu kan bukan permukiman biasa. Ini sudah ada sejak zaman Belanda untuk karyawan PTPN. Jadi memang milik PTPN. Kalau BIG menyatakan ini berbahaya, kami akan minta agar pemukiman ini direlokasi ke tempat lebih aman," kata dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terus terjadi di perairan Tuban Utara atau dekat Kepulauan Bawean
Baca Selengkapnya"Menampung mereka di rumah detensi yang ada di Direktorat Jenderal imigrasi," kata Camat Setiabudi Iswahyudi
Baca SelengkapnyaSebagai ganti dari ketiadaan warteg makanan bagi para pekerja proyek di IKN akan di masak dari dapur umum.
Baca SelengkapnyaPengungsi ditertibkan itu tinggal di tenda yang dikhawatirkan membahayakan diri mereka, menimbulkan penyakit, dan mengganggu ketertiban.
Baca SelengkapnyaWarga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaHeru juga ingin agar UNHCR memperhatikan kehidupan para pengungsi tersebut.
Baca SelengkapnyaBupati Bogor Iwan Setiawan enggan disalahkan atas pencemaran di Sungai Cileungsi. Kini sungai tersebut airnya menghitam dan mengeluarkan bau busuk.
Baca SelengkapnyaAsap tebal karhutla ini membuat warga keculitan bernapas dan menyebabkan mata perih.
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menaruh perhatian kepada para pengungsi Rohingya.
Baca Selengkapnya