Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban Bencana di NTT Dapat Beras 1 Kg, Mi dan 1 Telur, PDIP Sebut Bantuan Harus Adil

Korban Bencana di NTT Dapat Beras 1 Kg, Mi dan 1 Telur, PDIP Sebut Bantuan Harus Adil Korban Bencana NTT Cuma Dapat Bantuan 1 Kg Beras, Sebungkus Mi, dan Sebutir Telur. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur (NTT) Yunus Takandewa mengingatkan penyaluran bantuan kemanusiaan harus memberi rasa adil.

"Bantuan harus memberi rasa adil terhadap daerah atau lokasi bencana yang belum tersentuh sama sekali," kata Yunus Takandewa, di Kupang, Rabu (21/4).

Selain itu, pemerintah provinsi maupun kabupaten juga perlu menyasar daerah terisolasi untuk memastikan akses segera dibuka untuk kelancaran pendistribusian logistik.

Untuk itu, menurutnya, perlu kerja sama dengan sumber daya lokal mengingat butuh mobilisasi alat berat sesuai kebutuhan sasaran akibat jalan tertutup longsor, putus dan jembatan rusak.

"Kami minta penanganan segera daerah terisolir, agar masyarakat terdampak tidak dibiarkan dalam wilayah jebakan bencana," katanya pula.

Posko Satuan Tugas Tanggap Darurat Bencana Badai Seroja Pemerintah Provinsi NTT mencatat hingga Minggu (18/4), jumlah pengungsi bencana badai Seroja di NTT mencapai sebanyak 85.168 orang dari total terdampak 473.909 orang.

Sedangkan jumlah korban meninggal tercatat sebanyak 181 orang, 225 orang mengalami luka-luka dan sedang dirawat, serta 48 orang yang masih hilang.

Sebelumnya, Satu postingan mengenai bantuan sembako bagi korban badai Seroja di wilayah Nusa Tenggara Timur viral di media sosial sepekan terakhir. Bagaimana tidak, bantuan yang diterima warga hanya 1 Kg beras, sebutir telur dan sebungkus mi instan.

"Bantuan ini dibagikan pada Jumat 16 April 2021 di rumah ketua RT. Bantuan itu kami merasa seperti diolok oleh pemerintah. Karena hanya telur satu butir ini kami lucu," kata Yuli Bureni, salah seorang warga penerima bantuan di Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Rabu (21/4).

Yuli menceritakan, saat menerima bantuan itu dia seperti tidak percaya pemerintah hanya membantu sebutir telur ayam, sebungkus mi instan, serta 1 Kg beras.

"Kami juga tidak tahu persis bantuan dari pemerintah atau dari mana. Waktu itu kepala dusun pergi ke kantor desa untuk mengambil bantuan dan diberikan kepada RT dan RW, agar dibagikan kepada 22 kepala keluarga di Dusun 8," ujar warga RT 8 Dusun 8 itu.

Walaupun hanya menerima bantuan ala kadarnya, Yuli berterima kasih. "Mungkin kemampuan pemerintah hanya seperti itu, jadi kami tetap berterima kasih, semoga Tuhan memberkati bapak-bapak pemerintah," Ucapnya.

Yuli menceritakan, ketika badai Seroja menerjang, kebun kacang dan beberapa ekor sapi miliknya hanyut tersapu banjir. "Rumah saya juga atapnya berantakan dihantam angin," katanya.

Penjabat Kepala Desa Merbaun Yahya Otemusu saat dikonfirmasi wartawan memaparkan 164 kepala keluarga di Desa Merbaun terdampak bencana. "Ada yang rusak berat, ada yang sedang dan ada yang ringan, tetapi 166 termasuk dua fasilitas umum dan 164 rumah warga terkena bencana Seroja," Katanya.

Yahya Otemusu menjelaskan, Kamis (15/4) kemarin, kaur desa mengambil bantuan di posko bencana di Kelurahan Tenbaun berupa beras, 171 bungkus mi dan 205 butir telur, serta 2 liter minyak goreng.

"Kalau telur hanya 205 butir dan supermie hanya 171 bungkus. Kalau kita bagi per kepala keluarga dua butir telur dan dua bungkus mi pasti tidak cukup, karena korban bencana itu ada 164 kepala keluarga," jelasnya.

Menurut Yahya Otemusu, sisa dari pembagian telur dan mi instan diberikan kepada kepala dusun, agar digunakan pada saat gotong-royong pembersihan desa pascabadai Seroja.

"Jadi kalau ada masyarakat yang mengeluh, silakan komplain ke camat dan bupati. Kita di lapangan hanya terima dan teruskan kepada masyarakat. Kami omong apa adanya," tegasnya.

”Bantuan tersebut tetap disalurkan kepada masyarakat, karena itu merupakan perhatian pemerintah," imbuhnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BNPB Siapkan Bantuan Korban Banjir Bandang Ternate: Rumah Rusak Berat Rp60 Juta, Ringan Rp15 Juta
BNPB Siapkan Bantuan Korban Banjir Bandang Ternate: Rumah Rusak Berat Rp60 Juta, Ringan Rp15 Juta

Pemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar

Baca Selengkapnya
Saat Mensos Risma Bercengkrama & Beri Santunan ke Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan
Saat Mensos Risma Bercengkrama & Beri Santunan ke Korban Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan

Risma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000

Baca Selengkapnya
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang
BNPB: Korban Meninggal akibat Banjir Lahar dan Longsor di Sumbar Terus Bertambah, 27 Orang Masih Hilang

BNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.

Baca Selengkapnya
Ini Besaran Dana Bantuan untuk Korban Gempa Garut, Ada yang Dapat Rp500 Ribu
Ini Besaran Dana Bantuan untuk Korban Gempa Garut, Ada yang Dapat Rp500 Ribu

Warga yang tidak masuk kualifikasi bantuan dari BNPB, mendapat bantuan Rp500 ribu.

Baca Selengkapnya
2023 Segera Berakhir, Tapi Penyaluran BLT El Nino Belum Capai Target
2023 Segera Berakhir, Tapi Penyaluran BLT El Nino Belum Capai Target

Penyaluran BLT El Nino sampai 21 Desember 2023 baru mencapai Rp6,72 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Janji Sisa BLT El Nino Rp400.000 Cair Bulan ini: Yang Belum Terima, Tunggu Saja
Jokowi Janji Sisa BLT El Nino Rp400.000 Cair Bulan ini: Yang Belum Terima, Tunggu Saja

Program BLT El Nino Rp400.000 tersebut menelan anggaran Rp7,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Gempa di Pulau Bawean Selama 21 Hari

Pemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.

Baca Selengkapnya
Anggaran Sudah Tersedia, 18,8 Juta Keluarga Bakal Terima BLT Rp400.000
Anggaran Sudah Tersedia, 18,8 Juta Keluarga Bakal Terima BLT Rp400.000

Nantinya penerima manfaat akan mendapatkan Rp200.000 per bulan yakni bulan November hingga Desember untuk menambah daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia
16 Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pesisir Selatan Ditemukan Meninggal Dunia

Tim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.

Baca Selengkapnya
623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan
623 Warga Terjebak Banjir Semarang Sudah Diungsikan

Banjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.

Baca Selengkapnya
Holding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Banjir Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya
Holding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Banjir Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya

Holding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya

Baca Selengkapnya
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar
21.000 KK Terdampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan, Kerugian Capai Rp157 Miliar

Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.

Baca Selengkapnya