Korban Bencana di NTT Dapat Beras 1 Kg, Mi dan 1 Telur, PDIP Sebut Bantuan Harus Adil
Merdeka.com - Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Nusa Tenggara Timur (NTT) Yunus Takandewa mengingatkan penyaluran bantuan kemanusiaan harus memberi rasa adil.
"Bantuan harus memberi rasa adil terhadap daerah atau lokasi bencana yang belum tersentuh sama sekali," kata Yunus Takandewa, di Kupang, Rabu (21/4).
Selain itu, pemerintah provinsi maupun kabupaten juga perlu menyasar daerah terisolasi untuk memastikan akses segera dibuka untuk kelancaran pendistribusian logistik.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
Untuk itu, menurutnya, perlu kerja sama dengan sumber daya lokal mengingat butuh mobilisasi alat berat sesuai kebutuhan sasaran akibat jalan tertutup longsor, putus dan jembatan rusak.
"Kami minta penanganan segera daerah terisolir, agar masyarakat terdampak tidak dibiarkan dalam wilayah jebakan bencana," katanya pula.
Posko Satuan Tugas Tanggap Darurat Bencana Badai Seroja Pemerintah Provinsi NTT mencatat hingga Minggu (18/4), jumlah pengungsi bencana badai Seroja di NTT mencapai sebanyak 85.168 orang dari total terdampak 473.909 orang.
Sedangkan jumlah korban meninggal tercatat sebanyak 181 orang, 225 orang mengalami luka-luka dan sedang dirawat, serta 48 orang yang masih hilang.
Sebelumnya, Satu postingan mengenai bantuan sembako bagi korban badai Seroja di wilayah Nusa Tenggara Timur viral di media sosial sepekan terakhir. Bagaimana tidak, bantuan yang diterima warga hanya 1 Kg beras, sebutir telur dan sebungkus mi instan.
"Bantuan ini dibagikan pada Jumat 16 April 2021 di rumah ketua RT. Bantuan itu kami merasa seperti diolok oleh pemerintah. Karena hanya telur satu butir ini kami lucu," kata Yuli Bureni, salah seorang warga penerima bantuan di Desa Merbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Rabu (21/4).
Yuli menceritakan, saat menerima bantuan itu dia seperti tidak percaya pemerintah hanya membantu sebutir telur ayam, sebungkus mi instan, serta 1 Kg beras.
"Kami juga tidak tahu persis bantuan dari pemerintah atau dari mana. Waktu itu kepala dusun pergi ke kantor desa untuk mengambil bantuan dan diberikan kepada RT dan RW, agar dibagikan kepada 22 kepala keluarga di Dusun 8," ujar warga RT 8 Dusun 8 itu.
Walaupun hanya menerima bantuan ala kadarnya, Yuli berterima kasih. "Mungkin kemampuan pemerintah hanya seperti itu, jadi kami tetap berterima kasih, semoga Tuhan memberkati bapak-bapak pemerintah," Ucapnya.
Yuli menceritakan, ketika badai Seroja menerjang, kebun kacang dan beberapa ekor sapi miliknya hanyut tersapu banjir. "Rumah saya juga atapnya berantakan dihantam angin," katanya.
Penjabat Kepala Desa Merbaun Yahya Otemusu saat dikonfirmasi wartawan memaparkan 164 kepala keluarga di Desa Merbaun terdampak bencana. "Ada yang rusak berat, ada yang sedang dan ada yang ringan, tetapi 166 termasuk dua fasilitas umum dan 164 rumah warga terkena bencana Seroja," Katanya.
Yahya Otemusu menjelaskan, Kamis (15/4) kemarin, kaur desa mengambil bantuan di posko bencana di Kelurahan Tenbaun berupa beras, 171 bungkus mi dan 205 butir telur, serta 2 liter minyak goreng.
"Kalau telur hanya 205 butir dan supermie hanya 171 bungkus. Kalau kita bagi per kepala keluarga dua butir telur dan dua bungkus mi pasti tidak cukup, karena korban bencana itu ada 164 kepala keluarga," jelasnya.
Menurut Yahya Otemusu, sisa dari pembagian telur dan mi instan diberikan kepada kepala dusun, agar digunakan pada saat gotong-royong pembersihan desa pascabadai Seroja.
"Jadi kalau ada masyarakat yang mengeluh, silakan komplain ke camat dan bupati. Kita di lapangan hanya terima dan teruskan kepada masyarakat. Kami omong apa adanya," tegasnya.
”Bantuan tersebut tetap disalurkan kepada masyarakat, karena itu merupakan perhatian pemerintah," imbuhnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah dalam tanggap darurat penanganan korban banjir bandang di Rua Ternate, Maluku Utara memberikan jaminan kebutuhan dasar
Baca SelengkapnyaRisma menyerahkan santunan kepada ahli waris korban dengan nominal masing-masing Rp15.000.000
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat korban meninggal dunia akibat banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang 6 kabupaten dan kota di Sumatera Barat bertambah menjadi 50 orang.
Baca SelengkapnyaWarga yang tidak masuk kualifikasi bantuan dari BNPB, mendapat bantuan Rp500 ribu.
Baca SelengkapnyaPenyaluran BLT El Nino sampai 21 Desember 2023 baru mencapai Rp6,72 triliun.
Baca SelengkapnyaProgram BLT El Nino Rp400.000 tersebut menelan anggaran Rp7,5 triliun.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Gresik menetapkan status tanggap darurat bencana selama 21 hari terkait gempa di perairan Tuban atau lebih dekat dengan Kepulauan Bawean.
Baca SelengkapnyaNantinya penerima manfaat akan mendapatkan Rp200.000 per bulan yakni bulan November hingga Desember untuk menambah daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca SelengkapnyaBanjir masih menggenangi enam kecamatan, yakni Genuk, Pedurungan, Gayamsari, Tugu, Semarang Timur dan Semarang Utara.
Baca SelengkapnyaHolding BUMN Kirim 5,5 Ton Paket Sembako untuk Korban Bandang Luwu, Ini Daerah Sebarannnya
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca Selengkapnya